Berita Nunukan Terkini

Kelola Dana Desa Rp 1,1 Milliar, 2 Kades Perempuan di Nunukan Kalimantan Utara Akui tak Ada Kendala

Dana desa sebesar Rp 1,1 milliar yang diberikan Pemkab Nunukan, diakui dua Kades Perempuan di Nunukan ini 90 persen untuk operasional kantor desa.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Rosni, Kades Samaenre Semaja, Kecamatan Sei Menggaris, Nunukan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dua Kepala Desa (Kades) perempuan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) akui tak ada kendala pengelolaan dana desa.

Seperti yang dikatakan oleh Rosni, Kades Samaenre Semaja, Kecamatan Sei Menggaris.

Rosni merupakan satu diantara lima Kades perempuan yang menerima Surat Keputusan Perpanjangan Masa Jabatan pada Kamis (20/06/2024).

"Ini tahun kelima di periode pertama saya menjabat Kades. Selesainya harusnya tahun depan, tapi kan diperpanjang lagi dua tahun. Sejauh ini pengelolaan dana desa, Alhamdulillah tak ada kendala," kata Rosni kepada TribunKaltara.com, Jumat (21/06/2024), pagi.

Baca juga: Bupati Nunukan Sebut Ada Tambahan Alokasi Dana Desa Secara Bertahap, Minta Kades Lebih Inovatif

Rosni menyebut jumlah warga di desanya sebanyak 1.000 jiwa dengan total dana desa dan anggaran dana desa sebesar Rp1,1 miliar.

"90 persen anggaran dana desa itu diperuntukkan untuk operasional kantor desa, gaji aparatur desa, dan BPD (badan permusyawaratan desa). Tahun ini renovasi kantor desa. Sementara itu, 30 persen dana desa untuk gaji RT, kader posyandu, guru ngaji, imam desa, guru paud," ucapnya.

Menurut Rosni, mayoritas masyarakat di desanya bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit.

Untuk pendapatan asli daerah (PAD) di Desa Samaenre Semaja kata dia, masih dari pengurusan surat-surat tanah.

"Konflik di desa itu masih soal klaim tanah, status lahan yang tidak jelas. Konfliknya biasa antar warga, antar warga dan perusahaan. Tapi Alhamdulillah permasalahan yang muncul bisa diselesaikan melalui musyawarah," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bulungan Salurkan 100 Persen Dana Desa Tahap I, Ini 10 Desa dengan DD Tertinggi Tahun 2024.

Rosni berharap pemerintah daerah dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya berkaitan infrastruktur jalan dan listrik.

"Kami punya Dermaga Kapal Ferry Nunukan-Semaja itu belum terlalu aktif karena akses jalan ke dermaga belum bagus. Sudah ada dana yang masuk tapi peningkatan jalannya bertahap. Listrik juga sangat dibutuhkan. Kalau air, ada saja sumur bor," tuturnya.

Kelola BUMDes Sembako

Hal serupa dikatakan oleh Kades Tagul, Kecamatan Sembakung, Aisyah (59), bahwa tak ada kendala dalam pengelolaan anggaran desa sebesar Rp1 miliar.

Desa Tagul dengan total warga 500-san jiwa sebagain besar bekerja sebagai petani kebun sayur dan budidaya sarang burung walet.

Alasan warga di Desa Tagul memilih budidaya sarang burung walet, selain penghasilan menggiurkan juga aman dari banjir yang tiap tahun merendam desa.

Kades Aisyah 21062024
Kades Tagul, Kecamatan Sembakung, Aisyah (59)
Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved