HUT Kemerdekaan RI

Pertama Kali Bendera Pusaka ke Luar Jakarta, Tempuh Jarak 1.320 Km dari Monas ke Istana Negara IKN

Untuk pertama kalinya dokumen bendera pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi ke luar Jakarta, tempuh jarak 1.320 Km dari Monas ke Istana Negara IKN.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Perjalanan dokumen bendera pusaka ( Bendera Merah Putih ) dan Teks Proklamasi dari Monas, Jakarta berakhir di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara ( IKN ), Sepaku, Kalimantan Timur, Sabtu (10/8). 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya dokumen bendera pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi ke luar Jakarta, tempuh jarak 1.320 Km dari Monas ke Istana Negara IKN.

Perjalanan dokumen bendera pusaka ( Bendera Merah Putih ) dan Teks Proklamasi dari Monas, Jakarta berakhir di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara ( IKN ), Sepaku, Kalimantan Timur, Sabtu (10/8).

Rangkaian kendaraan taktis (rantis) Maung, kendaraan pengawal keamanan dan pendamping yang mengiringi kirab duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi tiba di halaman Istana Negara IKN sekitar pukul 15.28 WITA.

Memasuki kawasan Istana Negara, mobil rantis Maung dan iring-iringan kendaraan lain melewati jalan sedikit berdebu yang sudah beraspal mulus.

Sejurus kemudian, rombongan disambut meriah oleh siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMK yang sudah menanti.

Mereka bersorak-sorai dengan melambaikan Bendera Merah Putih kecil yang dibawa.

Tepat di depan Istana Negara IKN, purna Paskibraka Duta Pancasila yang bertugas membawa dokumen Bendera Merah Putih yakni Naila Aulita Alqubra Sinapoy dan pembawa Teks Proklamasi, Lilly Wenda, turun dari si Maung.

Keduanya kemudian berjalan melewati jajar kehormatan Paspampres dan Purna Paskibraka Nasional tahun 2023.

Duplikat bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi kemudian dibawa melewati selasar barat koridor utama menuju Ruang Bendera di Istana Negara IKN.

Baca juga: 2 Purna Paskibraka Viral Ikut Upacara HUT RI di IKN, Bawa Duplikat Merah Putih dan Teks Proklamasi

Di ruang tersebut, duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi diserahkan kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Selanjutnya, duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi akan disimpan di ruang tersebut.

Dua purna Paskibraka 2023, yakni Kachina Ozora dipercaya membawa duplikat Bendera Merah Putih, dan Keyla Azzahra Purnama bertugas membawa Teks Proklamasi.
Dua purna Paskibraka 2023, yakni Kachina Ozora dipercaya membawa duplikat Bendera Merah Putih, dan Keyla Azzahra Purnama bertugas membawa Teks Proklamasi. (HO/Sekretariat Presiden)

Kirab ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dibawa menuju ke IKN.

Selain itu, kirab ini juga menempuh perjalanan sekitar 1.320 kilometer dari Monas menuju Istana Negara IKN.

Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN, 17 Agustus 2024 atau Sabtu pekan depan, duplikat Bendera Merah Putih akan diserahkan Presiden Joko Widodo kepada Tim Paskibraka Nasional 2024 untuk dikibarkan.

Sementara itu, teks proklamasi akan dibacakan di upacara yang sama.

Baca juga: Belum Diminta Jokowi, Bupati Tana Tidung Siap Hadiri Upacara HUT RI di IKN jika Diundang Presiden

Dari Monas

Sebelumnya, duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi telah dikirab dari kawasan Monas di Jakarta Pusat menuju ke Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk dilanjutkan diterbangkan menuju IKN, Kalimantan Timur.

Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila yang bertugas sebagai pembawa Bendera Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah.

Sementara itu, bertugas sebagai pembawa Teks Proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatra Selatan.

Prosesi kirab dari Monas ke Halim Perdanakusuma dimulai pukul 08.00 WIB dengan menempuh jarak sekitar 14 kilometer selama 1 jam 15 menit.

Kirab dipimpin langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan dapat disaksikan langsung oleh masyarakat Jakarta.

Dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi lantas diterbangkan ke Kalimantan Timur.

Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa 110x48 Meter Berkibar di IKN Nusantara, Didatangkan Langsung dari Malang

Menempuh penerbangan selama kurang lebih dua jam, duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi mendarat sekitar pukul 12.55 WITA.

Disambut 1.200 pelajar

Ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Balikpapan tampak antusias menanti kirab.

Mengenakan seragam pramuka dan memegang bendera merah putih berukuran kecil,  mereka berkumpul di seberang jalan Marsma Iswahyudi, tepat di depan bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Iring-iringan kirab bendera pusaka ini akan menempuh rute melalui jalan Marsma Iswahyudi menuju IKN. Acara ini menjadi pengalaman yang membangkitkan semangat nasionalisme bagi para pelajar.

"Kita lagi nungguin kirab bendera pusaka, soalnya kan itu yang mau dikibarkan di Istana Presiden di IKN saat upacara 17 Agustus nanti," ujar Listiawati, seorang pelajar SMA.

Bagi banyak pelajar, ini adalah kesempatan pertama mereka untuk menyaksikan secara langsung kirab bendera pusaka yang biasanya hanya dapat disaksikan oleh warga di Jakarta.

Baca juga: Jelang HUT ke-79 RI, Gubernur Zainal A Paliwang Bawa Duplikat Bendera Pusaka ke Kalimantan Utara

"Soalnya kan kita juga baru pertama kali melihat kirab bendera pusaka. Kemarin-kemarin kirab bendera pusaka hanya dilihat oleh warga Jakarta saja," tambah Kadek Devi Anisa, pelajar lainnya.

Sepanjang Jalan Marsma R Iswahyudi hingga Mulawarman, ribuan pelajar dan warga terlihat semangat menyambut iring-iringan.

Mereka mengibarkan bendera merah putih kecil saat rombongan pembawa bendera pusaka yang menggunakan kendaraan roda empat melintas, dikawal ketat oleh aparat gabungan.

"Iya, kita diajak guru-guru kami ramai-ramai ke sini untuk menyambut iring-iringan kirab bendera pusaka," ujar Astuti, seorang pelajar SMPN 5 Balikpapan.

Para guru mengakui adanya permintaan untuk mengerahkan siswa-siswinya guna menyambut kirab di sepanjang jalan raya.

Berdasarkan data yang dihimpun, khusus di Balikpapan, sebanyak 1.200 pelajar dikerahkan untuk meramaikan penyambutan ini.

"Kami diminta untuk mencukupi kuota yang 1.200 itu. Sebenarnya banyak yang mau ikut, tetapi dibatasi segitu saja kuotanya, soalnya kalau terlalu banyak kan macet," kata Wiwin, salah satu guru pendamping.

Teriknya matahari tak menyurutkan semangat para pelajar.

Mereka juga tetap antusias meski tidak dapat melihat duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi secara langsung, mengingat benda bersejarah tersebut disimpan dalam peti kayu bertutup kaca dalam mobil.

"Nggak keliatan tadi bendera dan teks proklamasinya yang mana, yang ada tadi hanya rombongan kendaraan ramai aja yang lewat," cetus Ilham Wirawan, pelajar SMP yang turut menyambut di lokasi.

Baca juga: Breaking News- Kereta Otonom Asal China untuk Transportasi IKN Tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan

Menuju IKN

Dari Bandara SAMS Sepinggan duplikat bendera dan teks proklamasi dikirab menuju ke IKN. Purna Paskibraka Duta Pancasila yang membawa dua benda bersejarah ini menaiki kendaraan taktis “Maung”.

Bendera Merah Putih dan teks proklamasi kemudian diarak menuju ke Istana Negara di Ibu Kota Nusantara.

Lautan masyarakat dan pelajar menyambut antusias kirab, begitu rangkaian kendaraan keluar area bandara. Mereka melambaikan bendera Merah Putih dan bersorak menyambut.

Rute iring-iringan kirab melewati Jalan Mulawarman, Gerbang Tol Manggar, lalu Jalan Tol Seksi III A, melintasi Jembatan Pulau Balang, lalu ke Jalan Negara, kemudian memasuki Jalan IKN, hingga tiba di Istana Negara IKN. Perjalanan menempuh waktu sekitar 2 jam.

Dua benda bersejarah itu dikirab menuju IKN melewati Jalan Marsma R Iswahyudi menuju jalan tol Km 13, kemudian melewati jembatan Pulau Balang. 

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana mengatakan, prosesi kirab kali ini merupakan pertama kalinya duplikat bendera pusaka dibawa keluar dari Jakarta.

"Betul, pertama kali ini bendera duplikat dan teks Proklamasi keluar Jakarta, menuju ke Ibu Kota Baru, di Istana Negara, di Ibu Kota Nusantara," ujar Yusuf.

Ia menyampaikan, kirab yang melibatkan banyak elemen masyarakat dan institusi ini mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong bangsa Indonesia.

Baca juga: Jelang Upacara HUT RI di IKN, Hotel dan Penginapan di Sepaku PPU Penuh, Sewa Rumah dan Kos Melonjak

"Alhamdulillah, hari ini adalah hari pelaksanaan untuk kirab bendera Sang Merah Putih dan teks Proklamasi," kata Yusuf.

Kirab duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga mengingatkan kembali masyarakat akan perjuangan dan semangat kemerdekaan Indonesia. (kps/znl)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved