Berita Nunukan Terkini

Dinkes Nunukan Fokus Turunkan Angka Stunting, Miskia: Animo Ibu-ibu Bawa Bayi ke Posyandu Kurang

Dinas Kesehatan Nunukan saat ini fokus menurunkan angka stunting. Kepala Dinkes Nunukan Miskia mengatakan, animo ibu-ibu bawa bayi ke posyandu kurang.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
TribunKaltara.com/Febrianus Felis
Kepala Dinas Kesehatan Nunukan, Miskia. (TribunKaltara.com/Febrianus Felis) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Nunukan, Kalimantan Utara sampai saat ini masih fokus menurunkan angka stunting di Kabupaten Nunukan.

Kepala Dinkes Nunukan Miskia menyebut angka stunting di Nunukan sudah menurun hingga 15,8 persen dari sebelumnya 30,5 persen.

Kendati demikian kata Miskia, angka stunting di Kabupaten Nunukan harus mencapai target nasional 14 persen.

"Kami sudah banyak melakukan inovasi-inovasi untuk mengintervensi stunting.

Alhamdulillah angka stunting sudah turun jadi 15,8 persen. Tapi kita harus bisa capai target nasional 14 persen," kata Miskia kepada TribunKaltara.com, Rabu (26/06/2024).

Baca juga: 10 Upaya Serentak Pencegahan Stunting di Malinau Kaltara, TPPS Godok Intervensi Kesehatan Pra Nikah

Untuk menurunkan angka stunting di Nunukan, Miskia berharap ada kesadaran ibu-ibu untuk membawa anaknya ke posyandu, termasuk ibu hamil.

Menurut Miskia, masih banyak ibu-ibu yang memiliki bayi enggan ke posyandu untuk menimbang bayinya.

"Animo ibu-ibu bawa bayinya ke posyandu itu masing kurang.

Padahal jadwal posyandu masing-masing wilayah itu hanya sebulan sekali. Mereka lebih memilih untuk bekerja, ketimbang ke posyandu, walau hanya sebentar saja," ucapnya.

Miskia meminta kepada para Lurah, Ketua RT, termasuk Kepala Desa mengajak warganya yang memiliki bayi atau para ibu hamil datang ke posyandu.

Begitu juga kepada pimpinan perusahaan yang memiliki karyawan sedang hamil atau memiliki bayi.

Baca juga: 10 Upaya Serentak Pencegahan Stunting di Malinau Kaltara, TPPS Godok Intervensi Kesehatan Pra Nikah

Baca juga: Kalimantan Utara Mulai Intervensi Pencegahan Stunting, Ini Pesan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang

"Di posyandu akan dicek kesehatan bayi, kesehatan janin. Diberikan edukasi, dan makanan gizi tambahan baik untuk ibu hamil maupun ibu-ibu yang memiliki bayi," ujar Miskia.

“Ketika ada jadwal posyandu saya minta Lurah, Ketua RT, Kepala Desa arahkan warganya ke posyandu.

Untuk pimpinan perusahaan izinkan karyawannya sebentar ke posyandu," ujar Miskia.

(*)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved