Liga Italia

Daftar Pelatih Juventus dari Masa ke Masa, Thiago Motta Bikin Inter Milan Telan Karma

Intip daftar pelatih Juventus dari masa ke masa, Thiago Motta bikin Inter Milan telan karma Antonio Conte.

Twitter / @juventusfc
Intip daftar pelatih Juventus dari masa ke masa, Thiago Motta bikin Inter Milan telan karma Antonio Conte. (Twitter / @juventusfc) 

TRIBUNKALTARA.COM - Intip daftar pelatih Juventus dari masa ke masa, Thiago Motta bikin Inter Milan telan karma Antonio Conte.

Klub raksasa Liga Italia Serie A, Juventus kedatangan pelatih baru, Thiago Motta.

Juru taktik kelahiran Brasil itu akan menukangi Bianconeri mulai musim depan hingga 2027.

Juventus mendatangkan Thiago Motta setelah musim fenomenalnya membawa Bologna ke zona Liga Champions.

Kini legenda Inter Milan itu akan menjadi pengkhianat bagi tifosi Nerazzurri karena menukangi rival abadi, Juventus.

Setidaknya, Thiago Motta adalah satu-satunya pelatih Juventus yang berstatus legenda Inter Milan.

Pria 41 tahun ini memang punya ikatan emosional dengan Inter Milan, lantaran ikut membawa Nerazzurri meraih treble winners musim 2009-2010 era Jose Mourinho.

Motta memperkuat Inter Milan sejak 2009 sampai 2012, lalu pindah ke PSG dan memutuskan pensiun di Prancis.

Thiago Motta pelatih baru Juventus.
Thiago Motta pelatih baru Juventus. (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @BolognaFC1909 dan @juventusfc)

Baca juga: Thiago Motta Sudah Restui Juventus Datangkan Greenwood dari Man United

Tercatat, Thiago Motta adalah pelatih ke-61 dalam sejarah Juventus.

Ia resmi menggantikan peran Paulo Montero yang sebelumnya ditunjuk sebagai Caretaker Juventus usai memecat Massimiliano Allegri.

Uniknya, kehadiran Thiago Motta di Juventus membuat Inter Milan seolah menelan karmanya tersendiri.

Ingatan itu kembali ke musim 2019/2020 saat Inter Milan menyambut kedatangan Antonio Conte yang notabene legenda Juventus.

Sebelum dicintai publik Nerazzurri, Antonio Conte sangat lekat dengan Juventus, mengingat ia pernah menjadi kapten Bianconeri dan pelatih yang membawa Si Nyonya Besar meraih kesuksesan Scudetto setelah terjerat Calciopoli.

Inter saat itu melihat, Antonio Conte sebagai sosok paling tepat untuk membawa Nerazzurri kembali bersaing di jalur Scudetto.

Benar saja, pada musim kedua membesut Inter Milan, Antonio Conte berhasil mempersembahkan trofi Scudetto.

Keberhasilan Antonio Conte tersebut mendapat banyak cibiran dari Tifosi Juventus yang merasa sang pelatih telah berkhianat.

Kini hal itu berbalik terjadi pada Inter Milan yang terpaksa merelakan legendannya melatih Juventus.

Bukan tidak mungkin, Thiago Motta bersama Juventus akan menjadi momok bagi Nerazzurri dalam mempertahankan Scudetto musim depan.

Apalagi di musim lalu Thiago Motta berhasil menumbangkan Inter Milan dua kali saat masih melatih Bologna.

Hadirnya Thiago Motta membuat Juventus optimis memasuki era baru.

Sang pelatih sudah tiba di Continassa dan memimpin pelatihan sejumlah pemain.

Kata-kata pertamanya setelah menjadi pelatih Juventus seolah menunjukkan bahwa Thiago Motta sudah melupakan Inter Milan sebagai klub masa lalunya.

"Saya menemukan diri saya di tempat yang indah untuk bekerja, saya tidak perlu mengatakan betapa bersejarahnya tim ini. Bersama-sama kami akan melakukan pekerjaan dengan baik," kata Thiago Motta melansir Sky Sport Italia.

"Ini akan menjadi musim yang penuh tantangan, tapi menyenangkan untuk memainkan semua pertandingan ini, kami berharap dapat bermain sebanyak mungkin karena itu artinya kami akan baik-baik saja, itulah tujuan kami,' ujarnya menambahkan.

Thiago Motta memulai siklus baru di Juventus.
Thiago Motta memulai siklus baru di Juventus. (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @BolognaFC1909 dan @juventusfc)

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga Italia, Acerbi Ringkih, Inter Milan Siap Bajak Anak Asuh Thiago Motta

Soal target, Thiago Motta belum mau buru-buru berbicara soal trofi.

Sang pelatih hanya menantikan antusiasme para penggemar Bianconeri menyambut musim baru dengan penuh harapan.

"Saya tidak sabar untuk melihat para penggemar baik di stadion kami maupun di stadion lain, saya yakin mereka akan bersama kami dan pada akhirnya kami semua bisa bangga dengan hal ini, karena kami adalah tim," ungkapnya.

Thiago Motta akan dibantu mantan pemain Juventus, Simone Padoin yang bertugas sebagai pelatih teknis.

Inilah daftar staf kepelatihan Thiago Motta di Juventus:

- Pelatih Kepala: Thiago Motta

- Pelatih Fitness: Giovanni Andreini

- Pelatih Teknis: Simone Padoin

- Pelatih Teknis: Francesco Magnanelli

- Pelatih Atletik: Andrea Pertusio

- Pelatih Atletik: Antonio Gualtieri

- Asisten: Marco Storari

- Manager Tim: Matteo Fabris

Berikut daftar pelatih Juventus dari masa ke masa

  • 2024 - sekarang Thiago Motta (Italia)
  • 2024 - (caretaker) Paolo Montero (Uruguay)
  • 2021-2024 Massimiliano Allegri (Italia)
  • 2020-2021 Andrea Pirlo (Italia)
  • 2019-2020 Maurizio Sarri (Italia)
  • 2014-2019 Massimiliano Allegri (Italia)
  • 2012 - (caretaker) Angelo Alessio (Italia)
  • 2012 - (caretaker) Massimo Carrera (Italia)
  • 2011-2014 Antonio Conte (Italia)
  • 2010-2011 Luigi Delneri (Italia)
  • 2010 - (caretaker) Alberto Zaccheroni (Italia)
  • 2009-2010 Ciro Ferrara Ciro Ferrara (Italia)
  • 2007-2009 Claudio Ranieri (Italia)
  • 2007 - (caretaker) Giancarlo Corradini (Italia)
  • 2006-2007 Didier Deschamps (Prancis)
  • 2004-2006 Fabio Capello (Italia)
  • 2001-2004 Marcello Lippi (Italia)
  • 1999-2001 Carlo Ancelotti (Italia)
  • 1994-1999 Marcello Lippi (Italia)
  • 1991-1994 Giovanni Trapattoni (Italia)
  • 1990-1991 Luigi Maifredi (Italia)
  • 1988-1990 Dino Zoff (Italia)
  • 1986-1988 Rino Marchesi (Italia)
  • 1976-1986 Giovanni Trapattoni (Italia)
  • 1974-1976 Carlo Parola (Italia)
  • 1971-1974 Cestmir Vycpalek (Republik Ceko)
  • 1970-1971 Armando Picchi (Italia)
  • 1969-1970 Ercole Rabitti (Italia)
  • 1969 Luis Carniglia (Argentina)
  • 1964-1969 Heriberto Herrera (Paraguay)
  • 1964 Ercole Rabitti (Italia)
  • 1963-1964 Eraldo Monzeglio (Italia)
  • 1962-1963 Paulo Amaral (Brasil)
  • 1961-1962 Carlo Parola (Italia)
  • 1959-1961 Carlo Parola (Italia)
  • 1957-1959 Ljubisa Brocic (Yugoslavia)
  • 1955-1957 Sandro Puppo (Italia)
  • 1954 George Raynor (Inggris)
  • 1953-1955 Aldo Olivieri (Italia)
  • 1951-1953 Dr. Gyorgy Sarosi (Hungaria)
  • 1951 Luigi Bertolini (Italia)
  • 1949-1951 Jesse Carver (Inggris)
  • 1949 William Chalmers (Skotlandia)
  • 1949 Teobaldo Depetrini (Italia)
  • 1948-1949 William Chalmers (Skotlandia)
  • 1946-1948 Renato Cesarini (Italia)
  • 1942-1943 Virginio Rosetta (Italia)
  • 1942-1946 Felice Borel (Italia)
  • 1942 Luis Monti (Italia)
  • 1941-1942 Giovanni Ferrari (Italia)
  • 1940-1941 Federico Munerati (Italia)
  • 1939-1940 Umberto Calligaris (Italia)
  • 1935-1939 Virginio Rosetta (Italia)
  • 1934-1935 Carlo Bigatto (Italia)
  • 1930-1934 Carlo Carcano (Italia)
  • 1928-1930 Willie Aitken (Skotlandia)
  • 1926-1928 Giuseppe Viola (Hungaria)
  • 1923-1926 Jeno Karoly (Hungaria)
  • 1921-1922 Guido Debernardi (Italia)
  • 1921-1923 Corrado Corradino (Italia)
  • 1900-1911 Domenico Donna(Italia)

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio Kusbinanto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved