Kumpulan Pantun

35 Pantun Nasihat tentang Rasa Syukur, Jadi Pengingat bagi Diri Sendiri agar Selalu Merasa Cukup

Baca kumpulan pantun nasihat tentang bersyukur berikut ini, cocok jadi pengingat bagi diri sendiri dan orang lain agar selalu merasa cukup.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Freepik
Ilustrasi - Berikut ini tersaji kumpulan pantun nasihat tentang rasa syukur, bisa jadi pengingat bagi diri sendiri dan orang lain agar menjadi pribadi yang lebih baik dengan selalu merasa cukup. 

Kumpulan pantun nasihat tentang bersyukur

21. Mana ujung mana pangkal,
Tali panjang untuk mengukur.
Berangkat kerja dengan tawakal,
Pulang ke rumah kita bersyukur.

22. Barang kenangan berupa selendang,
Main catur dilombakan.
Cukup pangan, cukup sandang,
Rasa syukur jangan dilupakan.

23. Pagi-pagi makan ketupat,
Campur sayur seperempat.
Meski secuil rejeki didapat,
Tetap bersyukur biar berlipat.

24. Tetangga baru jatuh tersungkur,
Karena rumputnya tidak dicukur.
Jika kamu pandai bersyukur,
Nikmat bertambah tiada terukur.

25. Tanah tandus jangan ditandur,
Lebih baik rumputnya dicukur.
Sebelum kamu beranjak tidur,
Jangan lupa panjatkan syukur.

Baca juga: 30 Pantun Sedih Berbagai Tema, Ungkapkan Isi Hati Terdalam yang Selama Ini Terpendam, Dijamin Lega

Kumpulan pantun nasihat tentang bersyukur

26. Baca novel sampai tamat,
Jalan-jalan ke Gunung Kapur.
Hidup ini penuh nikmat,
Jangan sampai kita kufur.

27. Sejuk dinginnya kota Cimahi,
Dua baju di dalam wadah.
Sujud syukur pada Ilahi,
Gunakan hidup untuk ibadah.

28. Banyak jatuh buah delima,
Ada sayur dimakan ngengat.
Walau hidup banyak dilema,
Tetap bersyukur dan semangat.

29. Ke Danau Batur menangkap ikan,
Untuk diolah bersama ketan.
Puji syukur aku panjatkan,
Untuk semua kenikmatan.

30. Kapal tempur datang berlabuh,
Serdadu menyerang gunakan buluh.
Orang bersyukur hatinya teduh,
Selalu bahagia, tiada mengeluh.

Kumpulan pantun nasihat tentang bersyukur

31. Batu dibelah gunakan sangkur,
Sangkur dibuat tajam sisinya.
Kepada Allah kita bersyukur,
Atas semua nikmat dari-Nya.

32. Kayu lapuk jangan dipahat,
Sebab bisa menjadi keramat.
Bersyukur untuk badan sehat,
Karena itu adalah nikmat.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved