Malam Ini Jemaah Haji Tarakan Kalimantan Utara Lakukan Tawaf Ifadah dan Sai, Kondisinya Sehat

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kondisi jemaah haji Tarakan, Kalimantan Utara selama prosesi ibadah haji tahun 2024 di Tanah Suci dilaporkan dalam keadaan sehat.

Tahapan prosesi ibadah haji yang telah dilakukan jemaah haji Tarakan selama di Tanah Suci, salah satunya sudah melaksanakan nafar awal dan saat ini sudah berada di Hotel Mekkah.

Petugas Haji Perwakilan Kantor Kemenag Tarakan yang merupakan bagian Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 7 Balikpapan dan bertugas di Tanah Suci, H Sultan Halim mengatakan, saat ini masih ada satu kegiatan prosesi ibadah haji yang belum dilaksanakan jemaah haji yakni tawaf ifadah dan Sai. 

“Jadi tawaf ifadah dan sai itu yang belum dilaksanakan menunggu beroperasinya bus salawat. Beroperasi bus salawat hari ini pukul 12.30 waktu setempat. Mudahan jam satu dini hari malam ini kami merencanakan untuk melakukan tawaf ifadah,” ucap H Sultan Halim.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Kaltara Kloter 6 Embarkasi Balikpapan Selesai Laksanakan Prosesi Umrah Wajib

H Sultan Halim menceritakan, selama prosesi ibadah haji di wukuf di Arafah, Mabid di Musdalifah dan melontar jumrah di Mina, tahapan selanjutnya kembali ke Mekkah. Kondisi cuaca di Mekkah sendiri saat ini di kisaran 34 derajat Celcius.

Ia menambahkan, selama prosesi ibadah haji di Tanah Suci, terdapat jemaah haji  meninggal dunia. Banyak jemaah haji yang mengharapkan meninggal di Tanah Suci. Alasannya karena Tanah Suci adalah tanah yang dimuliakan Allah SWT.

“Tanah Suci yang diberkahi sehingga itulah mungkin ada beberapa jemaah yang ingin sekali meninggal di Tanah Suci Mekkah.  Tapi tentu kita tidak boleh mengharapkan kita meninggal. Karena meninggal itu urusan Allah SWT,” bebernya.

Terkait kepulangan jemaah haji Tarakan, informasi awal akan dilakukan pada 3 Juli 2024. Namun untuk jadwal kepastian kepulangan akan diinformasikan kembali.

“Kita belum pasti betul. Mungkin nanti kalau sudah ada kepastian valid bisa diinformasikan.InsyaAllah tanggal 3 Juli pulang, jamnya tidak tahu. Menggunakan pesawat Garuda seperti awal datang ke sini. Tiba di Balikpapan belum pasti jam berapa,” bebernya.

Selanjutnya berbicara kondisi petugas, ia menyampaikan lagi bahwa petugas koter 7 Embarkasi Balikpapan sendiri ada lima orang terdiri dari ketua kloter satu orang, pembimbing ibadah satu orang, tenaga kesehatan ada tiga orang. “Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat walafiat,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah