Tersingkir dari PSG, Skriniar Diajak Susul Rekannya Eks Inter Milan, Juventus Intip Peluang

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang penutupan bursa transfer, masa depan Milan Skriniar di PSG mulai buram, bek Slovakia ini diajak susul rekannya eks Inter Milan, Marcelo Brozovic, sedangkan Juventus mengintip peluang.

Nasib Milan Skriniar di PSG mulai terkatung-katung, imbas keputusan Luis Enrique yang tak menyertakan namanya dalam skuad.

Luis Enrique lebih memilih Marquinhos, Lucas Beraldo, dan bek anyar Willian Pacho sebagai bagian dari lini pertahanan PSG.

Sedangkan Milan Skriniar, dibiarkan berlatih sendiri untuk memperjuangkan masa depannya di tim raksasa Prancis itu.

Keputusan Luis Enrique tersebut sebagai sinyal bahwa Milan Skriniar harus segera berpisah dengan PSG.

Baru bergabung musim panas lalu secara gratis dari Inter Milan, bek berusia 29 tahun itu dianggap tak cocok dengan gaya kepelatihan Luis Enrique.

Situasi tersebut, mulai dimanfaatkan sejumlah klub untuk merekrut Milan Skriniar.

Salah satunya adalah Al Nassr dari Arab Saudi yang siap menampung Skriniar.

Baca juga: Kata Simone Inzaghi, Allenatore Inter Milan Lepas Kepergian Eks Pelatih Lazio Sven Goran Eriksson

Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano mengabarkan adanya kontak antara manajemen Al Nassr dengan pihak Milan Skriniar.

Bek tengah asal Slovakia tersebut ditawari untuk pindah ke Arab Saudi bergabung dengan mantan rekannya di Inter Milan, Marcelo Brozovic yang lebih dulu berseragam Al Nassr.

Soal negosiasi Al Nassr dengan Milan Skriniar, sebenarnya sudah mendapat lampu hijau dari PSG.

Namun, Milan Skriniar belum bersedia memberikan jawaban untuk transfer tersebut.

Bek bertinggi badan 188cm ini masih mempertimbangkan untuk berkarier di Eropa, kendati tawaran gaji dari Al Nassr sesuai dengan keinginannya.

"Jika Milan Skriniar menerima tawaran Al Nassr dan hengkang, Paris Saint-Germain akan menjajaki opsi untuk bek tengah baru yang lebih muda," tulis Fabrizio Romano di akun X pribadinya, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Bek Inter Milan, Skriniar Naik Meja Operasi di Tengah Rumor PSG Mau Batalkan Perekrutan Sang Pemain

Semusim membela PSG, Milan Skriniar tak menunjukkan performa sebagai bek tangguh kelas atas.

Mantan bek Inter Milan ini lebih banyak berkutat dengan masalah fisik, sehingga kerap melewatkan laga penting PSG.

Musim lalu, Milan Skriniar bermain dalam 32 pertandingan untuk PSG di semua kompetisi dan menyumbangkan satu gol.

Jumlah pertandingan dan performanya di PSG tak layak sebagai pemain yang digaji senilai 10 juta euro per musim.

Juventus mengintip peluang

Sementara itu, Juventus juga mengamati situasi yang dialami Milan Skriniar di PSG.

Bianconeri yang telah mendatangkan Pierre Kalulu juga masih ingin menambah bek tengah lagi untuk kedalaman skuad Thiago Motta.

Namun, gaji Milan Skriniar jadi masalah utama bagi Juventus.

Bianconeri tak bersedia membayar 10 juta euro per musim.

Baca juga: Rating Pemain Verona vs Juventus, Bulan Madu Thiago Motta Sempurna, Vlahovic Lepas Dahaga

Meski demikian, Juventus dikabarkan akan mencoba cara lain untuk merekrut Milan Skriniar tanpa kendala gaji.

Formulanya, Juventus meminta PSG meminjamkan Milan Skriniar dengan hak tebusan di akhir musim, asalkan raksasa Prancis itu mau berkolaborasi membayar gaji sang pemain.

Jika PSG setuju, maka Milan Skriniar bisa segera diangkut Juventus, dan Bianconeri melepas Tiago Djalo ke klub lain.

Skriniar sendiri tak menampik masih ingin kembali bermain di Liga Italia Serie A seusai karier yang indah di Inter Milan.

"Jangan pernah mengatakan tidak pernah untuk bermain lagi di Liga Italia Serie A. Tidak ada yang bisa mengatakan itu," ungkap Milan Skriniar beberapa waktu lalu.

Pernyataan tersebut sebagi sinyal bahwa Milan Skriniar masih mau menghabiskan sisa kariernya di Serie A.

Kapten Timnas Slovakia ini pernah membela Sampdoria sejak 2016.

Baca juga: Momen Taremi Merinding di Depan Tifosi Inter Milan, Mimpi Bomber Iran jadi Kenyataan

Setahun kemudian, Inter Milan mengangkutnya dengan biaya 34 juta euro, yang menjadi salah satu bek termahal yang didatangkan Nerazzurri.

6 musim berseragam Inter Milan, Skriniar turut menyumbangkan satu Scudetto di era Antonio Conte dan membawa Nerazzurri ke final Liga Champions bersama Simone Inzaghi.

Namun negosiasi yang alot soal permintaan kenaikan gaji dan kontrak baru, membuat Milan Skriniar gerah dengan manajemen Inter Milan.

Alhasil, Milan Skriniar diam-diam menerima pinangan PSG di bursa transfer musim panas lalu.

Bersama PSG, Milan Skriniar membantu memenangkan Liga Prancis, Piala Prancis, dan Piala Super Prancis.

Peraih 4 kali pemain terbaik Slovakia ini dipaksa pergi dari PSG karena persoalan teknis dengan sang pelatih.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)