Liga Italia
Kata Simone Inzaghi, Allenatore Inter Milan Lepas Kepergian Eks Pelatih Lazio Sven Goran Eriksson
Kata-kata Simone Inzaghi saat melepas kepergian sang Mahaguru pelatih legendaris Lazio, Sven-Goran Eriksson, allenatore Inter Milan itu berduka.
TRIBUNKALTARA.COM - Kata-kata Simone Inzaghi saat melepas kepergian sang Mahaguru pelatih legendaris Lazio, Sven-Goran Eriksson, allenatore Inter Milan itu berduka.
Kabar Sven-Goran Eriksson meninggal dunia telah sampai ke telinga muridnya, Simone Inzaghi beberapa saat setelah kepergian Sang Mahaguru.
Sosok Sven-Goran Eriksson adalah pelatih legendaris yang pernah malang-melintang di Liga Italia Serie A pada medio 80an akhir hingga 2000an awal.
Pria asal Swedia itu pernah menukangi AS Roma, Sampdoria, hingga Lazio.
Pencapaian tersukses Sven-Goran Eriksson terjadi saat membesut Lazio dengan menyumbangkan trofi Scudetto, Piala Winners, dan Piala Super Eropa.
Dalam momen bersejarah yang dicetak Sven-Goran Eriksson tersebut, ada Simone Inzaghi muda yang masih menjadi pemain di Lazio.
Jelas kepergian Sven-Goran Eriksson menghadirkan kesedihan mendalam bagi allenatore Inter Milan ini.
Simone Inzaghi lantas membagikan momen indah ketika pertama kali mengenal Sven-Goran Eriksson.

Baca juga: Daftar Pelatih yang Lahir dari Tangan Dingin Sang Mahaguru Mendiang Sven-Goran Eriksson
Seperti diketahui, Sven-Goran Eriksson lah yang membawa Simone Inzaghi muda ke tim besar seperti Lazio pada akhir 90an.
"Meninggalnya Sven-Goran Eriksson merupakan kesedihan yang luar biasa bagi saya," kata Simone Inzaghi dalam website resmi Inter Milan, Senin (26/8/2024).
"Saya masih sangat muda, baru saja tiba di Lazio dan dia banyak membantu saya, dia sangat penting dalam pertumbuhan saya sebagai pesepakbola dan sebagai seorang pria," ucapnya menambahkan.
Bersama Sven-Goran Eriksson pula, Simone Inzaghi menjelma sebagai penyerang tajam di Lazio.
Eriksson menjadi satu-satunya pelatih yang paling sering merasakan ketajaman Simone Inzaghi di timnya.
Dari 52 penampilan di bawah asuhan Sven-Goran Eriksson, Simone Inzaghi sukses mengemas 26 gol.
Torehan gol tersebut melewati catatannya bersama pelatih Roberto Mancini meski Simone Inzaghi lebih sering dimainkan.
Dua musim merasakan tangan dingin Sven-Goran Eriksson, Simone Inzaghi merasakan buah kepelatihan sang juru taktik asal Swedia.
Bahkan Simone Inzaghi terang-terangan menganut filosofi yang ditanamkan Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih.
"Saya mengagumi ketenangannya, pendidikannya, rasa hormatnya yang besar terhadap semua orang. Dia adalah inspirasi bagi saya," ujar Simone Inzaghi.
"Saya di sini juga berkat dia dan ajarannya," tambahnya.

Baca juga: Profil Zielinski, Kepingan Pelengkap Inter Milan yang Direkrut Gratis, Takjub Pendekatan Inzaghi
Bersama Sven-Goran Eriksson, Simone Inzaghi turut merasakan gelar Scudetto, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Piala Super Eropa.
Sedangkan sebagai pelatih, Simone Inzaghi tergolong pelatih yang sukses mendekati capaian Sang Mahaguru.
Iapun mengenang tahun-tahun terkahir Sven-Goran Eriksson saat menderita kanker.
"Sven adalah pria hebat, teladan hidup bagi semua orang. Bulan-bulan terakhir ini, ketika dihadapkan dengan kekuatan besar dan keinginan unik untuk hidup. Dia mengajari kita untuk hidup ketika Dia sedang sekarat," ucapnya.
Selanjutnya, Simone Inzaghi berjanji akan terus membawa semangat dan pengajaran yang ditanamkan Sang Mahaguru tersebut dalam kepelatihan.
"Semoga perjalananmu aman Sven dan terima kasih atas segalanya, aku akan selalu membawamu bersamaku," ujar allenatore asal Piacenza ini.

Baca juga: Simone Inzaghi Dirayu Pindah ke Arab Saudi, Bisa Dapat Gaji Selangit Dibanding di Inter Milan
Inzaghi tumbuh sebagai pelatih dengan filosofi Sven-Goran Eriksson sejak menukangi tim muda Lazio.
Meski tak mempersembahkan Scudetto untuk Elang Ibu Kota, Simone Inzaghi tercatat sebagai pelatih kedua tersukses di Lazio setelah Sven-Goran Eriksson.
Pelatih 48 tahun itu meninggalkan 2 gelar Piala Super Italia dan satu Coppa Italia serta mengantarkan Lazio ke Liga Champions.
Trofi Scudetto baru bisa diraih Simone Inzaghi justru ketika membela Inter Milan.
Musim lalu, Simone Inzaghi meraih Scudetto pertama dalam kariernya sebagai pelatih, sekaligus mempersembahkan bintang kedua untuk Inter Milan.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Inter Milan Izinkan Davide Frattesi ke Newcastle, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Leao Belum Pulih, AC Milan Dalam Tekanan Hadapi Lecce di Liga Italia Pekan ke-2 |
![]() |
---|
Juventus Mendadak Berubah Pikiran Soal Vlahovic, Ini Rencana Igor Tudor untuk Sang Striker |
![]() |
---|
AC Milan Diterpa Masalah Jelang Duel Lecce di Liga Italia Pekan ke-2, Rossoneri Rawan Tertekan |
![]() |
---|
Jadwal Liga Italia Pekan ke-2, Duel Pemain Timnas Indonesia di Laga Cremonese vs Sassuolo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.