Berita Dunia Terkini
4 Fakta Penembakan Donald Trump saat Kampanye di Pennsylvania, FBI akan Pimpin Investigasi
Calon kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump alami penembakan saat melakukan kampanye di Pennsylvania, investigasi kasus akan dipimpin FBI.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
3. Donald Trump selamat
Dalam insiden penembakan ini, mantan presiden Donald Trump selamat.
Ia dilaporkan telah keluar dari sebuah rumah sakit setelah mendapat perawatan, sebut dua sumber kepada CBS News yang menjadi mitra BBC di AS.
Juru bicara Trump, Steven Cheung melaporkan mantan presiden AS itu menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat.
“Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan cepat mereka selama aksi keji ini," katanya.
Donald Trump Jr, Anak Trump juga telah berbicara dengan sang ayah untuk memastikan kondisinya.
"Saya baru saja berbicara dengan ayah saya di telepon dan dia sangat bersemangat. Dia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk menyelamatkan Amerika, tidak peduli apa pun yang dilakukan kaum kiri radikal kepadanya," ujar dia.
Baca juga: Haus Habis Latihan Gabungan di Jawa Timur, Tentara Amerika Serikat Terciduk Jajan Es di Warung
Dalam komentar pertamanya, Trump berterima kasih kepada Dinas Rahasia AS, dan penegak hukum lainnya atas respons cepat mereka terhadap penembakan yang baru saja terjadi.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Secret Service Amerika Serikat dan seluruh penegak hukum atas tanggapan cepat mereka terhadap penembakan yang baru saja terjadi di Butler, Pennsylvania," tulisnya.
"Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya. Saya langsung tahu ada sesuatu yang salah karena saya mendengar suara mendesing, suara tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit," sambungnya.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam aksi unjuk rasa itu, serta kepada keluarga korban lainnya yang mengalami luka parah.
"Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga korban yang terbunuh dalam demonstrasi tersebut, dan juga kepada keluarga korban lainnya yang terluka parah," katanya dalam sebuah unggahan.
"Sungguh luar biasa bahwa tindakan seperti itu dapat terjadi di negara kita. Tidak ada yang diketahui saat ini tentang penembaknya, yang sekarang sudah meninggal," tambahnya.
4. FBI pimpin investigasi penembakan
Kasus penembakan dalam kampanye Donald Trump memicu desakan investigasi, salah satunya disuarakan oleh ketua DPR AS, Mike Johnson.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.