Berita Nasional Terkini
Fantastis, SKK Migas - KKKS akan Lakukan Survei Seismic 3D Senilai Rp 1,1 Triliun di Cekungan Kutai
SKK Migas berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan SDM serta ENI Indonesia terkait rencana survey seismik 3D dengan biaya senilai Rp 1,1 triliun.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta ENI Indonesia terkait rencana survei seismik 3D.
Dengan rencana biaya fantastis, senilai US$ 70 juta atau setara dengan Rp 1,1 triliun (kurs US$ = Rp 15.800).
Kegiatan survei tersebut bersumber dari pengalihan sisa nilai komitmen apsti Wilayah Kerja Arguni I dan Wilayah Kerja West Timor ke wilayah terbuka.
Pelaksanaan survei seismik 3D merupakan langkah nyata Pemerintah dan SKK Migas untuk terus melakukan upaya menemukan cadangan minyak dan gas (migas).
Serta meningkatkan produksi dengan mendorong peningkatan kegiatan eksplorasi, baik di dalam wilayah kerja maupun wilayah terbuka.
Tujuannya untuk menemukan potensi cadangan-cadangan minyak dan gas baru.
Baca juga: SKK Migas Rilis Kinerja Industri Hulu Migas Semester 1, Konflik Rusia-Ukraina dan Covid-19 Berdampak
Hal ini untuk mendukung keberlanjutan industri hulu migas yang peranannya semakin dibutuhkan di era transisi energi serta sebagai upaya mendukung upaya peningkatan produksi migas nasional sebagaimana yang telah ditetapkan dalam long term plan (LTP).
Paska keputusan Pemerintah yang telah memberikan persetujuan pelaksanaan survei masif seismik 3D lepas pantai di wilayah terbuka pada Cekungan Kutai.
Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilaya Kerja SKK Migas menggelar kick of meeting dengan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Pusdatin Kementerian ESDM dan kontraktor pelaksana ENI Indonesia di Jakarta akhir Mei 2024 lalu.
Kegiatan tersebut menjadi momentum dimulainya pelaksanaan survei seismik 3D lepas pantai di wilayah terbuka pada Cekungan Kutai.
Koordinasi dengan para pemangku kepentingan menjadi hal yang harus dituntaskan mengingat tantangan yang akan dihadapi dalam survei seismik ini tergolong kompleks.
Baca juga: SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi ke Kaltara, Ingin Bahas soal Eksplorasi dan Pengeboran
Meliputi aspek operasional seperti area survei yang sangat luas, kedalaman laut yang bervariasi, gelombang laut pada laut dalam serta tantangan aspek sosial dikarenakan area survei ini mencakup area nelayan.
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar menyampaikan apresiasi dan dukungannya pada rencana pelaksanaan survei masif seismik 3D lepas pantai di wilayah terbuka menggunakan nilai sisa komitmen pasti pada Wilayah Kerja Arguni I.
“Kegiatan survei ini diharapkan dapat membuka potensi sumber daya baru di Cekungan Kutai dan melahirkan calon wilayah kerja baru serta diikuti dengan investasi lanjut calon wilayah kerja melalui joint study atau pun regular tender”, ujar Asnidar di Jakarta (6/6/2024).
Kepala Perwakilan Kalimantan-Sulawesi SKK Migas Azhari Idris menyampaikan dukungan SKK Migas Perwakilan Kalimantan - Sulawesi terhadap rencana survei seismik tersebut.
SKK Migas
KKKS
survei
seismik
Cekungan Kutai
minyak dan gas
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Sosok Dankorbrimob Komjen Imam Widodo Akpol 1989 Segera Pensiun, Siap-siap Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Hendra Wirawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Gatot RH Petugas Kamtibmas Di Ruang Digital |
![]() |
---|
4 Jenderal Polisi Muncul saat Prabowo Reshuffle Kabinet, Ahmad Dofiri jadi Penasihat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Gidion Arif Setyawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.