Liga Italia

3 Siasat Simone Inzaghi Tutup Lubang Inter Milan, Pemain Muda Kolombia Masuk Bidikan

Siasat Simone Inzaghi tutup lubang Inter Milan, pemain muda Kolombia Juan Cabal masuk bidikan Nerazzurri di bursa transfer.

inter.it
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi (kanan) berbincang dengan Federico Dimarco, pada laga melawan Atalanta di Liga Italia Serie A 2023/2024. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang Liga Italia Serie A musim 2024/2025, Simone Inzaghi harus mencari siasat untuk menutup lubang Inter Milan, pemain muda Kolombia, Juan Cabal masuk bidikan Nerazzurri di bursa transfer.

Juara bertahan Liga Italia Serie A, Inter Milan diterpa kabar buruk jelang musim 2024/2025.

Pasukan Simone Inzaghi harus kehilangan salah satu senjata lini sayap, Tajon Buchanan untuk jangka waktu yang lama.

Winger asal Kanada itu mengalami cedera fibula yang memaksanya absen 5-6 bulan dari skuad Nerazzurri.

Cedera yang dialami Tajon Buchanan sangat ironi, mengingat ia didatangkan Inter Milan pada paruh musim lalu untuk menggantikan Juan Cuadrado yang menjalani operasi.

Kini, giliran Tajon Buchanan yang harus menepi dan tak bisa menunjukkan aksinya di depan Tifosi Nerazzurri hampir separuh musim depan.

Cedera Tajon Buchanan memaksa Simone Inzaghi putar otak demi menutup lubang yang ditinggalkan sang pemain di skuad Inter Milan.

Mulai dari mendatangkan pemain anyar, hingga mengubah posisi pemain yang sudah ada, masuk dalam opsi Inzaghi untuk menyiasati kehilangan Buchanan.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (Twitter / @SerieA)

Baca juga: Ogah Tiru AC Milan dan Juventus, Inter Milan jadikan Simone Inzaghi Pelatih Gaji Termahal Serie A

Berikut tiga siasat Simone Inzaghi menutup lubang Inter Milan jelang musim 2024/2025 dimulai.

1. Bidik pemain muda serba bisa asal Kolombia

Manajemen Inter Milan memilih bergerak cepat untuk membantu Simone Inzaghi menyelesaikan persoalan timnya sebelum pramusim dimulai.

Siasat terbaru yang diinginkan Simone Inzaghi adalah mendatangkan pemain serba bisa yang berusia muda.

Karakter tersebut cocok untuk Juan Cabal, pemain yang kini memperkuat Hellas Verona.

Juan Cabal bukanlah nama besar yang tersedia di bursa transfer musim panas.

Tetapi, Simone Inzaghi tertarik dengan pemain 23 tahun karena memiliki karakter versatile alias serba bisa.

Bertinggi badan 186cm, Juan Cabal justru mahir beroperasi sebagai pemain sayap.

Beberapa kali, winger asal Kolombia ini juga tampil solid ketika menjadi bek tengah di sisi kiri luar.

Karakter ini cocok untuk Inter Milan yang membutuhkan sosok pelapis untuk Alessandro Bastoni.

Selain kehilangan Tajon Buchanan, Nerazzurri juga tak bisa mengandalkan Francesco Acerbi yang menjalani pemulihan pascaoperasi.

Pemain Hellas Verona, Juan Cabal 120724_1
Pemain Hellas Verona, Juan Cabal. (Instagram / @hellasveronafc)

Baca juga: Inter Milan Berniat Jual De Vrij Demi Tebus Kim Min-jae dari Bayern Muenchen

Oleh sebab itu, kehadiran Juan Cabal bisa menutup dua lubang sekaligus yang ditinggalkan para pemain Inter Milan.

Nantinya, sayap kiri akan tetap menjadi milik Federico Dimarco dan Carlos Augusto.

Sedangkan Juan Cabal bakal menjadi pelapis Alessandro Bastoni, tanpa perlu menugaskan Carlos Augusto mengemban peran ekstra sebagai bek tengah.

Diketahui bahwa Juan Cabal juga memiliki banderol yang sangat terjangkau di kantong Inter Milan, yakni 3,5 juta euro.

Kendati belum bersinar di musim perdananya bersama Hellas Verona di Serie A, Juan Cabal diprediksi akan semakin matang di skuad Inter Milan.

Kontrak sang pemain akan berakhir hingga 2027, Nerazzurri bisa mengaktifkan peminjaman dengan opsi tebus, maupun langsung membelinya dengan biaya murah.

Nerazzurri juga bersedia memasukkan salah satu pemain muda sebagai bagian dalam proses barter Juan Cabal menuju Appiano Gentile.

Didatangkan Hellas Verona dari klub lokal Kolombia, Atletico Nacional musim lalu, Cabal telah bermain sebanyak 33 penampilan di Liga Italia Serie A.

Meskipun belum berkontribusi dalam assist maupun gol, Juan Cabal tampil cukup baik untuk menyisir sisi kiri lapangan dengan mengandalkan kekuatan fisiknya.

2. Angkut pemain gratisan

Siasat kedua yang bisa dilakukan Simone Inzaghi adalah meminta manajemen mendatangkan pemain gratisan.

Cara ini sudah menjadi sangat identik dengan Inter Milan selama era Beppe Marotta.

Terbukti musim ini, Nerazzurri telah mengamankan dua pemain dengan status free transfer, Mehdi Taremi dan Piotr Zielinski.

Walau didatangkan tanpa biaya transfer, keduanya merupakan pemain ternama dan memiliki pengalaman yang teruji.

Baca juga: Napoli Konfirmasi Perpisahan dengan Zielinski, Gelandang Polandia Segera Merapat ke Inter Milan

Sehingga, kualitas Piotr Zielinski dan Mehdi Taremi dapat menjadi tambahan kekuatan skuad Nerazzurri musim depan.

Siasat ini yang coba kembali dilakukan Inter Milan untuk menutup lubang yang ditinggalkan Tajon Buchanan dan Acerbi.

Ada dua bek yang berstatus bebas transfer dan telah masuk dalam radar Inter Milan, yaitu Mario Hermoso eks pemain Atletico Madrid dan Ricardo Rodriguez mantan kapten Torino.

Keduanya memang memiliki kualitas yang baik dan punya pengalaman mumpuni, tetapi usia mereka menjadi penghalang bagi Inter Milan untuk mewujudkan transfer ini.

Ricardo Rodriguez misalnya sudah berusia 31 tahun dan mungkin tidak bisa selalu jadi andalan karena faktor kelelahan.

Sedangkan Mario Hermoso yang berusia 29 tahun, akan menguras kas Inter Milan dengan gaji yang lebih besar.

Jika Mario Hermoso dan Ricardo Rodriguez didatangkan, maka Inter Milan tak akan mengubah posisi Carlos Augusto sebagai pelapis Dimarco.

3. Pulangkan mantan

Siasat memulangkan mantan pemain adalah opsi darurat yang akan diterapkan Simone Inzaghi di bursa transfer.

Ada dua mantan pemain Inter Milan yang disiapkan, yaitu Joao Cancelo dan Ivan Perisic.

Berbeda dengan dua kasus di atas, Joao Cancelo dan Ivan Perisic adalah pemain sayap dengan karakter menyerang yang lebih baik.

Nerazzurri ingin memanfaatkan situasi Joao Cancelo yang tak betah kembali ke Manchester City.

Kontrak wingback asal Portugal itu berakhir pada 2027, sehingga Inter Milan bisa menghidupkan opsi peminjaman.

Sedangkan Ivan Perisic mengantongi kontrak satu musim di Hajduk Split, yang akan sangat mudah untuk kembali ke Italia jika Inter Milan membutuhkan.

Jika siasat ini yang dipakai Simone Inzaghi, maka akan ada perubahan posisi pemain Inter Milan.

Misalnya Carlos Augusto yang kemungkinan harus bergeser perannya ke posisi bek tengah dan memberikan tempatnya iitu ke Joao Cancelo atau Ivan Perisic di sayap kiri.

Namun siasat ini rupanya belum mendapat persetujuan dari Oaktree selaku pemilik Inter Milan.

Selebrasi Ivan Perisic dan para pemain Inter Milan saat menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan Juventus 4-2, di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022).
Selebrasi Ivan Perisic dan para pemain Inter Milan saat menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan Juventus 4-2, di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022). (inter.it)

Baca juga: Target Baru Inter Milan untuk Pengganti Buchanan, Pemain Atalanta Masuk Radar

Oaktree dengan tegas menginginkan regenerasi, sehingga pemilik klub akan menolak Ivan Perisic yang sudah berusia 35 tahun dan Joao Cancelo yang menginjak 30 tahun.

Joao Cancelo pernah berseragam Inter Milan dengan status pinjaman dari Valencia pada 2018 lalu.

Semusim di Inter Milan, Joao Cancelo mengoleksi 4 asist dan satu gol dari 28 penampilan di semua kompetisi.

Sedangkan Ivan Perisic bermain di Inter Mialn sejak 2015 seusai didatangkan dengan banderol 19 juta euro dari Wolfsburg.

Inter Milan menjadi klub yang paling lama dibela Ivan Perisic sepanjang kariernya dengan sumbangan 55 gol dan 49 assist dari 254 pertandingan.

Ivan Perisic bahkan turut menyumbangkan trofi Scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia untuk Nerazzurri.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved