Getaran Gempa Hantam Tenggara Berau Terasa Hingga Tanjung Buka SP2 Bulungan, Begini Reaksi Warga

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gempa dengan kekuatan 5.6 magnitudo yang sempat mengguncang Kabupaten Berau Kalimantan Timur ( Kaltim ) beberapa menit lalu terasa hingga di daerah Desa Tanjung Buka SP2, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.

Salah satu warga Desa Tanjung Buka SP2, Sumarmi (55) menyampaikan bahwa gempa yang sempat terasa kurang lebih 5 hingga 7 detik tersebut sempat membuatnya kaget.

“Iya terasa sampai Desa Tanjung Buka SP2, tidak tau itu gempannya darimana pusatnya,” kata Sumarmi kepada TribunKaltara.com, Minggu (15/9/2024)

Sumarmi menceritakan saat gempa berlangsung, Ia sedang bersama anaknya rebahan diruang tamu rumah sambil menunggu pembeli mengunjungi warungnya.

Baca juga: Update Gempa Berau Kaltim M 5.6 Malam Ini, BMKG: Getaran Terasa di Tanjung Selor Kalimantan Utara

“Pas kebetulan ada orang beli, kami kira getaran orang jalan karena rumah kami panggung. Kok goyangannya lumayan, ternyata gempa,” jelasnya.

“Ini lebih terasa gempannya dibanding gempa beberapa waktu lalu. Tadi sampai goyang semua lemari etalase dan barang-barang saya,” ceritannya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sugondo (60) warga Desa Tanjung Buka SP2. Ia mengatakan bahwa saat gempa berlangsung ia sedang mengendarai sepedah motor miliknya dan sempat hampir terjatuh.

“Tadi naik motor, terus terasa ‘sleyot-sleyot” ke kiri, saya hampir terjatuh, dan baru tahu kalau sedang gempa. Kayaknya dari arah timur, mungkin daerah berau,” ungkapnya.

Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terkini berasal dari 145 Kilometer (km) tenggara Kabupataen Berau, Provinsi Kaltim dengan kekuatan 5.6 Magnitudo dan titik koordinat 1.28 LU, 118.42 BT dan kedalaman 10 km.

Baca juga: Gempa M 5.6 Hantam Tenggara Berau Kalimantan Timur, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu BMKG

Jangkauan guncangan gempa terasa hingga dibeberapa wilayah hingga Kalimantan Utara (Kaltara) Tanjung Selor, Tarakan dan Bulungan. Untuk penyebat gempa, hingga berita ini dirilis BMKG masih melakukan analisis.

(*)