Mata Lokal Memilih
Ahok Tantang Anies Baswedan Rematch Lagi di Pilkada Jakarta, Hasil Survei Kompas Favoritkan Keduanya
Diprediksi Anies Baswedan dan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok berpeluang rematch lagi di Pilkada Jakarta, hasil survei Kompas favoritkan keduanya.
Ia percaya diri Anies Baswedan selaku incumbent (petahana) mempunyai peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jakarta. Apalagi, kali ini PKS bakal menyandingkan Anies dengan Sohibul Iman untuk bersaing di Jakarta.
Baca juga: Ahok dan Risma Bakal Turun Gunung Ikut Pilkada Kaltim, PDIP Jaring Kandidat yang Bakal Diusung
"Tapi kami melihat survei, memang Mas Anies adalah pilihan yang satu dan itu tentu saja beliau sebagai incumbent memiliki peluang yang lebih besar."
"Dan pada kali ini kami juga akan menyandingkan Mas Anies dengan Sohibul Iman atau disingkat pasangan AMAN ini bisa jadi akan menjadi lebih kuat dan kami optimis untuk bisa menang," terangnya.
Ia optimis, jika pada akhirnya Anies berduel dengan Ahok, mantan Rektor Universitas Paramadina itu akan meraih kemenangan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim mengaku siap apabila Ahok maju Pilkada Jakarta.
"Ya, kita siap saja," papar Hermawi saat ditemui awak media usai mengunjungi Kantor DPP PKS, Kamis (18/7).
Ia juga menyatakan pertarungan antara Anies vs Ahok pernah terjadi dan publik sudah mengetahui hasilnya.
Pada putaran kedua Pilkada Jakarta 2017, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Anies-Sandi memperoleh 57,96 persen suara, sedangkan Ahok-Djarot hanya mencatatkan 42,04 persen.
"Kan kita sudah pernah. Sudah pernah terjadi dan Anda semua sudah tau hasilnya," tutur Hermawi.
Lebih lanjut, Hermawi menyebut Partai Nasdem sudah menggodok tiga nama yang bisa diusung maju Pilkada Jakarta.
Ketiga nama tersebut adalah Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino.
"Tapi kan kalau di Jakarta sudah kita jalan sedemikian jauh, sudah pleno antara DPW DKI Partai Nasdem, dengan Bappilu Pusat, sudah ada tiga nama yang berproses, Anies Baswedan, Ahmad Sahroni dan Wibi," terangnya.
Namun, sampai saat ini, Partai Nasdem belum bisa memastikan siapa sosok yang akan didorong untuk Pilkada Jakarta.
Baca juga: TERUNGKAP Alasan Ahok Mundur dari Pertamina, Berikut Daftar 6 Pejabat di Sekitar Jokowi yang Keluar
Ia hanya menegaskan partainya mempunyai tenggat waktu untuk mengusung calon kepala daerah pada 31 Juli 2024 nanti.
Anies Baswedan
Basuki Tjahaja Purnama
Ahok
Pilkada Jakarta
Pilgub Jakarta
hasil survei
Litbang Kompas
PKS
PDIP
Partai Nasdem
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.