AC Milan Lanjut Nego dengan Tottenham untuk Emerson Royal, Transfer Diperkirakan Tuntas Pekan Ini

TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan melanjutkan negosiasi dengan Tottenham Hotspur untuk Emerson Royal, transfer ke San Siro diperkirakan tuntas pekan ini.

Beberapa waktu lalu AC Milan mengubur harapan untuk bisa memboyong Emerson Royal karena syarat dari Tottenham Hotspur yang sulit dipenuhi.

Padahal Emerson Royal secara pribadi sudah sepakat untuk bergabung dengan AC Milan.

Sang Pemain sangat ingin pindah ke Serie A namun sempat terkendala beberapa masalah.

Biaya 20 juta euro menjadi nilai yang diminta Tottenham Hotspur ke AC Milan.

Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia, klub Inggris telah meminta 20 juta euro untuk melepaskan pemainnya.

Tetapi media Italia memperkirakan kesepakatan dapat dilakukan pada akhir minggu ini dengan harga 15 juta euro ditambah bonus.

Baca juga: Strahinja Pavlovic Resmi ke AC Milan, Tembok Serbia Pilih Nomor Peninggalan Legenda Rossoneri

Bukan rahasia lagi, I Rossoneri sudah lama mengincar Emerson Royal.

Fleksibilitasnya dapat berguna karena ia juga bermain di pertahanan tengah atau dalam peran bek sayap kanan yang lebih maju.

Tottenham membeli pemain Brasil itu dari Barcelona pada musim panas 2021 seharga €25 juta dan ia terikat kontrak hingga Juni 2026.

Dia hanya membuat 24 penampilan kompetitif untuk Spurs musim lalu dan mencetak satu gol.

AC Milan resmikan Strahinja Pavlovic

AC Milan akhirnya meresmikan perekrutan Strahinja Pavlovic di bursa transfer musim panas, Sang Tembok Serbia pilih nomor punggung peninggalan legenda Rossoneri, Jaap Stam.

Kebahagian menghampiri klub Liga Italia Serie A, AC Milan setelah berhasil mewujudkan kedatangan pemain incaran, Strahinja Pavlovic.

Bek asal Serbia itu didatangkan AC Milan dari RB Salzburg pada bursa transfer musim panas 2024/2025.

Peresmian Strahinja Pavlovic sebagai pemain AC Milan telah dilakukan di Casa Milan, Kamis (1/8/2024).

Uniknya, AC Milan berhasil merekrut Strahinja Pavlovic dengan harga terjangkau, kendati bek 23 tahun masih terikat kontrak hingga 2027 di RB Salzburg.

Klub asal Austria itu semula meminta 25 juta euro untuk transfer Strahinja Pavlovic.

Namun Rossoneri berhasil memangkas permintaan tersebut dengan kesepkatan total 20 juta euro.

AC Milan membayar 18 juta euro di awal, sedangkan 2 juta euro lainnya dibayarkan dalam bentuk bonus.

Pavlovic adalah rekrutan kedua AC Milan di bursa transfer musim panas setelah Rossoneri berhasil mengamankan Alvaro Morata.

Berdasarkan kesepakatan, Strahinja Pavlovic akan mendapat gaji 1,5 juta euro per musim hingga 30 Juni 2028 di AC Milan.

Kedatangan Strahinja Pavlovic adalah hadiah yang tepat bagi pelatih AC Milan, Paulo Fonseca musim ini.

Fonseca membutuhkan tambahan kekuatan lini belakang lantaran Rossoneri terlalu banyak kebobolan gol di musim lalu.

Pavlovic akan melengkapi pertahanan AC Milan bersama Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Matteo Gabia, dan Marco Pellegrino.

Sedangkan Malick Thiaw dalam proses negosiasi untuk dijual ke Newcastle United.

Sementara itu, kedatangan Strahinja Pavlovic disambut suka cita para Tifosi AC Milan.

Milanisti merasa puas lantaran AC Milan mampu menemukan kembali sosok bek tangguh yang sudah lama tak dimiliki Rossoneri dalam beberapa musim terakhir.

Pavlovic dianggap sebagai titisan legenda AC Milan, Jaap Stam.

Mulai dari perawakan tinggi besar dan berkepala plontos, Strahinja Pavlovic punya kemiripan dengan Jaap Stam, yang diharapkan menular pada penampilannya di lapangan.

Bahkan Strahinja Pavlovic tampak percaya diri untuk mengikuti jejak legenda Rossoneri itu dengan memilih nomor punggung 31.

Nomor tersebut pernah dipakai Jaap Stam selama kariernya di AC Milan pada 2004-2006.

Bersama Rossoneri, Jaap Stam mencatatkan 65 penampilan dengan sumbangan 2 gol.

Ia turut membantu AC Milan meraih trofi Piala Super Italia edisi 2004/2005.

Sementara itu, Strahinja Pavlovic mengaku bangga bisa bergabung dengan AC Milan yang menjadi salah satu klub hebat di Eropa.

"Saya senang dan bangga berada di sini, ini adalah emosi yang luar biasa," ucap Strahinja Pavlovic dalam situs resmi acmilan.com.

Menurutnya, berseragam Rossoneri seperti sebuah mimpi, mengingat dua musim lalu Pavlovic hanya bisa bermain di San Siro sebagai lawan di Liga Champions.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya ingat ketika saya bermain di San Siro dua tahun lalu, suasananya luar biasa," ujarnya.

Selanjutnya, Strahinja Pavlovic akan tetap berada di Milanello dan tidak menyusul rekan-rekannya yang menjalani pramusim di Amerika Serikat.

"Saya tidak sabar untuk bermain di sini, tapi kali ini para penggemar mendukung saya," kata Sang Tembok Serbia.

Pemain kelahiran 24 Mei 2001 ini mengawali karier profesionalnya bersama tim junior Partizan Belgrade.

Pada 2019, Strahinja Pavlovic sudah berkesempatan menjalani debut di tim senior.

Dua musim bersama Partizan, Strahinja Pavlovic membuat 57 penampilan dan 2 gol, memenangkan Piala Serbia tahun 2020 dan 2022.

Ia sempat merantau ke Monaco, Belgia, dan Swiss sebelum akhirnya memperkuat RB Salzburg di Austria.

Bersama RB Salzburg, Strahinja Pavlovic meninggalkan caps 71 penampilan dan 6 gol, serta memenangkan Bundesliga Austria.

Sedangkan di level internasional, Strahinja Pavlovic sudah mencatatkan 38 caps dengan sumbangan 4 gol untuk Timnas Serbia sejak 3 September 2020.

(*)