Liga 1

Bermain 10 Orang, Borneo FC Tahan PSS Sleman 1-1, Nadeo Diganjar Kartu Merah Kasih Kode Minus 3

Hasil Liga 1, meski bermain 10 orang, Borneo FC berhasil mencuri poin di kandang PSS Sleman, yakni Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9) skor akhir 1-1.

Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar/@borneofc
Hasil Liga 1, meski bermain 10 orang, Borneo FC berhasil mencuri poin di kandang PSS Sleman, yakni Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9) skor akhir 1-1. 

TRIBUNKALTARA.COM Hasil Liga 1, meski bermain 10 orang, Borneo FC berhasil mencuri poin di kandang PSS Sleman, yakni Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9) skor akhir 1-1.

Namun keberhasilan tim berjulu Pesut Etam meraih 1 poin ini diwarnai dengan drama kartu merah yang diberikan wasit kapada Nadeo Argawinata, karena menepit bola di luar kotak penalty.

Disanksi harus keluar dari lapangan pertandingan membuat kiper Borneo FC ini terlihat kecewa, dan sempat menunjukan gesture tangan kasih tanda ‘minus 3’ ke kamera.

Kode minus 3 dianggap menyindir PSS Sleman yang mendapat hukuman pengurangan 3 poin di awal kompetisi Liga 1 ini bergulir.

Dengan hasil 1 poin, Borneo FC menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2024/2025 di atas PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Baca juga: Stadion Batakan Balikpapan Tuah bagi Borneo FC dan PSM Makassar, 3 Laga Awal Liga 1 Sapu Bersih  

Jalannya pertandingan PSS Sleman vs Borneo FC di Stadion Manahan Solo berlangsung cukup seru.

Sejak menit awal, tuan rumah PSS Sleman langsung menggebrak dan terus mencoba menusuk pertahanan Pesut Etam.

FOTO Nadeo Argawinata di sela latihan Borneo FC.
FOTO Nadeo Argawinata di sela latihan Borneo FC. (Instagram @borneofc.id)

Hingga akhirnya drama kartu merah pun terjadi dan dihadiahkan kepada penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata menit 12.

Bermain dengan 10 orang tak menyurutkan, skuad Borneo FC mencoba mengimbangi permainan PSS Sleman.

Dan, hasilnya, Borneo FC sukses mencuri gol pada menit ke-25 melalui tembakan Leonardo Gaucho.

Namun, sayang gawang Borneo FC kebobolan dengan cara gol bunuh diri Christophe Nduwarugira pada menit ke-75.

Baca juga: Prediksi Skor PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1, Peluang Pasukan Pieter Huistra Kudeta PSM Makassar

Kedudukan skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Drama Kartu Merah Nadeo

Wasit yang memimpin jalannya pertandingan mengeluarkan kartu merah untuk kiper Borneo FC Nadeo Argawinata pada menit ke-12.

Sanksi kartu merah diberikan kepada Nadeo Argawinata karena menepis bola di luar kotak penalti Borneo FC

Awalnya wasit hanya memberikan kartu kuning pada Nadeo karena dianggap pelanggaran.

Ternyata, hakim garis meminta untuk melihat video assitant referee (VAR).

Dan, setelah melihat VAR, wasit membatalkan kartu kuning, tapi malah menggantinya dengan kartu merah.

Skuad Borneo FC pun terpaksa harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.

Baca juga: Duel PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1, Nadeo Argawinata Komentari Super Elja: Mereka Cukup Bagus

Ada kejadian menarik terpantau kamera.

Saat keluar lapangan, kiper Timnas Indonesia ini menujukan gestur tangan 'minus 3' ke kamera yang dianggap menyindir dan viral di media sosial.

Hal ini dinilai menyindir tua rumah, PSS Sleman.

Seperti diketahui, PSS Sleman di awal kompetisi Liga 1 bergulir, PSS Slemen mendapat hukuman pengurangan poin 3.

Menanggapi hal itu, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menyatakan, sikap yang ditujukan Nadeo Argawinata merupakan bentuk emosional saja.

"Mungkin pemain PSS juga bicara buruk ke Nadeo. Tapi memang seperti ini," kata Pieter Huistra, setelah laga.

Kendati demikian, dikutip dari Kompas.com, Pieter Huistra ingin memastikan apakah wasit bersikap benar atau tidaknya.

"Saya juga ingin cek semoga tidak ada kesalahan dari wasit. Saya ingin cek lagi," jelasnya.

Baca juga: Wajah Lama Stok Baru Timnas Indonesia, Andalan Borneo FC Belum Main, Ini Profil Nadeo Argawinata

Dikemukakan, kesalahan Nadeo tersebut bukan karena faktor dirinya baru kembali bergabung ke Tim.

Setelah dipanggil Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Ada kesalahan, bukan karena dia balik dari timnas," katanya.

Terkait hasil pertandingan melawan PSS Sleman, Pieter Huistra beranggapan sebetulnya timnya bisa meraih 3 poin.

Bermain dengan 10 orang saja bisa mencetak gol.

"Hari ini kita layak mendapatkan tiga poin. Saya suka dengan penampilan pemain dengan 10 pemain kita masih menguasai bola," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kata Pelatih Borneo FC: soal Blunder dan Kartu Merah Nadeo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved