Reshuffle Kabinet Jokowi

Sosok Bahlil Lahadalia, Langsung Mendaftar Calon Ketua Partai Golkar Usai Reshuffle Kabinet Jokowi

Sosok Bahlil Lahadalia jadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar, hanya hitungan jam usai namanya masuk daftar reshuffle kabinet Jokowi.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @golkar.indonesia
Sosok Bahlil Lahadalia jadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar, hanya hitungan jam usai namanya masuk daftar reshuffle kabinet Jokowi. 

Saat ini Partai Golkar gelar Rapimnas dan Munas di Jakarta.

Salah satu agendanya yakni memilih Ketua Umum Partai Golkar pengganti Airlangga Hartarto.

Sebelumnya diketahui, Airlangga Hartarto memilih mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

 

FOTO Bahlil Lahadalia dan Airlangga Hartarto (kanan). Bahlil Lahadalia buka suara pasca Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
FOTO Bahlil Lahadalia dan Airlangga Hartarto (kanan). Bahlil Lahadalia jadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar yang akan dibawa ke Munas Golkar pasca Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar. (Kolase TribunKaltara.com/ TRIBUNNEWS-IRWAN RISMAWAN dan JEPRIMA)

 

Baca juga: 2 Tokoh Ini Ditemui Bahlil Lahadalia Sebelum Airlangga Hartarto Mundur, Sinyal jadi Ketua Golkar?

Profil Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976.

Bahlil terlahir dari keluarga sederhana, ayahnya merupakan seorang kuli bangunan, sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.

Namun, kini Bahlil dikenal sebagai pengusaha yang pernah menjabat sebagai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Saat ini, Bahlil Lahadalia mengemban tugas di pemerintahan sebagai Menteri ESDM.

Sebelumnya, ia menjadi Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sebelum diangkat menjadi anggota kabinet, Bahlil Lahadalia tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.

Dikutip dari situs Bkpm.go.id, setelah sejumlah pekerjaan diembannya, Bahlil memutuskan untuk berhenti dari dan mendirikan perusahaan sendiri.

Usahanya pun membuahkan hasil, hingga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.

Sementara kariernya sebagai wirausaha semakin lengkap saat Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) pada tahun 2015.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved