Penampakan Bennacer Pakai Kursi Roda di Bandara Aljazair Menuju Milan, Cedera Cukup Serius

TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang AC Milan Ismael Bennacer tampak memakai kursi roda saat menuju Italia dari Aljazair, cederanya terlihat cukup serius.

AC Milan harus kehilangan Ismael Bennacer selama tiga bulan setelah mengalami cedera otot parah saat bertugas internasional bersama Aljazair.

Kabar terbaru menunjukkan Ismael Bennacer sedang dalam perjalanan kembali Italia, Selasa (10/9/2024).

Tersebar foto sang gelandang di kursi roda di sebuah bandara di Aljazair. 

Di dekatnya, seseorang memegang kruk.

Meski dengan kondisi genting, AC Milan diperkirakan tidak akan merekrut agen bebas untuk menggantikan Ismael Bennacer.

I Rossoneri memilih mengandalkan Silvano Vos dan dua gelandang menjanjikan dari Milan Futuro.

Baca juga: Real Madrid Andalkan Orang Dalam untuk Bajak Mike Maignan dari AC Milan

Opsi darurat AC Milan setelah cedera Bennacer

Kabar buruk menghampiri AC Milan saat jeda internasional, Rossoneri kehilangan Ismael Bennacer saat Derby della Madonnina melawan Inter Milan, Paulo Fonseca dipaksa putar otak.

Libur jeda internasional menjadi petaka bagi raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan.

Gelandang andalan Rossoneri, Ismael Bennacer mengalami cedera ketika memperkuat tim nasional Aljazair, Minggu (8/9/2024).

Gelandang 26 tahun itu cedera ketika menjalani sesi latihan terakhiir bersama Aljazair.

Alhasil, Ismael Bennacer harus melewatkan laga penting Aljazair melawan Liberia.

Segera setelah mendapat cedera, Ismael Bennacer kembali ke Italia untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Terungkap bahwa Ismael Bennacer menderita cedera robekan pada betis.

Diperkirakan, Bennacer harus menepi sekira 3 bulan dari lapangan hijau.

Cedera Ismael Bennacer membuat pelatih AC Milan, Paulo Fonseca pusing.

Pasalnya, selepas jeda internasional ini, Rossoneri akan melakoni laga padat, termasuk melawan Inter Milan dalam Derby della Madonnina dan Liverpool di Liga Champions.

Apalagi, Paulo Fonseca membutuhkan tenaga Ismael Bennacer pada giornata 4 Liga Italia Serie A, demi meraih kemenangan pertama untuk AC Milan.

Kehilangan Ismael Bennacer di laga derby melawan Inter Milan adalah situasi yang berbahaya bagi AC Milan.

Pasalnya, tanpa Bennacer di lini tengah, Rossoneri selalu sulit mendapatkan poin dari rival sekotanya itu.

Paulo Fonseca dipaksa putar otak untuk mencari solusi di lini tengah AC Milan setelah kehilangan Ismael Bennacer.

Saat ini, Rossoneri cuma memiliki satu pemain berkarakter gelandang bertahan, yaitu Youssouf Fofana.

Mengandalkan satu pemain dalam jadwal padat akan sangat berisiko bagi AC Milan.

Oleh sebab itu, Paulo Fonseca harus jeli mencari solusi lain sebagai alternatif di lini tengah.

Setidaknya ada dua opsi yang bisa dipakai Paulo Fonseca menyiasati cedera Ismael Bennacer.

Pertama, berani mempercayakan pemain muda Kevin Zeroli di tim utama.

Zeroli merupakan pemain Primavera yang sudah beberapa kali dipanggil ke tim senior.

Meski minim jam terbang, Kevin Zeroli bisa menjadi solusi darurat, mengingat pemain berusia 19 tahun itu biasa beroperasi di lini tengah.

Opsi kedua, memaksimalkan Davide Calabria sebagai gelandang bertahan.

Calabria mendapat kritikan dalam 2 pertandingan awal yang dilalui AC Milan, karena selalu menjadi titik lemah Rossoneri di sisi kanan.

Hadirnya Emerson Royal, membuat Davide Calabria harus rela menyerahkan tempat fullback kanan.

Tetapi Kapten AC Milan itu bisa menempati peran darurat sebagai gelandang bertahan.

Calabria mungkin terbiasa dengan peran inverted fullback, yang menyerang via lini tengah dalam lapangan.

Karakter ini menjadikannya lebih unggul untuk menggantikan peran Bennacer yang mengisi sektor gelandang bertahan.

Namun di bawah asuhan Paulo Fonseca, Rossoneri belum pernah memainkan Calabria sebagai inverted fullback maupun gelandang bertahan.

Oleh sebab itu, Fonseca butuh waktu penyesuaian untuk memaksimalkan Davide Calabria sebagai gelandang tengah.

Sedangkan sisi fullback kanan akan menjadi milik Emerson Royal yang didukung Filippo Terracciano.

(*)