Emerson Royal Susul Pavlovic Gabung AC Milan, Terungkap Detail Kesepakatan dengan Tottenham

TRIBUNKALTARA.COM - Emerson Royal susul Strahinja Pavlovic bergabung dengan AC Milan, terungkap detail kesepakatan dengan Tottenham Hotspur.

Negosiasi antara AC Milan dan Tottenham Hotspur mengenai Emerson Royal berjalan dengan penuh drama.

Sampai-sampai pendekatan AC Milan sempat terhenti pada bulan Juni sebelum berjalan lagi selama beberapa minggu terakhir.

Terkini, Fabrizio Romano mengonfirmasi kepindahannya ke Rossoneri.

"Kesepakatan sudah tercapai untuk paket total yang melebihi €15 juta.

"Sementara kesepakatan dengan sang pemain mengenai persyaratan pribadi telah dicapai pada bulan Mei lalu.

Menurut wartawan tersebut, pemain Brasil itu hanya menginginkan AC Milan meskipun ada beberapa tawaran dari tim lain. 

Baca juga: Pakai Nomor 31 di AC Milan, Strahinja Pavlovic Disamakan dengan Bek Legendaris

"Sekarang, perjalanan sedang direncanakan sehingga ia dapat tiba untuk menjalani pemeriksaan medis dan dapat segera dihubungi Paulo Fonseca."

Emerson Royal tidak memiliki paspor Uni Eropa.

Berarti setelah Strahinja Pavlovic, ia adalah pemain non-Uni Eropa kedua yang akan didaftarkan pada bursa transfer ini oleh AC Milan. 

Sesuai peraturan Serie A, tidak mungkin untuk merekrut pemain non Uni Eropa ketiga.

Dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Milan, Paulo Fonseca diyakini memainkan peran penting dalam pengejaran tersebut.

Karena ia meminta bek kanan dengan karakteristik berbeda dengan pilihan lain dan sangat mendukung kedatangan Royal.

Pavlovic disamakan dengan bek legendaris AC Milan

Pakai nomor punggung 31 di AC Milan, Strahinja Pavlovic disamakan dengan bek legendaris.

Dalam konferensi pers perkenalan Strahinja Pavlovic ke publik, Zlatan Ibrahimovic sebagai perwakilan AC Milan ikut mendampingi.

Dalam konferensi pers, Ibrahimovic menganalogikan Strahinja Pavlovic sebagai seekor binatang buas.

Pavlovic pun senang dengan deskripsi tersebut.

Kedatangan The Next Vidic, Strahinja Pavlovic, membuat AC Milan mempunyai tukang jagal baru di lini belakang.

Strahinja Pavlovic diangkut usai I Rossoneri menebusnya senilai 18 juta euro plus 2 juta dalam bentuk bonus performa.

Kontrak jangka panjang pun diteken Pavlovic dengan ikatan selama 4 tahun plus opsi perpanjangan 1 tahun.

Selama masa baktinya di San Siro, Pavlovic bakal mengenakan seragam nomor 31.

Nomor 31 merupakan nomor yang dikenakannya selama memperkuat RB Salzburg.

Di sisi lain, nomor tersebut juga termasuk ikonik bagi para pendukung AC Milan.

Pasalnya, jauh sebelum Pavlovic memakainya, nomor itu sempat dikenakan oleh bek legendaris asal Belanda, Jaap Stam.

Jaap Stam, yang memperkuat AC Milan 2 musim, adalah sosok yang disegani bagi publik Kota Mode.

Eks bek asal Belanda itu dikenal dengan permainannya yang agresif dan tanpa kompromi.

Tifosi AC Milan bahkan menyebutnya sebagai tukang jagal karena aksi-aksinya saat menghadapi lawan di atas lapangan terutama untuk tekel dan sapuannya.

Terkait pemilihan nomor 31 tersebut, Pavlovic mengaku secara kebetulan dirinya mengenakan nomor punggung ikonik yang dipakai oleh Stam.

Diakuinya bahwa Stam adalah pahlawan bagi dirinya meskipun ia tidak mengenal persis nomor yang dipakai sang legenda.

"Saya memilih nomor punggung 31 karena itu adalah nomor yang sudah saya kenakan di Salzburg," ucap Pavlovic, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Namun, Stam selalu menjadi pahlawan bagi saya dan saya baru tahu bahwa ia mengenakan nomor tersebut di sini."

"Banyak yang membandingkan kami, mungkin karena rambut kami, tetapi selain itu, kami berdua sangat agresif."

"Seperti yang dikatakan Zlatan, lawan hanya perlu melihat saya untuk sedikit takut," ucap bek yang disebut-sebut sebagai The Next Nemanja Vidic tersebut menambahkan.

AC Milan diyakini bakal bernostalgia dengan keberadaan Pavlovic.

Kemunculan Pavlovic akan mengembalikan memori indah saat I Rossoneri masih diperkuat oleh Stam.

Terlebih bek berusia 23 tahun tersebut mengaku jika ia adalah bek yang agresif.

"Saya adalah seorang pemain bertahan yang agresif," tutur Pavlovic melanjutkan.

"Tidak banyak berubah jika saya bermain dalam tiga bek atau empat bek, saya di sini untuk memberikan 200 persen."

"Datang ke Italia adalah pilihan yang tepat bagi saya saat ini, saya tahu bahwa saya bisa berkembang pesat di sini," pungkasnya.

(*)