Liga Italia

3 Keunggulan Zielenski yang Bisa Membantu Inter Milan Kembali Tembus Final Liga Champions

Piotr Zielinski memiliki tiga keunggulan yang bisa membantu Inter Milan Kembali tembus final Liga Champions musim depan.

Twitter/@Inter
Penampilan Piotr Zielinski bersama Inter Milan di tur pramusim 2024. Piotr Zielinski memiliki tiga keunggulan yang bisa membantu Inter Milan Kembali tembus final Liga Champions musim depan. (Twitter/@Inter) 

Juga maju ke sepertiga akhir.

Ini telah menjadi kekuatan terbesar Zielinski sepanjang kariernya.

Henrikh Mkhitaryan yang berusia 35 tahun akan mengambil peran yang lebih banyak di belakang layar sebagai pembunuh umpan pendek.

Sebuah peran yang telah ia kembangkan seiring bertambahnya jarak tempuh dan tahun yang ia lalui.

Gerakan Zielinski

Gelandang serba bisa dan atletis, Zielinski memiliki kecepatan untuk memanfaatkan ruang saat melawan lawan yang lebih menekan ke depan untuk mencari gol bagi mereka sendiri.

Dalam serangan balik, ia dapat mengisi ruang tersebut, memberikan umpan kunci dan peluang mencetak gol dari lokasi langsung.

Semua golnya dalam tiga musim terakhir terjadi di lokasi tengah.

Mulai dari tepat di luar penanda penalti, hingga bagian atas kotak penalti.

Pemain Dua Arah

Inzaghi gemar gelandang serang dan box-to-box yang melesat maju dan meregangkan lini belakang lawan, sama seperti ia menuntut mereka untuk mundur ke belakang di garis pertahanan.

Ketika (dengan cepat) mendapatkan kembali penguasaan bola, bek sayap sering mengambil ruang yang ditinggalkan oleh penyerang tengah yang menempati bek tengah lawan, menunggu bola terakhir dari lini tengah.

Fleksibilitas Zielinski memungkinkannya untuk menutupi area ini dan menjadi pemain yang tidak hanya menekan lawan untuk mendapatkan bola kembali, tetapi juga membuat permainan maju menuju gawang.

“Permainan saya berkualitas, tetapi juga berpengalaman karena di usia 30 tahun saya telah melihat segalanya.

"Saya ingin memberi Inter sebanyak mungkin gol dan assist.”

Zielinski akan memberikan segalanya untuk Inter Milan.

Karena ia tahu bahwa sedang berada di puncak kariernya.

Tahun-tahun ini bisa jadi merupakan momen yang paling memuaskan.

Jika berjalan sesuai rencana, ia akan menjadi katalisator untuk membawa Inter Milan meraih trofi bergengsi Liga Champions.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved