Liga 1

PR Tavares Usai Yakob Sayuri dan Yance Tinggalkan PSM Makassar di Liga 1, Kata Eks Pelatih Juku Eja

Eks pelatih Juku Eja yang buka suara seusai Yakob Sayuri dan Yance Sayuri memilih tinggalkan PSM Makasssar di Liga 1, hingga beri saran ke Tavares.

Editor: Amiruddin
Instagram @psm_makassar
Foto Yance Sayuri dan Yakob Sayuri (kanan) di sela latihan PSM Makassar. Sosok eks pelatih PSM Makassar yang berikan saran ke Bernardo Tavares seusai Yakob Sayuri dan Yance Sayuri memilih tinggalkan Juku Eja di Liga 1 yakni Assegaf Razak. 

Namun, keempat pemain ini hanya kuat dalam menyerang, untuk bertahan masih kurang.

Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak.

 

Foto Bernardo Tavares dan Yance Sayuri. Sosok eks pelatih PSM Makassar yang berikan saran ke Bernardo Tavares seusai Yakob Sayuri dan Yance Sayuri memilih tinggalkan Juku Eja di Liga 1 yakni Assegaf Razak.
Foto Bernardo Tavares dan Yance Sayuri. Sosok eks pelatih PSM Makassar yang berikan saran ke Bernardo Tavares seusai Yakob Sayuri dan Yance Sayuri memilih tinggalkan Juku Eja di Liga 1 yakni Assegaf Razak. (Instagram @yansayuri11)

Baca juga: Barito Putera dan PSS Sleman Bebas Sanksi FIFA Jelang Kick Off Liga 1, PSM Makassar dan Persija?

“Tipe Yakob dan Yance sama kuat bertahan dan menyerang.

Tapi kalau Rizky Eka, Dzaky, Dethan dan Mufli bagus menyerang, tapi kurang bertahan,” katanya Senin.

Olehnya itu, kata dia, Bernardo Tavares sebagai juru taktik harus memoles pemain yang ada untuk bisa mengisi posisi ditinggalkan Yakob dan Yance.

Atau, merekrut pemain yang memiliki karakter kuat menyerang dan bertahan.

“Bernardo Tavares perlu memoles anak asuhnya lagi untuk memperkuat serangan dan pertahanan jika tetap memainkan konsep yang sama musim depan,” ujar mantan Pelatih PSM Makassar ini.

Perkuat Transisi Bertahan

PSM Makassar diimbau memperkuat transisi bertahan atau transisi negatif musim depan jika masih memainkan gaya bermain counter attack.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menyebut, ketika PSM Makassar menyerang, harus juga siap di serang.

Ia melihat sejumlah pertandingan M Arfan cs musim lalu, beberapa gol tercipta lewat serangan balik cepat lawan.

Lantaran pemain tidak siap dapat serangan balik.

Salah satunya ketika PSM Makassar takluk dua gol tanpa balas dari Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (21/4/2024).

“Begitu menyerang, harus siap di serang. Jadi transisi diperbaiki,” sebutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved