Berita Pemprov Kaltara

Intensitas Hujan Semakin Tinggi, BPBD Kaltara Imbau Masyarakat Lakukan Mitigasi Bencana

BPBD Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tingginya instensitas hujan.

Editor: Amiruddin
HO/Pemprov Kaltara
Analis Kebencanaan Ahli Muda, BPBD Kaltara, Zainuddin, S.Hut menyampaikan berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilaya h Kaltara akan terus mengalami hujan dengan instensitas yang tinggi. 

TRIBUNKALTARA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tingginya instensitas hujan.

Analis Kebencanaan Ahli Muda, BPBD Kaltara, Zainuddin, S.Hut menyampaikan berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), wilayah Kaltara akan terus mengalami hujan dengan instensitas yang tinggi.

“Semua daerah rawan banjir, cuma paling tidak ada daerah – daerah yang menjadi atensi kita yaitu yang utama itu di DAS Sembakung dan DAS Pansiangan,” kata Zainuddin, Selasa (23/7/2024).

Kedua DAS ini sebenarnya hulu sungainya berada di Sabah Malaysia di Sabah, kalau di Sabah turun hujan deras maka otomatis di Sembakung akan berdampak sangat signifikan terhadap tinggi muka air.

Dari tinggi muka air ini berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar terutama Kecamatan Sembakung serta desa sekitarnya.

“Kalau banjir disana kita akan menyiapkan logistik seperti beberapa puluhan lalu memberikan bantuan logistik sebanyak 70 ton ke Sembakung,” ulas Zainuddin.

 

Banjir Pertama tahun 2024 di ibu kota Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Jumat (12/7/2024) sore. Warga diimbau berhati-hati kemungkinan banjir meluas
(TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)
Banjir Pertama tahun 2024 di ibu kota Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Jumat (12/7/2024) sore. Warga diimbau berhati-hati kemungkinan banjir meluas (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Raih Anugerah 25 Pemimpin Inspiratif 2024

Ia mengatakan daerah rawan banjir berada di Kabupaten Malinau khususnya dari Sungai Tubu dan Mentarang, apabila hujan deras maka dampak dari banjir tersebut ke Malinau Kota.

Sedangkan di Kabupaten Bulungan yang menjadi perhatian khusus adalah di Desa Wonomulyo.

“Di Wonomulyo beberapa kali hujan lokal tinggi muka airnya sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 1 meter setengah hingga 2 meter merendam jalanan," urai Zainuddin.

“Kemudian desa – desa yang terendam itu Desa Wonomulyo dan Desa Sajau paling tidak lama sekitar 1 hingga 2 hari,” sambung Zainuddin.

Untuk Kota Tarakan, sangat rawan banjir di Jalan RE Martadinata daerah Rumah Sakit Angkatan laut (RSAL) Ilyas Tarakan dan Jalan Mulawarman, di daerah Karang Anyar dan Kampung Bugis.

Karena itu, BPBD Kaltara menghimbau kepada masyarakat agar melakukan mitigasi bencana dimulai dari diri sendiri, warga dan masyarakat.

Caranya termudah ketika terjadi hujan, memperhatikan peralatan listrik yang rentan dengan banjir agar segera dimatikan dan membuang sampah di tempat sampah.

“Masyarakat Kalimantan Utara diharapkan tetap waspada terhadap hujan akhir – akhir ini semakin meningkat, ini harus kita waspadai sebagai masyarakat," tuntasnya.

(dkisp)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved