Format Musim Depan Sama? Liga 1 Tetap Pakai Championship Series, PT LIB Minta Borneo FC jadi Contoh

TRIBUNKALTARA.COM - Pro dan kontra menyelimuti guliran Liga 1 2023/2024 sebelumnya sudah pernah terjadi.

Namun, seluruh klub Liga 1 menerima keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam menjalankan kompetisi puncak sepakbola di Indonesia tersebut.

Di mana, menentukan juara Liga 1 tidak menggunakan sistem poin tertinggi, melainkan dengan menggunakan sistem championship series.

Alahasil, Borneo FC yang meraih poin tertinggi saat Liga 1 bergulir tak serta merta menjadi juara.

Borneo FC harus bertanding kembali di babak Championship Series Liga 1, untuk menjadi juara.

Baca juga: Update Liga 1: DNA Juara tak Menurun ke Borneo FC, Legenda PSM Wiljan Pluim Pensiun di Pesut Etam

Klub berjuluk Pesut Etam tersebut harus menghadapi Madura United, untuk mencapai final Championship Series Liga 1.

Di mana, penentuan yang masuk Championship Series Liga 1 merupakan 4 tim dengan poin teratas di Liga 1.

Selain Borneo FC, ada Persib Bandung di peringkat dua, Bali United di peringkat tiga dan Madura United di peringkat 4.

Sebagai peringkat pertama Liga 1, Borneo FC menghadapi Madura United di babak championship series.

Sedangkan Persib Bandung menghadapi Bali United di babak championship series.

Borneo FC sebagai juara reguler series Liga 1, ternyata tak bisa menembus partai final babak championship series.

Malah, Persib Bandung dan Madura United yang melaju ke final Championship Series Liga 1.

Sedangkan Borneo FC dan Bali United berduel untuk memperebutkan juara 3 Championship Series Liga 1.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, memberi sinyal tetap mempetahankan format Regular Series dan Championship Series Liga 1 untuk kompetisi musim depan.

Hal itu seperti pada gelaran Liga 1 2023-2024 yang baru pertama kalinya menerapkan format empat besar dalam babak Championship Series.