Gempa Besar Magnitudo 5.4 Guncang Enggano Bengkulu, Cek Pusat Gempa Terkini dan Dampaknya dari BMKG

TRIBUNKALTARA.COM – Dua kali gempa dengan berkekuatan di atas magnitudo 5 guncang wilayah Enggano, Bengkulu hari ini, Kamis (11/7/2024).

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melalui media sosial resminya, gempa beruntun terjadi di lokasi berbeda.

Dijelaskan, gampa pertama terjadi pada Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 22:32:42 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 5.8.

Lokasi gempa berada di titik koordinat 5.33 Lintang Selatan, 100.96 Bujur timur atau 145 Km barat laut Enngano, Bengkulu.

Pusat gempa terkini di kedalaman 10 Km atau termasuk gempa dangkal.

Beberapa jam kemudian, gempa susulan magnitudo 5.4 terjadi di 184 Km arah barar laut Enggano, Bengkulu.

Adapun pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di kedalaman 215 Km di bawah permukaan laut.

Baca juga: Gempa M 5.0 Hantam Enggano Bengkulu Pagi Ini, Cek Pusat Gempa Terkini dan Titik Koordinat via BMKG

Hingga berita ini diturunkan belum ada update mengenai dampak gempa yang terjadi di Enggano, Bengkulu tersebut.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Simak info BMKG melalui laman www.bmkg.go.id/gempabumi-terkini:

Gempa kedua: Kamis, 11 Juli 2024 pukul 04:00:40 WIB     -6.55 LS,  101.12 BT, M5.4, pusat gempa di kedalaman 215 Km, 184 km BaratDaya ENGGANO-BENGKULU

Gempa pertama: Rabu, 10 Juli 2024, pukul 22:32:42 WIB, -5.33 LS, 100.96 BT, M5.8, pusat gempa di kedalaman 10 Km, lokasi 145 km BaratLaut ENGGANO-BENGKULU

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Baca juga: Gempa M 5.8 Guncang Enggano Bengkulu, BMKG Sebut tak Berpotensi Tsunami, Cek Titik Koordinat

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI dan dampaknya yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

Baca juga: Supiori Papua Gempa Hari Ini, Penjelasan BMKG soal Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu, hingga Magnitudo

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

Baca juga: Gempa Hari Ini Guncang Kabupaten Karo Sumatera Utara, Cek Magnitudo dan Kedalaman dari BMKG

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: Labuha Maluku Utara Diguncang Gempa Magnitudo 4.4 Dini Hari Tadi, Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca juga artikel dan berita menarik lainnya di Google News