30 Pantun Pendidikan, Berisi Pesan Rajin Belajar untuk Anak agar Bisa Gapai Kesuksesan di Masa Depan

TRIBUNKALTARA.COM - Pantun pendidikan adalah salah satu karya sastra berbentuk sajak yang digunakan untuk memotivasi anak dalam belajar.

Pantun jenis ini berisi tentang kegiatan belajar mengajar, sekolah, hingga cita-cita.

Kumpulan pantun pendidikan ini kerap digunakan sebagai media pembelajaran, sekaligus memberi pesan kepada pelajar.

Pesan ini bertujuan agar generasi muda rajin belajar demi mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Berikut kumpulan pantun pendidikan yang bisa digunakan sebagai referensi tugas sekolah, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber:

Kumpulan pantun pendidikan

1. Nyalakan motor yang bergetar,
Kaki terkena luka yang perih.
Jika kamu rajin belajar,
Sukses masa depan akan diraih.

2. Aku doyan makan talas,
Kalau ubi, cukup direbus.
Walaupun kamu sudah cerdas,
Tetap cari ilmu dan belajar terus.

3. Buah durian dipetik galah,
Semut berbaris di atas papan.
Janganlah malas pergi sekolah,
Karena itu demi masa depan.

4. Beli spidol sama Zakir,
Zakir suka memelihara kucing.
Kalau jawab soal ujian dipikir,
Jangan malah ngitung kancing.

5. Anak menangis hendaklah di pangku,
Nenek menyeberang baik diantar.
Banyaklah engkau membaca buku,
Agar kelak menjadi pintar.

Kumpulan pantun pendidikan

6. Bungkuslah ikan dengan kertas,
Lalu ditaruh di atas talas.
Jika pendidikan berkualitas,
Pasti jadi bangsa berkelas.

7. Muncul senja di langit merah,
Terlihat gelap di sisi utara.
Rajin kerjakan tugas sekolah,
Semangat pasti akan membara.

8. Gigi bukan sembarang gigi,
Bentuknya rapi bikin percaya diri.
Pergi bukan sembarang pergi,
Pergi mencari ilmu agar otak berisi.

9. Jika perahu sudah melaju,
Mari kita banyak berdoa.
Jika ingin negeri maju,
Pendidikan harus utama.

10. Jika kamu tidak pakai baju,
Pasti malu dilihat tetangga.
Jika kamu tidak punya ilmu,
Seumur hidup akan sengsara.

Kumpulan pantun pendidikan

11. Lautan luas warnanya biru,
Ada ikan, cumi, dan gurita.
Hormatilah ibu bapak guru,
Karena mereka sangatlah berjasa.

12. Daun talas wadah kecambah,
Bawa sekarung ke tengah pasar.
Siapa yang malas waktu sekolah,
Akan menyesal di waktu besar.

13. Tanah lapang tanah negara,
Banyak keluarga bersuka cita.
Sampai saat tua tiba,
Pendidikan tetap utama.

14. Jalan-jalan ke kota Kendari,
Tidak lupa ajak ibu bapak.
Amalkan ilmu sehari-hari,
Agar tak lupa di dalam benak.

15. Sore hari pulang ke rumah,
Langsung tidur capek sekali.
Cari ilmu tak hanya di sekolah,
Tapi juga di kehidupan sehari-hari.

Kumpulan pantun pendidikan

16. Mekar berseri bunga melati,
Nasi wangi campur pandan.
Belajar jangan pernah berhenti,
Sepanjang hayat masih di badan.

17. Di mana hendak makan ketupat,
Di rumah nenek bukan di kedai.
Di mana hendak ilmu di dapat,
Agar jadi anak yang pandai.

18. Kenduri nikah masak gulai,
Gulai kambing sedap rasanya.
Siapa rajin akan pandai,
Yang pandai akan hidup bahagia.

19. Memakai payung di musim gugur,
Agar daun tak mengotori rambut.
Ayo maju jangan mundur,
Masa depan cerah harus disambut.

20. Tanah sawah harus diolah,
Padi berbuah dipanen Jamilah.
Ikuti nasihat guru di sekolah,
Jangan malas dan suka berkilah.

Kumpulan pantun pendidikan

21. Ibu guru sedang mengajar,
Mengingatkan anak membawa bekal.
Meraih impian dengan belajar,
Ilmu didapat dengan kekal.

22. Ayah pegang pisau untuk diasah,
Lalu daging akan dicacah.
Belajar tanpa mengenal lelah,
Supaya dapat manfaat dan faedah.

23. Pergi kemah membawa tikar,
Supaya badan tidak tergores.
Belajar bukan masalah gelar,
Supaya anak dapat memaknai proses.

24. Begitu indah komidi putar,
Sedang dinaiki Lisa dan Rica.
Punya impian jadi anak pintar,
Rajin belajar dan membaca.

25. Setelah hujan muncul pelangi,
Bermacam-macam indahnya warna.
Guru mengajari karena menyayangi,
Bercucur keringat ke pipi merona.

Kumpulan pantun pendidikan

26. Ada cambuk ada cemeti,
Terasa sakit kalau dipukulkan.
Jaga akhlak budi pekerti,
Tabiat buruk ayo dihilangkan.

27. Saat pekan pergi ke pasar,
Pulang membawa kepel.
Apa pentingnya pintar,
Apabila tidak punya moral.

28. Pergi ke warung makan beli lotek,
Lotek pedas buatan Pak Barkah.
Janganlah kamu suka menyontek,
Hidupmu tidak akan berkah.

29. Walau hati sedang bingung,
Jangan lupa merasa susah.
Walau ilmu setinggi gunung.
Tak diamalkan apa gunanya.

30. Beli minum karena haus,
Ditanya kakak jawabnya berbelit-belit.
Jika belajar tidak serius,
Ilmu yang didapat semakin sulit.