Viral di Medsos

Petisi Tolak Pembangunan Beach Club Gunungkidul Ramai, Raffi Ahmad Ungkap Mundur dari Proyek

Presenter Raffi Ahmad mundur dari pembangunan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul, Yogyakarta usai viral petisi tolak proyek tersebut

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
@raffinagita1717/@walhijateng
Presenter kondang Raffi Ahmad menarik dari dari proyek pembangunan beach club di Gunungkidul, Yogyakarta usai ramai petisi penolakan. 

Ia menambahkan bahwa dirinya ingin apa yang dijalankan dapat bermanfaat untuk sekitar.

Putra sulung Amy Qanita ini berharap pernyataannya itu dapat menjawab isu yang beredar.

"Jika hal ini memang belum memberikan manfaat serta menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari projek ini."

"Dan saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini."

"Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya dari rekan-rekan semua," tutup Raffi.

Baca juga: Siapa Bayi Lily? Balita Perempuan Hadir di Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita, Kesayangan Rafatar

Meskipun begitu, sejumlah netizen mengajak untuk tetap mengawal isu ini.

Mereka berpendapat, jangan sampai nantinya hanya Raffi Ahmad yang menarik diri, namun proyek pembangunan tetap berjalan.

Isi Petisi Penolakan Pembangunan Beach Club

Petisi penolakan pembangunan resort Raffi Ahmad di Kabupaten Gunungkidul muncul di laman Change.org oleh Muhammad Raafi dengan judul 'Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul' yang diunggah pada 21 Maret 2024.

Adapun isi dari petisi tersebut adalah sebagai berikut:

Meskipun sama-sama Raffi, saya nggak sepakat dengan rencana Raffi Ahmad membangun resort di Gunungkidul. Katanya bakal jadi beach club terbesar di Indonesia.

Jujur, waktu dengar Gunungkidul mau dibangun resort, saya lumayan seneng. Ada tempat nginep kalau wisata ke Gunungkidul. Dan pemandangan di Gunungkidul itu indah banget loh.

Tapi setelah tahu info pembangunan resort ini lebih jauh, ternyata dampak negatifnya ngeri juga ya. Pembangunan proyek Raffi Ahmad ini termasuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu. Itu kawasan lindung geologi. Yang harusnya nggak boleh dibangun apa-apa.

Kata WALHI Jogja, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor.

Sebagai warga Jogja, saya lihat sekarang Gunungkidul udah krisis air. Kalau resort dibangun, nanti malah makin parah krisis airnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved