Daftar 4 Eks Jenderal TNI Dapat Tiket PDIP Maju Pilkada 2024, Mega Siapkan Edy Rahmayadi di Sumut

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah daftar empat orang eks Jenderal TNI yang dapat tiket berupa rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) di Pilkada Serentak 2024.

Dalam daftar eks Jenderal TNI yang dapat rekomendasi itu, terlihat Megawati Soekarnoputri siapkan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumatera Utara atau Pilkada Sumut.

Nama Edy Rahmayadi merupakan eks Gubernur Sumatera Utara yang kini akan maju lagi di Pilkada Sumut 2024.

Sebelum jadi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi jabat Panglima Kostrad.

Pangkat terakhir Edy Rahmayadi di TNI yakni Jenderal Bintang Tiga atau Letjen TNI.

Baca juga: Resmi Isran Noor Lawan Rudy Mas’ud di Pilgub Kaltim 2024, Tambah 9 Kursi Dukungan PDIP Bisa Daftar

Setelah memutuskan pensiun dari TNI, Edy Rahmayadi maju Pilkada Sumut 2018 dan akhirnya terpilih.

Tercatat Edy Rahmayadi jabat Gubernur Sumatera Utara hingga 5 September 2023.

Kini Edy Rahmayadi bidik kursi Gubernur Sumatera Utara di Pilkada Sumut 2024.

Cek daftar empat orang eks Jenderal TNI yang dapat tiket PDIP maju Pilkada 2024

1. Edy Rahmayadi

Nama Edy Rahmayadi diketahui jadi balon Gubernur Sumatera Utara di Pilkada Sumut 2024.

Di Pilkada Sumut 2024, eks Jenderal TNI yang terakhir kali jabat Panglima Kostrad itu, kemungkinan besar lawan Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi.

Kini Edy Rahmayadi telah pegang rekomendasi PDIP maju di Pilkada Sumut 2024.

Adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang serahkan langsung rekomendasi kepada Edy Rahmayadi pada Rabu 14 Agustus 2024 kemarin.

2. Joppye Onesimus Wayangkau

Selain Edy Rahmayadi, eks Jenderal TNI lainnya yang dapat tiket di Pilkada dari PDIP yakni Joppye Onesimus Wayangkau.

Joppye Onesimus Wayangkau kantongi tiket PDIP untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada Papua Barat Daya.

Di Pilkada Papua Barat Daya, Joppye Onesimus Wayangkau akan pasangan dengan Ibrahim Ugaje.

Sebelum terjun ke politik, Joppye Onesimus Wayangkau menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat.

Pangkat terakhir Joppye Onesimus Wayangkau, yakni Letjen TNI atau Jenderal Bintang Tiga

Baca juga: Alasan Keberatan PDIP Terkait Jabatan Wakil Pimpinan Sementara DPRD Malinau: Keputusan Cacat Hukum

3. Sulaiman Agusto Hambuako

Nama Sulaiman Agusto Hambuako juga eks Jenderal TNI yang dapat rekomendasi PDIP di Pilkada 2024.

Kali ini, Sulaiman Agusto Hambuako maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dampingi Rusdi Mastura.

Sebelum maju Pilkada, Sulaiman Agusto Hambuako merupakan eks Jenderal TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI atau Bintang Dua.

Sulaiman Agusto Hambuako merupakan pensiunan TNI AD yang terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.

4. Jeffry Apoly Rahawarin

Nama Jeffry Apoly Rahawarin diketahui pensiunan TNI AD dengan pangkat terakhir Jenderal Bintang Tiga atau Letjen TNI.

Tercatat Jeffry Apoly Rahawarin pernah pegang jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.

Kini Jeffry Apoly Rahawarin akan maju di Pilkada Maluku.

Di Pilkada Maluku, Jeffry Apoly Rahawarin maju sebagai Bakal Calon Gubernur pasangan dengan Abdul Mukti Keliobas.

Surat rekomendasi PDIP juga telah berada di tangan Jeffry Apoly Rahawarin untuk maju di Pilkada Maluku.

Itulah empat empat orang eks Jenderal TNI yang dapat tiket berupa rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) di Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: Isran Noor Disebut Masuk Rekomendasi PDIP Maju di Pilgub Kaltim 2024, Hari Ini Diumumkan Megawati

13 Usungan PDIP di Pilkada

PDI Perjuangan mengusung 13 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur untuk Pilkada serentak tahun 2024, adalah sebagai berikut:

1. Provinsi Aceh, Muzakir Manaf.

2. Sumatera Utara, Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi.

3. Riau, Abdul Wahid dan SF Herianto.

4. Bengkulu, Helmi Hasan dan Mian.

5. Nusa Tenggara Barat, Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin.

6. Sulawesi Utara, Steven Kandouw.

7. Kalimantan Tengah, Nadalsyah Koyem dan Sigit Yunianto.

8. Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

9. Sulawesi Selatan, Ramadhan Pamanta dan Azhar Arsyad.

10. Sulawesi Tenggara, Lukman Abu Nawas dan Laode Ida.

11. Papua Barat Daya, Letjen TNI (Purn) Yopi Ones dan Ibrahim Ugaje.

12. Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura dan Mayjen TNI (Purn) Agusto.

13. Maluku, Letjen TNI (Purn) Jeffrey A. Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas.

Baca juga: Akhirnya Isran Noor vs Rudy Mas’ud di Pilkada Kaltim, Terima Rekomendasi dari Demokrat: Tunggu PDIP

 
Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

Disclaimer :

Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. 

(*)

( TribunKaltara.com / Amiruddin)