Liga 1

Blak-blakan Ernando Ari Kiper Persebaya dan Timnas, Dulu Ditolak PSIS Semarang dan Dilirik Persib

Kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari beber pengakuan yang ternyata dulu pernah ditolak oleh PSIS Semarang.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @officialpersebaya
Kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari beber pengakuan yang ternyata dulu pernah ditolak oleh PSIS Semarang. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut blak-blakan Ernando Ari yang kini jadi kiper atau penjaga gawang klub Liga 1 Persebaya Surabaya, dan Timnas Indonesia

Kali ini, kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari beber pengakuan yang ternyata dulu pernah ditolak oleh PSIS Semarang.

Tak hanya ditolak PSIS Semarang, kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari juga ngaku dulunya pernah dilirik klub Liga 1 Persib Bandung hingga Borneo FC

Meski pada akhirnya, Ernando Ari memilih gabung dengan Persebaya Surabaya di Liga 1.

Kini Ernando Ari jadi kiper atau penjaga gawang andalan klub Liga 1 Persebaya Surabaya, dan Timnas Indonesia.

 

Tak hanya ditolak PSIS Semarang, kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari juga ngaku dulunya pernah dilirik klub Liga 1 Persib Bandung hingga Borneo FC
Tak hanya ditolak PSIS Semarang, kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari juga ngaku dulunya pernah dilirik klub Liga 1 Persib Bandung hingga Borneo FC (Instagram @officialpersebaya)

Baca juga: BIODATA Maarten Paes, Kiper Calon Saingan Baru Ernando Ari di Timnas Indonesia, Pernah Bela Belanda

Diketahui, Ernando Ari dulunya punya hasrat bela klub asal daerah asalnya, PSIS Semarang.

Nama Ernando Ari memang diketahui kiper asal Semarang, Jawa Tengah.

Namun ternyata hasrat Ernando Ari bela PSIS Semarang tak kesampaian.

Saat itu, Ernando Ari masih berusia 16 tahun dan ingin gabung PSIS Semarang junior.

Bahkan Ernando Ari sempat menawarkan diri bela PSIS Semarang junior yang notabene daerah asalnya, Semarang.

"U16 aku menawarkan ke PSIS dulu" Ungkap Ernando Ari

Penawaran diri dari Ernando Ari nyatanya tak disambut positif.

Ini karena PSIS Semarang sudah tak membutuhkan lagi pemain di posisi penjaga gawang.

Justru Laskar Mahesa Jenar menginginkan seorang striker.

"Dari situ, aku kan udah menawarkan diri.

Jadi anak daerah kan pasti membela daerah lah"

Menghadapi kenyataan itu, Ernando Ari akhirnya mendapatkan sejumlah tawaran.

"Awalnya banyak yang mau nawarin, sampek bayar aku dari PPLP (Jateng)"

Ia lantas menjelaskan bayaran yang dimaksud adalah ganti rugi selama membela PPLP Jateng.

 

Tak hanya ditolak PSIS Semarang, kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari juga ngaku dulunya pernah dilirik klub Liga 1 Persib Bandung hingga Borneo FC
Tak hanya ditolak PSIS Semarang, kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari juga ngaku dulunya pernah dilirik klub Liga 1 Persib Bandung hingga Borneo FC (Instagram @nandoariiiss)

Baca juga: Piala Asia U23 Indonesia vs Uzbekistan, 2 Pejabat Polres Nunukan Jagokan Rizky Ridho dan Ernando Ari

Nominalnya tak main-main.

"Itu sebesar Rp 100 Juta"

Lantas, Ernando Ari menjelaskan ada setidaknya tiga tim besar yang memberikan penawaran.

"Di situ, ada Borneo terus Persib Bandung yang pelatihnya Luis itu mau aku juga. Sama Persebaya"

Menghadapi tiga tawaran besar, Ernando Ari lantas tak pikir Panjang untuk memilih klub yang ia bela sampai saat ini yaitu Persebaya.

"Diantara (3 klub) ini, yang paling serius itu Surabaya.

Sampai mereka datang ke rumah, datang ke PPLP bayar Rp 100 Juta itu"

Nominal Rp 100 Juta tentu fantastis melihat Ernando Ari saat itu belum menjadi siapa-siapa.

Ia baru menjadi penjaga gawang muda potensial yang menjadi rebutan tim-tim besar.

Keputusan Ernando Ari untuk gabung Persebaya ternyata menjadi pilihan tepat.

Ia langsung memberikan pembuktian dirinya saat membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu menjadi jawara EPA Liga 1 U20 2019 silam.

Penampilan ciamiknya juga membuat Ernando langsung dipercaya untuk promosi ke tim Utama.

Tak cuma promosi, Ernando Ari langsung mendapatkan posisi penjaga gawang Utama di skuad Bajul Ijo.

Kini, ia sudah mencatatkan total 54 pertandingan dalam tiga musim.

Karir Ernando juga makin moncer dengan posisinya di Timnas Indonesia.

Ya, penjaga gawang yang memiliki tinggi 1,8 Meter itu kini menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong baik di senior maupun kelompok umur.

Terbaru ia berhasil menjadi bagian penting saat Timnas Indonesia lolos kep putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

 

Tak hanya ditolak PSIS Semarang, kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari juga ngaku dulunya pernah dilirik klub Liga 1 Persib Bandung hingga Borneo FC
Tak hanya ditolak PSIS Semarang, kiper klub Liga 1 Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia Ernando Ari juga ngaku dulunya pernah dilirik klub Liga 1 Persib Bandung hingga Borneo FC (pssi.org)

Baca juga: Kondisi Terbaru Ernando Ari, Cedera saat Persebaya Libas Bhayangkara FC di Liga 1, Kata Paul Munster


Berambisi Jadi One Man One Club


Ernando Ari sendiri sempat mengucapkan bahwa ia ingin menjadi pemain one man one club.

Hal itu diungkapkan oleh Nando pada saat menandatangani perpanjangan kontrak baru di tahun 2022 silam.

Ia merasa Persebaya Surabaya punya peran penting dalam perjalanan karirnya, terutama saat ia mengalami cedera parah.

"Banyak faktor, salah satunya waktu saya cedera saya diberikan jaminan kesehatan terbaik, juga dibantu untuk segera menjalani latihan. Kemudian, tim Persebaya ini kekeluargaannya sangat dekat sekali. Pelatih juga baik dalam melatih kami, jadi saya yakin untuk memperpanjang kontrak di sini," kata Ernando, Selasa (27/12/2022).

Di luar faktor itu, Ernando Ari sudah merasa sangat nyaman di Persebaya.

Bahkan ia tidak ragu menyimpan hasrat untuk mengakhiri karier di Persebaya yang memang menjadi klub profesional pertamanya.

"Selama persebaya membantu saya dan support karier saya dari tahun ke tahun, Insyaallah mau one man one club," ucapnya.

Ernando cukup yakin bisa terus membawa Persebaya berprestasi, apalagi sejumlah pemain yang ada di tim saat ini merupakan rekannya di Persebaya junior yang sudah pasti chemistry terbangun dengan baik.

"Chemistry itu sangat penting saat di lapangan, walaupun saya gak nyebut apa yang harus dilakukan mereka pasti paham.

Jadi saya masih sangat percaya dengan temen saya yang sudah sejak tahun 2019 ini asalkan mau maju bareng-bareng, pasti kita akan sukses bareng-bareng," pungkasnya.

 

FOTO Ernando Ari dan Paul Munster (kanan).
FOTO Ernando Ari dan Paul Munster (kanan). (Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @officialpersebaya)

 

Klasemen Akhir Liga 1 2023/2024

1 BORNEO FC SAMARINDA 70

2 PERSIB BANDUNG 62

3 BALI UNITED FC 58

4 MADURA UNITED FC 55

5 DEWA UNITED FC 54

6 PSIS SEMARANG 53

7 PERSIS SOLO 50

8 PERSIJA JAKARTA 48

9 PERSIK KEDIRI 48

10 PS BARITO PUTERA 46

11 PSM MAKASSAR 44

12 PERSEBAYA SURABAYA 42

13 PSS SLEMAN 39

14 PERSITA TANGERANG 39

15 AREMA FC 38

16 RANS NUSANTARA FC 35

17 BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA FC 26

18 PERSIKABO 1973 20


(*)


Berita Tentang Liga 1

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pantas Ernando Ari Setia di Persebaya Surabaya, Kiper Timnas Ungkap Pahitnya Ditolak PSIS Semarang, https://surabaya.tribunnews.com/2024/06/22/pantas-ernando-ari-setia-di-persebaya-surabaya-kiper-timnas-ungkap-pahitnya-ditolak-psis-semarang?page=all
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami

 

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved