Gempa Hari Ini
BMKG: Saparua Kepulauan Maluku Diguncang Gempa M 4.2 Dini Hari Tadi, Getaran Gempa Terasa di Kairatu
Info BMKG sebut gempa hari ini magnitudo 4.1 guncang Saparua Kepulauan Maluku, getaran terasa di Kairatu, cek pusat gempa terkini 2 menit yang lalu.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Info BMKG sebut gempa hari ini magnitudo 4.1 guncang Saparua Kepulauan Maluku, getaran terasa di Kairatu, cek pusat gempa terkini 2 menit yang lalu.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis informasi gempa hari ini terjadi di wilayah Saparua, Kepulauan Maluku, Rabu (24/7/2024).
Berdasarkan informasi dari akun resmi @infobmkg melaporkan pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di wilayah Saparua, Kepulauan Maluku.
Menurut catatan BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 Km dan terjadi pada pukul 01:32:53 WIB.
Kekuatan magnitudo dari gempa ini adalah 4.1, dengan pusat gempa berada di laut barat laut Saparua, Kepulauan Maluku.
Lokasi titik koordinat gempa berada di 3.43 LS, 128.37 BT, Saparua, Kepulauan Maluku.

Informasi gempa terkini di Kepulauan Maluku dengan kekuatan magnitudo 4.1 ini dikutip dari akun resmi X @infobmkg.
Getaran gempa di Saparua, Kepulauan Maluku ini dirasakan di Kairatu dengan skala MMI III.
"#Gempa (UPDATE) Mag:4.1, 24-Jul-24 01:32:53 WIB, Lok:3.43 LS, 128.37 BT (Pusat gempa berada di laut 35 barat laut Saparua), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Kairatu #BMKG"
Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapaan data.
Baca juga: Gempa Hari Ini Guncang Maluku Barat Daya M 4.5, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG
Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca juga: Gempa Kepulauan Mentawai Sumatera Barat M 5.0, Lihat Pusat Gempa Terkini, BMKG: Tak Potensi Tsunami
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
Baca juga: BMKG: Gempa M 4.5 Guncang Bone Sulawesi Selatan Pagi Ini, Cek Pusat Gempa Terkini dan Dampaknya
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.
Pipa-pipa dalam rumah putus.
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca juga: Nias Barat Sumatera Utara Gempa M 5.7 Malam Ini, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit Lalu via BMKG
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(*)
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.