4 Fakta Perjuangan Ashanty Lulus Ujian Kualifikasi Calon Doktor di Unair: Tak Bisa Tidur Seminggu

TRIBUNKALTARA.COM - Penyanyi sekaligus istri Anang Hermansyah, Ashanty, membagikan pengalamannya melewati perjuangan lulus ujian kualifikasi calon doktor di Universitas Airlangga, Surabaya.

Diketahui, Ashanty saat ini sedang menempuh pendidikan S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM).

Judul disertasi yang diujikan untuk gelar doktor Ashanty adalah "Strategi Adaptasi Artis Terhadap Transformasi Digital Studi Kasus pada Kalangan Penyanyi Antar Generasi".

Usai ujian kualifikasi tersebut, Ashanty tak bisa menahan tangis harunya saat dirinya dinyatakan lulus oleh penguji yang bergelar profesor tersebut.

Tangisan hari itu dibagikan Ashanty melalui Instagram pribadinya sebagai bentuk kebahagiaannya berhasil melewati ujian kualifikasi untuk mendapatkan gelar doktor dan menyelesaikan pendidikan S3 nya.

Baca juga: Ashanty Kagumi Atikoh Ganjar Pranowo, Istri Bakal Capres PDIP Ini Disebut Figur Perempuan Komplit

Berikut ini sejumlah fakta momen perjuangan Ashanty saat ujian kualifikasi calon doktor:

1. Dapat Nilai Bagus

Ashanty bersyukur usai dinyatakan lulus ujian kualifikasi gelar doktor itu dengan mendapatkan nilai 8,7.

Nilai itu didasarkan pada hasil presentasi disertasinya yang cukup baik.

"Alhamdulillah senang ya pastinya. Karena ujian kualifikasinya itu susah banget," kata Ashanty yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024), dikutip dari Tribunnews.

Ashanty senang bisa melewati ujian tersebut di tengah kesibukannya sebagai ibu. 

"Terima kasih ya Allah bisa sampai di tahap ini. Sempat ingin menyerah karena susah sekali fokus, di saat harus membagi waktu dengan kesibukan pekerjaan, keluarga, dan kegiatan lain," tulis Ashanty di Instagram.

2. Tak Ada Perlakuan Istimewa meski Publik Figur

Meski seorang selebriti terkenal, Ashanty mengaku tidak mendapatkan keistimewaan dari dosen penguji.

Ia tetap melalui proses ujian sama seperti mahasiswa lain.

"Ya ternyata memang benar, nggak mandang siapapun yang ada. Aku berhadapan dengan tujuh penguji bergelar profesor, masukan mereka bisa menyempurnakan disertasi aku," ucapnya.

Istri Anang Hermansyah itu memastikan bahwa dirinya mendapatkan perlakuan sama selama ada di ruang ujian. 

"Tadi ujian aku di-share di online. Semua mahasiswa Unair boleh nonton, supaya tahu enggak ada privilese, semua sama," kata Ashanty.

Baca juga: Terungkap Penyakit Diidap Ashanty, Tidak Boleh Begadang sebelum Jam 10 Malam Harus Minum Obat

3. Diuji Berjam-jam di Hadapan Profesor

Saat uji kualifikasi, Ashanty mengaku begitu tegang.

Ia sampai menghabiskan waktu selama dua jam di depan pengujinya. Padahal, mahasiswi lain hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.

"Kenapa aku sampai nangis itu karena aku ujian kualifikasi orang pertama di angkatanku, plus 2 jam. Yang lain itu cuma 15 menit. Tapi Alhamdulillah ya, padahal sudah tiga hari aku presentasi depan mas Anang, katanya perfect," jelas Ashanty.

"Jadi emang gak bisa pakai embel embel artis, ujian ya tetap ujian," timpal Anang Hermansyah.

4. Tak Tidur Seminggu

Perjuangan tak main-main dilewati Ashanty demi menuntaskan pendidikan S3nya, dibenarkan oleh sang suami, Anang Hermansyah.

Anang bahkan mengatakan istrinya tak tidur selama seminggu karena ingin mempersiapkan diri.

"Dia enggak tidur seminggu," kata Anang Hermasnyah.

Sebagai seorang ibu dan pebisnis, Ashanty mengaku sangat sulit membagi waktu untuk belajar dan mempersiapkan presentasi disertasinya yang dipaparkan dalam uji kualifikasi.

"Ya sempat nangis juga aku bisa apa engga ya, cuma teman-teman sekelas ku sangat mendukung, keluarga juga sama," ucapnya. 

"Akhirnya aku belajar di malam hari, ya Alhamdulillah dinyatakan lulus," imbuh Ashanty. 

Ashanty mengatakan bahwa ujian kualifikasi yang baru dijalaninya berjalan dengan lancar.

Namun masih ada tiga tahap lain yang harus dilewati.

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News