Timnas Indonesia

Laga Indonesia vs Australia, Misi Balas Dendam Garuda: Haram Australia Selebrasi di Kandang Kita!

Laga Indonesia vs Australia, misi balas dendam Tim Garuda, Erick Thohir menyatakan haram Australia selebrasi di kandang kita! Makanya harus menang.

Editor: Sumarsono
grafis/Tribunnews.com
Laga Indonesia vs Australia, misi balas dendam Tim Garuda, Erick Thohir menyatakan haram Australia selebrasi di kandang kita! Makanya harus menang. 

TRIBUNKALTARA.COM – Laga Indonesia vs Australia, misi balas dendam Tim Garuda, setelah Timnas Indonesia junior dikalahkan 3-0 di semifinal ASEAN Cup U-16 2024 lalu.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun saat itu geram dengan ulah pemain Australia yang melakukan selebrasi merayakan gol.

Ia menyatakan haram Australia selebrasi di kandang kita, makanya Timnas Indonesia senior harus menang di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti malam.  

Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia bertekad untuk membalaskan dendam tim junior saat menghadapi Australia

Pertandingan Tim Garuda menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C digelar mulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Profil Mathew Ryan, Pilar Australia Bisa Repotkan Indonesia, Bela AS Roma di Liga Italia Serie A

Awal Juli lalu, Timnas Indonesia U-16 kalah 3-5 dari Australia di semifinal ASEAN Cup U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. 

Dan Australia merayakan selebrasi yang memprovokasi Timnas Indonesia saat mereka akhirnya keluar sebagai juara setelah menang atas Thailand. 

Sosok Mathew Ryan, pilar Timnas Australia yang bisa repotkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, tercatat kini bela AS Roma di Liga Italia Serie A.
Sosok Mathew Ryan, pilar Timnas Australia yang bisa repotkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, tercatat kini bela AS Roma di Liga Italia Serie A. (Kolase TribunKaltara.com/Instagram @socceroos)

Dendam kekalahan Timnas Indonesia itu bisa dibalaskan saat Tim Garuda menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Selain itu, rekor pertemuan Indonesia vs Australia juga sangat timpang. 

Timnas Indonesia hanya pernah merasakan sekali menang dengan skor 1-0 atas Australia pada saat melakoni kualfikasi Piala Dunia pada 1981. 

Sisanya, dalam 15 pertandingan lainnya Indonesia menderita kekalahan, dan 3 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Peringkat FIFA pun pada saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat 133 dunia, satu strip di atas Malaysia dan di bawah Gambia. 

Baca juga: Daftar Pemain Australia Siap Lawan Timnas Indonesia, Penggawa AS Roma di Liga Italia Serie A Kapten

Sementara Australia menempati peringkat 24, satu strip di bawah Korea Selatan dan satu strip di atas Ukraina.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah berpesan kepada Tim Garuda untuk membalaskan dendam atas kekalahan juniornya dari Australia

Dia sempat menitipkan pesan kepada Timnas Indonesia senior saat jumpa Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dua bulan lalu.

Kekalahan tim junior atas Australia membua gagal mempertahankan gelar juara. 

Erick Thohir pun berpesan bahwa Timnas Indonesia harus berkerja keras untuk lawan Australia. 

Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen siapkan selebrasi khusus jika bisa mencetak gol ke gawang Australia dalam matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB.
Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen siapkan selebrasi khusus jika bisa mencetak gol ke gawang Australia dalam matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB. (Grafis/Tribunnews.com)

"Saya akan bilang ke Timnas Indonesia senior kita yang juga akan bertemu Australia," ujar Erick Thohir awal Juli lalu. 

"Kita harus fight melawan mereka," kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga geram usai Australia merayakan kemenangan atas Timnas Indonesia junior di Stadion Manahan. 

Skuad Australia U-16 merayakan selebrasi berlebihan saat menang di babak semifinal ASEAN Cup U-16 2024.

Dirinya meminta agar Australia haram melakukan selebrasi saat Timnas Indonesia main di kandang sendiri. 

Caranya, Timnas Indonesia harus menang atas Australia pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Kita kasih lihat bahwa kita bukan bangsa yang mereka bisa selebrasi gitu," ujar Erick Thohir

"Kita lawan mereka. Timnas Indonesia senior akan kami panggil untuk September. Melihat junior kita dilecehkan, nah kita fight lagi sama mereka. Ingat ya, kita ini bangsa besar," kata Erick Thohir.

Baca juga: Dua Pemain Baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Langsung Ikut Latihan: Di-Ospek!

Tentu, skuad Timnas Indonesia harus mengingat pesan ini sebelum jumpa Australia

Apalagi skuad Tim Garuda dapat keuntungan sebelum main di laga ini. Timnas Indonesia membawa modal positif dari laga pertama.

Australia Diunggulkan 

Timnas Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi di Jeddah dengan skor 1-1 di laga perdana. 

Hasil tersebut jadi pelecut semangat skuad asuhan Shin Tae-yong.

Meski Australia jauh lebih diunggulkan, bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan. 

Tim berjuluk Socceroos tersebut kalah 0-1 atas Bahrain di laga perdana ronde ketiga.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa menghadapi Australia akan menjadi laga yang sulit bagi Tim Garuda

Terlebih lagi, baik Timnas Indonesia maupun Australia terbentang perbedaan dalam peringkat FIFA.

Timnas Indonesia berada di peringkat ke-133 FIFA, sedangkan Australia menempati posisi ke-24. Shin Tae-yong pun menyadari hal tersebut.

"Pertandingan besok memang tidak mudah bagi kami karena Austrralia FIFA rankingnya 20-an sedangkan Indonesia 130-an. 

Jadi pasti ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami," kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Bagi Shin Tae-yong sudah lima kali bertemu Graham Arnold pelatih yang membesut Australia

Pertemuan awal Shin Tae-yong dengan Graham Arnold terjadi di Liga Champions Asia pada 2012.

Baca juga: Bocoran Erick Thohir, Kondisi GBK Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Saat itu Shin Tae-yong melatih Seongnam Ilhwa, sementara Graham Arnold menangani Central Coast Mariners. Leg pertama, Central Coast bermain imbang 1-1 melawan Seongnam Ilhwa. 

Pada leg kedua, Shin Tae-yong membawa Seongnam Ilhwa menang 5-0 atas Central Coast Mariners.

Setelah itu pertemuan Shin Tae-yong dengan Graghan Arnold terhadi pada 2021 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Shin Tae-yong kalah dua kali dari Graham Arnold.

Di leg pertama, timnas U-23 Indonesia kalah 2-3 dari Australia. Kemudian pada leg kedua, Australia menang 1-0. 

Pertemuan terakhir Shin Tae-yong dengan Graham Arnold terjadi di Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari 2024. Timnas Indonesia menyerah dari Australia dengan skor 0-4.

Jelang laga ini, Shin Tae-yong membahas peluang memainkan Justin Hubner. Dia berbicara kondisi para pemain. 

Seperti diketahui, Justin Hubner dipastikan sudah terbebas dari sanksi setelah sempat absen membela Timnas Indonesia

Pemain Wolverhampton Wanderers itu sebelumnya absen membela Indonesia dalam laga perdana Grup C melawan Arab Saudi. 

Dalam laga yang berakhir 1-1 itu, Justin Hubner dipastikan tak bisa bermain. 

Hal ini karena pemain berusia 20 tahun tersebut terkena akumulasi dua kartu kuning di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dia mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Vietnam dan Filipina pada putaran kedua lalu. 

Untuk itu, Justin Hubner tak bisa bermain melawan tim berjulukan The Green Falcon tersebut.

Namun, dalam laga kedua putaran ketiga, pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut dipastikan tersedia untuk tim. 

Baca juga: Alasan Mancini, Arab Saudi Ditahan Timnas Indonesia, Eks Pelatih Inter Milan Bicara Biang Kerok

Dalam laga ini, Justin Hubner seharusnya bisa dimainkan melawan Australia. Akan tetapi, dia akan tetap melihat kondisinya dalam keadaan siap atau tidak.

 "Untuk Justin Hubner tergantung kondisinya, mungkin akan berbeda Justin akan bermain atau tidak," ujar Shin Tae-yong.

Sementara itu, Hubner memang memiliki catatan bagus di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Dalam empat laga terakhir di putaran kedua lalu, mantan pemain Cerezo Osaka itu bahkan selalu mendapatkan menit bermain dan selalu bermain merumput selama 90 menit.

Walaupun demikian, untuk laga melawan Australia, Shin tak bisa menjanjikan bahwa Hubner bakal langsung dimainkan. 

Terlepas dari Justin Hubner dimainkan atau tidak saat melawan Socceroos, pelatih berusia 53 tahun itu hanya memastikan bahwa Timnas Indonesia akan menampilkan permainan terbaik.

Teror suporter 

Bek Australia, Alessandro Circati buka suara soal teror suporter tuan rumah saat timnya bertandang ke markas Timnas Indonesia

PSSI sudah mengumumkan bahwa seluruh tiket yang dijual ke publik sudah ludes. 

Kurang lebih ada 65000 penonton di Stadion Gelora Bung Karno bakal jadi pemain kedua belas bagi Timnas Indonesia.

Suporter bakal memberikan teror sepanjang pertandingan untuk para pemain Australia. Alessandro Circati angkat bicara soal potensi teror untuk timnya saat bertandang ke markas Timnas Indonesia.

Bek 20 tahun tersebut mengaku tidak gentar sama sekali dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Baca juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Australia, Shin Tae-yong Minta Suporter Garuda Penuhi Stadion GBK

Dirinya sesumbar bahwa teror suporter tidak akan mempengaruhi sama sekali kualitas permainan timnya.

Bek AC Parma tersebut justru mengaku teror suporter tuan rumah bakal jadi membuat Socceroos makin bersemangat. 

"Saya pikir lingkungan yang tidak bersahabat ini seharusnya hanya membakar semangat Anda," ujar Circati dari Socceroos.

"Saya tidak menganggapnya itu kurang nyaman. Saya pikir itu seharusnya menjadi energi untuk menyalakan api semangat anda, Itu seharusnya membuat Anda terus melaju, Itu memompa semangat saya, Membuat saya semakin ingin menang," katanya.

"Untuk melawan semua penggemar yang mungkin menentang anda, hanya untuk membuktikan bahwa mereka salah dan untuk benar-benar menunjukkan kepada mereka, Bahwa 70.000 orang tidak membuat perbedaan pada cara saya bermain," katanya. (Tribunnews/Abdul Majid/Bolasport)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved