Ketagihan Angkat Piala di Inter Milan, Mkhitaryan Bongkar Motivasi Inzaghi hingga Singgung Zielinski

TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan ketagihan angkat piala bersama Nerazzurri, singgung motivasi Simone Inzaghi hingga singgung Piotr Zielinski.

Menjelang musim 2024/2025 Liga Italia Serie A, Henrikh Mkhitaryan menatapnya dengan semangat menggebu.

Meski usianya menginjak 35 tahun, Henrikh Mkhitaryan menolak tua.

Gelandang asal Armenia itu merasa ketagihan mengangkat piala bersama Inter Milan.

Pasalnya, di klub Nerazzurri itulah Henrikh Mkhitaryan baru bisa meraih gelar juara domestik, Scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.

"Sekarang kami di sini, kami memulai lagi. Dan kami harus melakukan segalanya dengan baik," kata Henrikh Mkhitaryan kepada Gazzetta dello Sport baru-baru ini.

Musim lalu, Henrikh Mkhitaryan menjadi pemain penting yang turut membantu Inter Milan merengkuh Scudetto ke-20.

Keberhasilan meraih dua bintang, tak membuat Mkhitaryan mudah puas.

Baca juga: Inter Milan Terdesak Datangkan Pemain Bertahan Jelang Kick Off Serie A, Bek Argentina Masuk Opsi

Sebaliknya, Henrikh Mkhitaryan menegaskan targetnya untuk terus mengangkat piala selama sisa kariernya di Inter Milan, hingga 2026.

"Kami adalah Inter Milan, tujuannya adalah mengangkat trofi. Sekarang, seperti tahun lalu, semua orang tahu bahwa kami akan berjuang untuk memenangkan Scudetto lagi," ujarnya.

Mantan gelandang AS Roma ini telah memainkan 46 pertandingan musim lalu, dengan sumbangan dua gol dan 11 assist untuk Nerazzurri.

Iapun mengungkap target musim ini yang harus diraih Inter Milan.

Selain mempertahankan Scudetto, Mkhitaryan masih penasaran dengan pencapaian Inter Milan di Liga Champions.

Setelah sempat menembus final dua musim lalu, Nerazzurri justru mengalami kemunduran di musim kemarin, lantaran tersingkir di 16 besar.

Mkhitaryan berharap bisa mengembalikan performa apik Inter Milan di Liga Champions musim ini.

"Secara umum, kami ingin tampil lebih baik dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu di Liga Champions tujuannya adalah untuk melangkah lebih jauh," ucap Mkhitaryan.

"Kemudian ada Piala Dunia Antarklub: hari ini masih jauh, kita akan punya waktu untuk memikirkannya, tapi itu adalah sesuatu yang menarik," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Janji Lautaro Martinez usai Teken Kontrak Panjang di Inter Milan, Rekor Gol Terbanyak Menanti

Gelandang asal Armenia ini mengakui perjalanan Inter Milan bakal semakin berat di musim 2024/2025.

Rival mereka di Serie A mulai jor-joran di bursa transfer untuk memperkuat tim.

Tekanan besar juga akan menghampiri Inter Milan karena status juara bertahan dan dominasi musim lalu akan terus membayangi skuad Simone Inzaghi.

"Ini akan lebih sulit, ada lebih banyak tekanan pada kami karena kami adalah juara di mata semua orang dan tim lain membeli banyak pemain justru untuk mengisi kesenjangan dari tahun lalu," ucapnya.

Meski demikian, Mkhitaryan salut dengan cara Simone Inzaghi menjaga motivasi para pemain Inter Milan untuk menghadapi musim ini.

"Dia menegaskan fakta bahwa kami harus siap bertempur, bahwa tanpa kerja keras kami tidak bisa pergi ke mana pun. Tapi kami ada di sini. Dia benar: tidak ada cara lain untuk memenangkan Scudetto. Dan kami memiliki harapan yang sangat tinggi motivasi," ungkapnya.

Mkhitaryan sepakat dengan Simone Inzaghi, bahwa mempertahankan gelar akan lebih sulit ketimbang meraihnya.

Oleh sebab itu, para pemain diminta tetap menjaga motivasi dan emosi seperti musim lalu dan tidak mudah puas dengan pencapaian bintang kedua Scudetto.

"Ketika berada dalam kesuksesan, ini adalah usaha yang rumit karena kita dituntun untuk berpikir bahwa semuanya mudah, begitulah kita bisa mencapainya tahun lalu. Kami ingin tetap merasakan emosi yang sama seperti tahun lalu, tetap ada di kulit kami," kata Henrikh Mkhitaryan.

"Kami bukan tim muda, kami bukan anak-anak, jangan kehilangan akal: kami tahu bahwa kami telah memenangkan kejuaraan bintang kedua, tetapi kami belum merasa baik-baik saja, kami belum puas," tambahnya.

Baca juga: Profil Zielinski, Kepingan Pelengkap Inter Milan yang Direkrut Gratis, Takjub Pendekatan Inzaghi

Singgung Zielinski

Tak lupa, Henrikh Mkhitaryan turut menyinggung pemain anyar Inter Milan, Piotr Zielinski.

Gelandang asal Polandia itu didatangkan Nerazzurri setelah kontraknya kadaluarsa di Napoli.

Kehadiran Piotr Zielinski menjadi jawaban kebutuhan Simone Inzaghi untuk memperkuat lini tengah.

Pasalnya, Henrikh Mkhitaryan tak memiliki pesaing utama musim lalu, yang membuat Nerazzurri rentan kehilangan kretivitas.

Musim ini, Mkhitaryan akan bersaing dengan Zielinski memperebutkan tempat utama.

Tetapi, gelandang Armenia ini tak gentar menatap persaingan tersebut.

"Kualitanya (Zielinski) cukup bagus dan akan sangat berguna bagi tim ini," kata Mkhitaryan.

"Ini membuktikan bahwa setiap pemain akan mampu memberikan kontribusinya, dan tidak ada garansi untuk mempermanenkan tempat di tim utama, sebab mereka semua menunjukkan kualitas yang sama," tambahnya.

Baca juga: Daftar Pemain Cedera Jelang Kick Off Liga Italia Serie A, Inter Milan Paling Menderita

Kondisi tersebut yang membuat Mkhitaryan yakin, bahwa skuad Inter Milan musim ini lebih lengkap dan kuat ketimbang musim lalu.

"Kekuatan kami justru pada hal ini, semua pemain akan menunjukkan kemampuan dan kontribusinya, sehingga kita mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.

Sebelumnya, Piotr Zielinski lebih dulu takjub dengan Henrikh Mkhitaryan selama pramusim Inter Milan.

Zielinski memuji Mkhitaryan yang mampu menjaga kebugaran hingga menginjak usia 35 tahun dan tetap berada di level tertinggi permainan.

"Bukan kebetulan bahwa ia masih menjadi pemain top, bahkan di usianya saat ini," ucap Piotr Zielinski.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)