AC Milan Masih Upayakan Kedatangan 1 Pemain Lagi Setelah Fofana, Ibrahimovic Kasi Bocoran

TRIBUNKALTARA.COM - Zlatan Ibrahimovic mengakui AC Milan masih mengupayakan kedatangan satu pemain lagi sebelum bursa transfer ditutup.

AC Milan terus memantau gelandang Borussia Monchengladbach, Manu Kone meski telah mendatangkan Youssouf Fofana.

Sebelumnya, Youssouf Fofana resmi diperkenalkan AC Milan ke publik pada Sabtu (17/8/2024).

Dalam perkenalannya, Zlatan Ibrahimovic selaku penasehat AC Milan berbicara tentang rencana tim di sisa bursa transfer ini.

Tidak dipungkiri oleh Ibrahimovic, akan sedikit lebih rumit untuk merekrut Manu Kone sekarang karena AC Milan memiliki Fofana.

Sebab keduanya cenderung beroperasi dalam peran lini tengah yang sama.

Namun, Ibrahimovic mengatakan bahwa Rossoneri sedang berusaha membangun skuad yang kompetitif di Serie A dan Liga Champions.

Baca juga: 4 Rekrutan Anyar AC Milan, Terbaru Youssouf Fofana yang Dikontrak Jangka Panjang

Sebab kata dia, klub membutuhkan pemain dengan pengalaman internasional untuk target yang besar.

Eks pemain asal Swedia menegaskan, segala hal dapat terjadi bagi AC Milan demi kembali ke puncak permainan Eropa.

“Kone adalah pemain yang kami pantau, pemain yang telah berkembang pesat dan kami harus melihatnya,” kata Ibrahimovic, dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia berdasarkan Calciomercato.

"Ia lolos ke Olimpiade, tetapi kami harus melihat apa yang ada dalam pikiran kami, tetapi ya, kami mengikutinya. 

"Tentu saja kedatangan Fofana menutup sedikit ruang (di tim) karena mereka memainkan peran yang sama."

Ibrahimovic melanjutkan dengan menjelaskan bahwa Milan ingin kembali bersaing memperebutkan gelar Liga Champions, sekaligus menjadi penantang gelar Serie A.

"Tim kami adalah tim untuk Italia dan Eropa, tetapi mungkin sedikit lebih dibangun untuk Eropa. 

Baca juga: Hasil Liga Italia, Brace Thuram Belum Cukup, Eks AC Milan Buyarkan Kemenangan Inter Milan

"Di sanalah kami ingin kembali ke puncak. Kami memiliki pemain-pemain penting dengan pengalaman internasional.

“Liga Champions adalah Liga Champions. Apa pun bisa terjadi, atau tidak ada yang bisa terjadi.”

Fofana pemain keempat yang direkrut AC Milan

AC Milan merekrut Youssouf Fofana dengan kontrak jangka panjang.

Dia menyusul Strahinja Pavlovic, Emerson Royal, dan Alvaro Morata yang lebih dulu memutuskan bergabung dengan AC Milan.

Pemain yang didatangkan dari AS Monaco tersebut mengakui sudah lama memendam hasrat untuk memperkuat klub Kota Mode.

Ia menolak peluang ke Man United dan West Ham United, yang juga membidiknya di bursa.

MU membutuhkan gelandang bertahan baru selepas kepergian Sofyan Amrabat.

Fofana hendak dijadikan calon pesaing, tandem, maupun suksesor Casemiro.

Tawaran yang datang dari dua klub Inggris lebih besar dari angka di proposal AC Milan.

Namun, hal tersebut tidak menggoyahkan pendirian Fofana untuk memprioritaskan I Diavolo.

Terlebih, AC Milan menjanjikan peluang tampil di Liga Champions, sesuatu yang tak ditawarkan Man United maupun West Ham.

"Milan sangat terkenal di Prancis. Saya sudah mempertimbangkan ide untuk bergabung dengan Milan musim panas tahun lalu," kata pemuda berusia 25 tahun itu.

"Saya sudah menjalin kontak dengan Milan selama beberapa tahun."

"Transfer itu tidak mungkin dilakukan dulu, tapi sekarang momen yang tepat bagi saya dan mereka," ujar pemain berdarah Mali dan Pantai Gading.

Kedatangan Fofana diklaim membuat skuad AC Milan komplet.

Pelatih Paulo Fonseca kini mempunyai stok gelandang mumpuni hingga bisa membentuk dua tim berbeda dengen level yang dapat dikatakan setara.

Penasihat klub, Zlatan Ibrahimovic, yang juga hadir dalam momen perkenalan Fofana, mengatakan bahwa komposisi tim sudah lengkap.

Khusus di lini tengah saja, Milan mempunyai 8 pemain berkarakter gelandang sentral.

Fofana bisa jadi opsi utama untuk lakon gelandang bertahan dengan kemampuan defensifnya yang menonjol bersama Monaco.

Tapi pemain yang satu ini juga unik karena dikenal memiliki skill hibrida dua seniornya di timnas Prancis, Paul Pogba dan N'Golo Kante.

Bukan cuma solid sebagai jangkar, Fofana destruktif bagi lawan ketika menjalani peran box-to-box ala Kante, maupun merusak pertahanan musuh dengan umpan jitu, assist, hingga gol mirip Pogba di masa jaya.

Kemampuan tipe gelandang modern ini diakui sendiri oleh Zlatan.

"Kami tak perlu melakukan pembelian pemain lagi," ujarnya dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Dengan empat pemain baru ini, kami telah memiliki dua alternatif (untuk setiap posisi)."

"Kami tak perlu menjual siapa pun karena ada banyak kompetisi di tim ini."

"Dengan Fofana, kami mencari seorang gelandang yang menyeimbangkan struktur dalam tim."

"Dia mampu merusak pertahanan musuh, gemar mencetak gol, juga bisa menyediakan assist ketika bermain lebih maju, tergantung peran yang dimainkan," lanjut sang bomber legendaris.

Catatan 4 gol dan 4 assist dalam 35 partai bagi Monaco musim lalu terbilang oke untuk ukuran gelandang bertahan.

"Saya adalah Youssouf Fofana, seorang gelandang modern yang bekerja di kedua area lapangan."

"Sekarang saya pemain yang lebih komplet dan ingin main di Liga Champions, untuk memenangi scudetto," kata si pemain mempromosikan kemampuannya.

Fofana meneken kontrak hingga Juni 2028 disertai opsi penambahan masa kerja untuk tahun kelima.

Milan mengeluarkan biaya 25 juta euro untuk memindahkannya ke San Siro.

Rinciannya 23 juta euro berupa ongkos transfer pokok dan sisanya bonus potensial senilai 2 juta euro.

(*)