Kumpulan Pantun
33 Pantun Nasihat Berbakti Kepada Orangtua Hangat dan Penuh Makna, Bagikan pada Keluarga
Sejumlah kumpulan pantun nasihat dengan tema berbakti kepada orangtua yang hangat dan penuh makna, bisa dibagikan kepada keluarga melalui sosmed.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Setiap anak mempunyai kewajiban untuk berbakti kepada kedua orangtua.
Lahirnya seorang anak di dunia karena orangtua dan atas izin dari Tuhan Yang Maha Esa.
Maka dari itu, berbakti kepada orangtua adalah hal yang wajib dilakukan agar hidup penuh dengan keberkahan.
Tidak hanya untuk mendapatkan keberkahan, berbakti juga dilakukan sebagai tanda terima kasih karena telah merawat hingga dewasa.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kasih sayang dari anak ke orangtua adalah melalui pantun.
Dengan menggunakan pantun, ungkapan sayang akan memiliki makna yang mendalam.

Deretan pantun nasihat berbakti kepada orangtua berikut dapat kamu sampaikan langsung.
Dari kumpulan pantun ini, bisa juga kamu unggah melalui sosial media untuk menunjukkan seberapa beruntungnya kamu tumbuh dan berkembang di bawah asuhan orangtuamu.
Baca juga: 31 Ide Pantun Tema Sampah, Referensi Poster Kampanye Peduli Lingkungan, Bagikan lewat Sosial Media
Berikut adalah kumpulan pantun nasihat berbakti kepada kedua orangtua yang telah dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber dan bisa dijadikan ide atau referensi.
Pantun Nasihat Berbakti kepada Orangtua
1. Bawa tenda ke Somalia,
Serdadu sembunyi di dalam gua.
Apa tandanya anak yang mulia?
Selalu berbakti pada orang tua.
2. Tanah dibakar menjadi bata,
Buah semangka menjadi jamu.
Wahai ayah ibu tercinta,
Selamat malam dari anakmu.
3. Hari panas meminum nira,
Baru dipetik segar rasanya.
Pengorbanan ayah tiada terkira,
Sehingga anak-anak hidup bahagia.
4. Jangan suka merasa nestapa,
Cari teman yang jenaka.
Jasa ibu jangan dilupa,
Kalau dilupa akan durhaka.
5. Baju merah berhias renda,
Tebu manis terperas sepah.
Ayah bunda telah tiada,
Kemana rindu hendak tertumpah.
Pantun Nasihat Berbakti kepada Orangtua
6. Rumah kotor oleh jelaga,
Jelaga hadir di para-para.
Jangan sia-siakan keluarga,
Supaya hidup tidak sengsara.
7. Peta di buku tiada arahnya,
Jalan ke seberang buat latihan.
Anak yang patuh orang tuanya,
Akan disayang oleh Tuhan.
8. Surya muncul fajar menjelang,
Penuhi dunia dengan cahaya.
Ayah ibu selalu berjuang,
Agar keluarga hidup bahagia.
9. Zaman purba hidup di gua,
Tangkap rusa, dapatnya anoa.
Turuti perintah orang tua,
Tiap solat tak lupa berdoa.
10. Gambar tabu jangan diunggah,
Ranah hukum siap menjerat.
Orang tua jangan disanggah,
Agar selamat dunia akhirat.
Baca juga: 37 Pantun Doa Cepat Sembuh, Berisi Nasihat dan Harapan agar Kembali Sehat dan Pulih, Yuk Bagikan!
Pantun Nasihat Berbakti kepada Orangtua
11. Cari peti di tengah gua,
Guanya gelap tiada pelita.
Mari berbakti kepada orang tua,
Sebab tanpanya, kita bukan apa-apa.
12. Terbang tinggi burung merpati,
Masak kue tambah mentega.
Kepada ibu wajib berbakti,
Sebagai jalan menuju surga.
13. Nasi dimakan terasa mentah
Ubi dikukus bersama tebu
Jadi anak jangan membantah
Rajin membantu ayah dan ibu.
14. Gajah ngamuk berbuat ulah,
Masuk selokan badannya basah.
Jika tidak masuk sekolah,
Ayah bunda pastilah resah.
15. Waktu kecil menonton kartun,
Punya mainan suka rebutan.
Kepada ibu mestilah santun,
Berbicara sopan penuh kelembutan.
Pantun Nasihat Berbakti kepada Orangtua
16. Surya muncul fajar menjelang,
Penuhi dunia dengan cahaya.
Ayah ibu selalu berjuang,
Agar keluarga hidup bahagia.
17. Ibu bapak, tumpuan dan cahaya,
Petunjukmu jadi panutan sejati.
Dalam pantun ini terucap suci,
Rasa berbakti padamu tak terganti.
18. Ayah bunda, anugerah dalam doa,
Kasih sayangmu mengalir tiada henti.
Dalam bait pantun ini kusampaikan,
Rasa terima kasih, tiada terdefinisi.
19. Ibu bapak, tiang kehidupanku,
Pengorbananmu tiada tara di dunia ini.
Lewat pantun ini kuhaturkan,
Rasa berbakti padamu, selalu merona.
20. Pohon jati jumlahnya dua,
Kayunya dibawa ke kota Belgia.
Cara berbakti pada orangtua,
Selalu berusaha membuat bahagia.
Baca juga: 25 Pantun Bahasa Banjar tentang Agama dan Nasihat, Bisa jadi Penambah Wawasan dan Referensi Tugas
Pantun Nasihat Berbakti kepada Orangtua
21. Padi digiling menjadi beras,
Kalau dicium wangi harumnya.
Jangan suka berbicara keras,
Nanti sakit hati ibunda.
22. Ular panjang namanya naga,
Meliuk-liuk punya mahkota.
Tiada harta yang berharga,
Selain keluarga yang tercinta.
23. Sungguh panjang si ikan pari,
Berenang-renang hingga ke tepi.
Hilang harta bisa dicari,
Hilang kasih kan terasa sepi.
24. Dalam kolam ikan berenang,
Ikan laut ikan cakalang.
Kasih ibu selalu terkenang,
Tempat jauh, inginku pulang.
25. Bekerja keras tubuhpun lelah,
Makan nasi lauknya kerang.
Jangan sesekali berkata 'ah',
Bicaralah sopan penuh kasing sayang.
Pantun Nasihat Berbakti kepada Orangtua
26. Baju putih terliat basah,
Baru disuci sama Amanda.
Bila hati terasa susah,
Teringat diri pada ibunda.
27. Bukan di kebun menangkap ikan,
Namun di sana menanam kurma.
Jika nasehat sedang diberikan,
Selalu dengarkan dengan saksama.
28. Cendrawasih bukan pelikan,
Burung dara melayang-layang.
Terima kasih kami sampaikan,
Kepada ayah yang tersayang.
29. Sore hari berhembus topan,
Pohon tumbang menjadi delapan.
Anak baik, anak yang sopan,
Kelak bahagia di masa depan.
30. Tali panjang tolong ikatkan,
Tertiup angin melayang-layang.
Doa tulus kita panjatkan,
Untuk orang tua tersayang.
Baca juga: 33 Pantun Bucin Lucu Bahasa Jawa, Kirimkan ke Pacar Dijamin Bikin Salah Tingkah Sekaligus Terhibur
Pantun Nasihat Berbakti kepada Orangtua
31. Ke Sebatik pergi berburu,
Pulang-pulang bawa pepaya.
Anak baik menghormati guru,
Berbakti jua pada orang tua.
32. Warga desa akan berpindah,
Badan sehat kuat tenaga.
Permata yang paling indah,
Dialah sebuah keluarga.
33. Gadis cantik remang-remang,
Wajahnya semu namanya Mayang.
Waktu kecil kita ditimang,
Ayah dan ibu harus disayang.
(*)
Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.