Kumpulan Pantun

15 Contoh Pantun Berkait atau Seloka 2 Baris, Puisi Lama yang Bisa Jadi Referensi Tugas Sekolah

Baca kumpulan pantun berkait atau pantun seloka 2 baris berikut, jenis puisi lama yang bisa dijadikan referensi tugas sekolah untuk anak, bagikan!

Freepik
Simak contoh pantun berkait atau seloka 2 baris berikut ini, salah satu jenis puisi lama yang masih eksis hingga sekarang dan bisa jadi referensi tugas sekolah. 

TRIBUNKALTARA.COM - Pantun berkait adalah kumpulan pantun yang terdiri dari beberapa bait yang isinya saling berkaitan.

Pantun ini sering dikenal dengan istilah seloka atau pantun berangkai, yang termasuk dalam salah satu jenis puisi lama.

Terdapat sejumlah aturan yang harus diperhatikan sebelum membuat pantun berkait.

Untuk membuat pantun jenis ini, perlu kemampuan untuk menemukan konsep atau alur cerita.

Ciri-ciri dari pantun berkait adalah sebagai berikut:

1. Baris ke-2 dan ke-4 pada pantun pertama digunakan menjadi baris ke-1 dan ke-3 pada pantun kedua.

2. Baris ke-2 dan ke-4 pada pantun kedua digunakan menjadi baris ke-1 dan ke-3 pada pantun ketiga. Begitu seterusnya.

3. Rima akhirnya terikat atau berseling.

4. Di dalamnya mengandung unsur nasihat, kritikan, sindira, percintaan, dan lain sebagainya.

Tak perlu merasa bingung, berikut ini TribunKaltara.com telah menyajikan contoh pantun berkait 2 bait yang dihimpun dari sejumlah sumber.

Yuk, simak pantun seloka atau pantun berkait 2 baris berikut selengkapnya, bisa jadi referensi tugas sekolah:

Ilustrasi - Kumpulan pantun berkait atau seloka, bisa jadi referensi tugas sekolah.
Ilustrasi - Kumpulan pantun berkait atau seloka, bisa jadi referensi tugas sekolah. (Freepik.com)

Kumpulan pantun berkait atau seloka

1. Malam-malam menonton wayang
Lampunya redup tiada terang
Saat meminjam wajahnya mayang
Hutang ditagih wajahnya garang.

Lampu redup tiada terang
Hanya terlihat bayangan orang
Hutang ditagih wajahnya garang
Seolah-olah mau berperang.

2. Anak ayam namanya itik
Syair lagu namanya sirik
Dada bergetar, hati tergelitik
Saat matamu pertama melirik.

Syair lagu namanya lirik
Orang iri namanya sirik
Saat matamu pertama melirik
Aku juga langsung tertarik.

3. Ada tupai suka memanjat
Kelelawar di dalam gua
Kepada-Nya kita bermunajat.
Buka hari dengan berdoa.

Kelelawar di dalam gua
Ada bunga sedang merekah
Buka hari dengan berdoa
Niscaya hidup menjadi berkah.

4. Malam berselimut embun
Siang bertudung awan
Jangan suka ngelamun
Bisa-bisa kamu kerasukan mantan.

Malam berselimut embun
Siang bertudung awan hitam
Aku tak sedang melamun
Hanya ingat masa lalu yang kelam.

5. Jalan-jalan ke Bukit Tinggi
Badan lelah, kaki berdiri
Ku kubur dengki di dalam hati
Jangan suka menyimpan iri.

Badan lelah, kaki berdiri
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.

Baca kumpulan pantun berkait 2 bait berikut, puisi lama yang dikenal dengan istilah seloka, bagikan di sosial media!
Baca kumpulan pantun berkait 2 bait berikut, puisi lama yang dikenal dengan istilah seloka, bagikan di sosial media! (Freepik)

Kumpulan pantun berkait atau seloka

6. Pohon jambu tumbuh di dermaga
Pohon kelapa dibawa Pak Camat
Jika kamu ingin masuk surga
Anak-anak hendaklah dihormat.

Pohon kelapa dibawa Pak Camat
Buah pala di dalam ketupat
Anak-anak hendaklah dihormat
Maka pahala akan kau dapat.

7. Buah merah dari Papua
Paling enak si buah semangka
Patuhilah nasihat orang tua
Jangan menjadi anak durhaka.

Paling enak si buah semangka
Rasanya enak ditambah markisa
Jangan menjadi anak durhaka
Kelak hidupnya bakal tersiksa.

8. Bapak membawa sekeranjang nanas
Pohon tomat di tengah sawah
Hutangnya banyak, tak lunas-lunas
Tapi di sosmed terlihat mewah.

Pohon tomat di tengah sawah
Petik buahnya buat berlayar
Di sosmed terlihat mewah
Tapi hutang tak pernah dibayar.

9. Sakit gigi sakit kaki
Burung pipit, burung tekukur
Setiap hari banyak rezeki
Jangan lupa untuk bersyukur.

Burung pipit, burung tekukur
Burungnya terbang mencari telaga
Jangan lupa untuk bersyukur
Hidup terasa semakin berharga.

10. Main akrobat badannya lentur
Kakak berlari mengupas duku
Hasrat belajar tak boleh luntur
Tiap hari bacalah buku.

Kakak berlari mengupas duku
Duku muda dari Maluku
Tiap hari bacalah buku
Sampai mata terasa kaku.

Kumpulan pantun berkait atau seloka

11. Jalan-jalan ke kota Blitar
Tiba di sana sebelum fajar
Jika ingin menjadi pintar
Jangan malas untuk belajar.

Tiba di sana sebelum fajar
Jalan berdua di tengah arena
Jangan malas untuk belajar
Agar kelak bisa berguna.

12. Pergi ke Jakarta lihat Jakmania
Berkumpul-kumpul menonton bola
Berjuta pria yang ada di dunia
Hanya abang yang buatku gila.

Berkumpul-kumpul menonton bola
Bola ditendang kena sepeda
Hanya abang yang buatku gila
Karena abang sungguh menggoda.

13. Kota indah ada di Belgia
Taman safari di Gurun Sahara
Apa-apa terasa bahagia
Kalau hati dimabuk asmara.

Taman safari di Gurun Sahara
Pohon karet harus disadap
Kalau hati dimabuk asmara
Semua makanan terasa sedap.

14. Ada tupai suka memanjat
Kelelawar di dalam gua
Kepada-Nya kita bermunajat.
Buka hari dengan berdoa.

Kelelawar di dalam gua
Ada bunga sedang merekah
Buka hari dengan berdoa
Niscaya hidup menjadi berkah.

15. Manggistan namanya kaju
Daunnya luruh menelentang
Mahkota Raja Melayu
Turun dari bukit Seguntang.

Daunnya luruh meneletang
Daun puan diraut-raut
Turun dari bukit Seguntang
Keluar dari dalam laut. 

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved