Opini

Bank Indonesia Perkuat Jejaring UMKM Lokal di Kaltara

Sendirian hanya sedikit yang dilakukan, bersama bisa lakukan banyak hal”. Kebersamaan menjadikan  kita lebih besar dan lebih makmur.

Editor: Sumarsono
HO
Dr Margiyono, Dosen Fakultas Ekonomi Pembangunan UBT dan Pemerhati Ekonomi Kaltara. 

Karena itu ia membutuhkan; bahan baku, tenaga kerja dan bahan pembantu.

Dampak dari pemanfaatan itu akan meningkatkan nilai tambah. Bukan hanya penciptaan lapangan kerja tetapi juga peningkatan pendapatan dan kemakmuran.  

Lalu, mengapa UMKM  di Jawa, Bali dan Madura lebih antusias tumbuh?

Itu tidak bisa dipisahkan oleh ketersediaan bahan baku dan permintaan pasar. Berbeda dengan realitas kita di Kalimantan.

Di hamparan Pulau yang luasnya 5 kali lipat Jawa ini, simpul ekonomi kerakyatan masih kalah pamor dengan sektor pertambangan.

Kendala yang dihadapi bukan hanya keterbatasan input tetapi juga pasarnya sempit.

Karena penduduknya sedikit. Pulau yang luas ini hanya dihuni oleh sekitar 15 juta jiwa atau seper-sepuluh penduduk Jawa.

 Keterbatasan lain adalah tanah di Kalimantan kurang subur sehingga tidak mampu sediakan bahan baku yang melimpah.

Namun kita paham bahwa, Kalimantan dikaruniai sumberdaya hutan dan tambang yang melimpah.

 Tak tertandingi!. Sayangnya 4 dasa warsa terakhir karunia itu terus menyusut.

Baca juga: Omset UMKM Selama 4 Hari di Paras Perbatasan Capai Rp138 Juta Lebih, HUT ke-25 Kabupaten Nunukan

Dimulai dari pemanfaatan kayu  oleh lebatnya hutan, kini sudah  langka. Kayu mahal.

Disusul eksplorasi  minyak bumi dan saat ini juga mengering.  Lalu  gas alam juga kembang kempis. Masuklah kita pada fase batubara yang sedang menggila.

Pertanyaan besar kita semua, jika batubara juga habis, apalagi apalagi yang bisa kita jual?. Betul bahwa,  ada provinsi yang tambangnya besar namun UMKMnya juga subur, yaitu Kaltim.

Dalam konteks jaring pengaman ekonomi, Kaltim lebih baik dibanding 4 provinsi yang lain.

Faktanya Kalsel dan Kaltara tambang batubara masih jadi  andalan. Sementara UMKMnya masih tertinggal. Jauh dibawah Kaltim.  

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved