Opini
Bank Indonesia Perkuat Jejaring UMKM Lokal di Kaltara
Sendirian hanya sedikit yang dilakukan, bersama bisa lakukan banyak hal”. Kebersamaan menjadikan kita lebih besar dan lebih makmur.
Dalam situasi batubara yang kian menipis. Bahkan masuk fase akhir dari susutnya sumberdaya alam.
Sebelum tambang betul-betul habis tak bersisa, maka, sekaranglah saatnya membangun UMKM dengan sungguh-sungguh.
KKB 2024 BI Rajut Jejaring UMKM Lokal
Menyimak penjelasan sebelumnya maka, dapat dipahami bahwa, UMKM adalah jaring pengaman ekonomi masa depan.
Ia menjadi jaminan keberlanjutan ekonomi Kaltara.
Baca juga: Ketua PKK Kaltara Rahmawati Zainal Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Utara
Untuk itu harus ada upaya yang maksimal. Selain meningkatkan kapasitas usaha maka penting sekali perkuat jejaring antar-pengusaha.
Hal itu untuk menumbuhkan prinsip simbiosis mutualisme.
Prinsip itu akan melahirkan kesatuan visi. Memiliki pandangan yang selaras, sehingga membantu mereka dalam keselarasan operasi.
Kita semua paham bahwa, setiap industri memiliki keterkaitan secara fungsional. Saling ketergantunga.
Artinya output dari suatu aktivitas akan menjadi input bagi aktivitas lain.
Karena itu, menghubungkannya dalam bentuk saling membutuhkan dan saling ketergantungan akan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi.
Misalnya, pesatnya pertumbuhan usaha cafe di perkotaan Kaltara pasti membutuhkan ketersedian input.
Antara laian: kopi, jeruk, susu dan hasil pertanian lainnya untuk menunya. Banyak input yang tersedia di Kaltara.
Misalnya, kita paham bahwa, Kabupaten Malinau adalah produsen kopi. Sementara Bulungan terutama daerah transmigrasi menjadi kawasan yang menyediakan produk pertanian.
Apabila aktivitas Cafe ini dikaitkan dengan penyedia bahan baku maka keduanya akan memperoleh manfaat lebih besar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Margiono-News.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.