Kumpulan Pantun
21 Pantun Nasihat Jangan Serakah, Pengingat bagi Diri Sendiri agar Tidak Menjadi Pribadi yang Tamak
Baca kumpulan pantun nasihat jangan serakah berikut ini, ingatkan diri sendiri dan orang yang berkuasa agar tidak menjadi pribadi yang tamak.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Baca kumpulan pantun nasihat jangan serakah berikut ini, ingatkan diri sendiri dan orang yang berkuasa agar tidak menjadi pribadi yang tamak.
Serakah atau tamak adalah sifat buruk yang sebaiknya dihindari oleh setiap orang.
Sifat tercela ini bisa merugikan diri sendiri juga orang lain, sebab orang serakah umumnya merampas apa yang sebenarnya bukan miliknya dengan cara-cara keji dan kotor.
Bahaya sifat serakah ini bisa dirasakan secara luas, misalnya jika pemimpin kita adalah orang tamak, maka sudah pasti rakyat yang jadi korban.
Oleh karena itu, kamu bisa memberikan nasihat kepada orang terdekat agar jauh dari sifat tamak.
Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan pantun.
Baca juga: 32 Pantun Anti Bullying, Yuk Bagikan di Sosmed sebagai Bentuk Kampanye Melawan Aksi Perundungan
Yuk simak kumpulan pantun nasihat jauhi sifat serakah, dihimpun TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun nasihat jauhi sifat serakah
Pantun 1
Gembok dibuka dengan kunci
Kalau rusak coba oleskan oli
Engkau bertanya kapan ketamakannya berhenti
Jawabannya setelah ia mati.
Pantun 2
Pergi liburan ke sebuah taman
Tamannya cantik dan juga indah
Kalau hidup penuh ketamakan
Tentu hidup tidak akan berkah.
Pantun 3
Pagi hari jalan di sawah
Di tengah jalan bertemu ulat
Jadi orang jangan serakah
Takkan selamat dunia akhirat.
Baca juga: 33 Pantun Sindir Jomblo Bikin Ngakak, Bisa Jadi Bahan Seru-seruan Bareng Sahabat di Tongkrongan
Pantun 4
Bibir indah amat merekah
Indah merekah diberi polesan
Carilah rezeki jangan serakah
Rezeki sudah ditentukan.
Pantun 5
Ke pasar malam bersama Gina
Tidak lupa mengajak Gita
Ketamakan tiadalah guna
Dunia akhirat terlunta-lunta.
Pantun 6
Pergi ke Bengkulu naik perahu
Janganlah lupa berdoa dulu
Maukah kau ku beri tahu
Bahwa monyet juga serakah sepertimu.
Pantun 7
Tikus suka mencuri
Monyet suka serakah
Wahai kamu muda mudi
Kalau dewasa jangan serakah.
Pantun 8
Ada semut ada gula
Ada gula ada rasa
Ada manusia yang serakah dalam hidupnya
Kelak ia mendapat balasan dari tuhannya.
Pantun 9
Jalan jalan naik kuda
Kudanya wangi karena sering keramas
Ingatlah Nabi pernah bersabda
Orang tak kan puas walau diberi 3 gunung emas.
Pantun 10
Pergi kondangan pakai kopiah
Pakai juga cincin biar seperi konglomerat
Wahai engkau pejabat serakah
Nanti kau akan mati dalam kutukan rakyat.
Baca juga: 32 Pantun Madura Lucu, Bikin Tongkrongan Auto Rame dengan Guyonan Kocak, Mainkan bareng Teman
Pantun 11
Pergi ke masjid pakai sandal
Jangan lupa kasih penanda
Manusia akan mati dan menyesal
Sebab dosa keserakahan mereka.
Pantun 12
Bekerja keras untuk mendapat upah
Berharap agar anak istri tidak susah
Ada dua pilihan dalam mencari nafkah
Mau cari berkah atau terus serakah.
Pantun 13
Ke SPBU beli pertamak
Jangan lupa siapkan uangnya
Lihatlah perut orang yang tamak
Isinya bara api untuk membakar mereka.
Pantun 14
Main ke Arab ada kota Mekkah
Main ke Turki ada gunung Ararat
Manusia buta ialah mereka yang serakah
Tak pernah melihat rakyatnya hidup melarat.
Pantun 15
Pagi hari ke bandar udara
Naik pesawat pergi ke Mekah
Dengarlah nasihat wahai saudara
Dalam hidup janganlah serakah.
Pantun 16
Ambil parang di dalam peti
Untuk pemotong tebu seruas
Berburu harta tiada henti
Jiwa serakah tak pernah puas.
Pantun 17
Hari Minggu pergi ke kota
Pergi bertiga naik bendi
Orang serakah gila harta
Dunia serasa milik pribadi.
Baca juga: 33 Pantun Menggunakan Kata Buah Berbagai Tema: Ada Nasihat, Gombalan, hingga Humor Lucu, Bagikan
Pantun 18
Kucing belang beranak tiga
Bermain-main diatas peti
Serakah hanya pembawa celaka
Perbudak diri sampai mati.
Pantun 19
Tinggi batangnya pohon cemara
Ditanam orang di pinggir jalan
Suka halalkan segala cara
Orang serakah tak ingat Tuhan.
Pantun 20
Ambil bambu pembuat lukah
Penangkap ikan di hari pagi
Ingati diri jangan serakah
Rezeki Tuhan untuk dibagi.
Pantun 21
Bunga mawar mekar merekah
Dipetik orang di hari senja
Buang serakah carilah berkah
Agar hidup terasa bermakna.
(*)
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.