Liga 1
Sosok Zulkifli Syukur Pelatih Sepak Bola PON Sulteng, Eks PSM Makassar dan Persib, Sorot Ulah Wasit
Zulkifli Syukur yang kini jadi pelatih tim sepak bola PON Sulawesi Tengah di PON 2024 soroti ulah wasit, cek profilnya di sini.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini sosok Zulkifli Syukur yang kini jadi pelatih tim sepak bola PON Sulawesi Tengah atau Sulteng di PON 2024 yang dihelat di Aceh dan Sumatera Utara.
Nama Zulkifli Syukur yang kini jadi pelatih tim sepak bola PON Sulawesi Tengah di PON 2024 merupakan eks pemain PSM Makassar, Arema FC, hingga Persib Bandung di Liga 1.
Tak hanya itu, Zulkifli Syukur yang kini jadi pelatih tim sepak bola PON Sulawesi Tengah di PON 2024 juga eks pemain Timnas Indonesia yang berposisi bek kanan.
Kini Zulkifli Syukur jadi pelatih tim sepak bola PON Sulawesi Tengah di PON 2024.
Terbaru, Zulkifli Syukur yang kini jadi pelatih tim sepak bola PON Sulawesi Tengah di PON 2024 soroti ulah wasit yang pimpin laga Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024.

Baca juga: Live Streaming PSM Makassar vs Arema FC di Liga 1 Tayang 15.30 WIB, Juku Eja Kalah Head to Head
Laga perempat final sepak bola PON Aceh - Sumatera Utara pertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah pada Sabtu, 14 September 2024 malam.
Laga Aceh vs Sulawesi Tengah di perempat final sepak bola PON 2024 berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh.
Dalam laga perempat final sepak bola PON 2024 itu, diwarnai insiden pemukulan wasit yang pimpin laga itu oleh salah seorang pemain Sulawesi Tengah.
Sosok wasit yang pimpin laga Aceh vs Sulawesi Tengah yakni Eko Agus Sugiharto itu dihantam pemain Sulawesi Tengah bernomor punggung 15.
Insiden pemukulan terhadap wasit yang pimpin laga Aceh vs Sulawesi Tengah di perempat final sepak bola PON 2024 terjadi, diduga karena wasit melakukan kecurangan yang merugikan anak asuh Zulkifli Syukur.
Sejumlah keputusan kontroversial diduga dilakukan wasit yang pimpin duel Aceh vs Sulawesi Tengah di perempat final sepak bola PON 2024.
Akibatnya, Zulkifli Syukur yang kini jadi pelatih tim sepak bola PON Sulawesi Tengah di PON 2024 sorot keras ulah wasit.
Bahkan viral video Zulkifli Syukur yang kini jadi pelatih tim sepak bola PON Sulawesi Tengah di PON 2024 melakukan protes keras terhadap wasit atas keputusannya yang dianggap merugikan Sulawesi Tengah.
Laga Aceh vs Sulawesi Tengah dimenangi oleh tuan rumah, usai anak asuh Zulkifli Syukur memilih tak melanjutkan pertandingan.

Baca juga: Daftar Susunan Pemain PSM Makassar vs Persib Bandung di Liga 1, Adu Tajam Nermin Haljeta vs Ciro
Siapa Zulkifli Syukur ?
Zulkifli Syukur adalah eks pesepakbola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Zulkifli Syukur jadi asisten pelatih Persela Lamongan di Liga 2.
Tercatat Zulkifli Syukur juga merupakan pelatih sepak bolan kontingan PON Sulawesi Tengah di PON 2024.
Zulkifli Syukur lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 3 Mei 1984.
Orang tua dari Zulkifli Syukur adalah M. Syukur dan Mardiana.
Zulkifli Syukur merupakan anak kedua dari dua bersaudara.
Zulkifli Syukur beristrikan Minny Sumarni Tanna dan pasangan ini dikaruniai tiga anak perempuan bernama Nadia, Nayla dan Najwa.
Posisi pemain bertinggi 175 cm itu adalah bek.
Zulkifli Syukur yang akrab disapa Zul, sudah gemar bermain sepakbola sejak masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar, tepatnya saat ia berusia 8 tahun.
Begitu pulang dari sekolah, Zulkifli Syukur kecil selalu mengambil bola.
Kadang bermain bola di depan rumah, atau main di lapangan Hasanuddin, Makassar dan Karebosi bersama rekan-rekannya.
Tantenya sering melarang Zulkifli Syukur kecil bermain bola, lantaran bajunya sering kotor dan harus dicuci setiap hari.
Zulkifli Syukur memang tinggal bersama tantenya, Nursiha, hingga belasan tahun sepeninggal sang ayah, M Syukur.
Sementara ibunya, Hj Mardiyana, saat itu tinggal di Timika, Papua.
Meski sering dilarang, Zulkifli Syukur tetap ngotot bermain bola.
Bahkan Zulkifli Syukur rela kerja serabutan untuk membeli sepatu bola demi hobinya itu.
Zulkifli Syukur pernah kerja jadi tukang cuci piring di warung Coto Makassar dekat rumah, jadi tukang parkir, hingga kerja membersihkan selokan.
Semua itu dilakukannya untuk beli sepatu dan semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan tantenya.
Pada tahun 2002, Zulkifli Syukur mengawali karir sepakbolanya bersama PSM Makassar yang saat itu berlaga di Liga Indonesia, setelah sebelumnya sempat bermain di tim junior PSM Makassar.
Setelah 3 tahun bersama PSM Makassar tanpa sekalipun mengecap penampilan profesional, Zulkifli Syukur bergabung Persim Maros pada tahun 2005.
Persim adalah klub milik Pemerintah Kabupaten Maros, yang bertetangga dengan Makassar.
Kiprah Zulkifli Syukur bersama Persim Maros tergolong datar-datar saja.
Beruntung, bakatnya tercium oleh Rivai Arsyad, salah satu pelatih lokal Makassar.
Bersama Hendra Ridwan, teman semasa kecilnya, Zulkifli Syukur diajak Rivai merantau ke PKT Bontang pada akhir 2005.

Baca juga: Prediksi Skor PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1, Peluang Pasukan Pieter Huistra Kudeta PSM Makassar
Ketiganya ke Bontang via Balikpapan menumpang kapal laut kelas ekonomi.
Selama musim 2006-07, karier Zulkifli Syukur terhitung lumayan baik dengan bermain sebanyak 28 kali.
Semusim kemudian, ia kembali ke tanah Sulawesi dengan memperkuat klub asal Sulawesi Utara, Persmin Minahasa.
Bersama klub berjuluk Manguni Makasiouw itu, Zulkifli Syukur yang kala itu memasuki usia ke-26 mulai membuat banyak klub besar tertarik akan keahliannya sebagai bek kanan.
Kemudian, ia hijrah ke Jawa Timur dengan memperkuat Arema Malang.
Zulkifli Syukur bergabung dengan Arema Malang untuk mengarungi Liga Super Indonesia 2008-09.
Kala itu, klub bernama lain Singo Edan itu sedang membangun kekuatan besarnya.
Kedatangan pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts pada musim 2009-10, mampu meramu skuad yang ada.
Saat itu, bersama kombinasi beberapa pemain bintang asing seperti Pierre Njangka, Noh Alam Shah, Muhammad Ridhuan, Roman Chmelo dengan talenta lokal semacam Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Muhammad Fakhrudin dan tentunya, Zulkifli Syukur sendiri membuat Arema mampu juarai liga.
Meski bertipe bek kanan konvensional, Zulkifli Syukur memberikan permainan konsisten dan bahkan berbuah pemanggilan timnas Indonesia.
Sejak saat itu, Zulkifli Syukur dikenal sebagai bek kanan papan atas berkat permainan apiknya menggalang pertahanan di sisi kanan dan terbiasa naik untuk membantu serangan dengan umpan crossing-nya.
Karier Zulkifli Syukur bersama Arema berakhir pada 2011, ketika ia memutuskan untuk pindah mencari tantangan baru.
Pada musim 2011-12, Zulkifli Syukur mencoba tantangan dengan bergabung ke Persib Bandung.
Namun, bersama Pangeran Biru, ia hanya bertahan satu musim.
Kemudian, pada 2012 ia bermain untuk Mitra Kukar.
Selama membela Mitra Kukar hingga 2015, Zulkifli Syukur bermain sebanyak 58 kali dan mencetak 2 gol.
Kisruh sepak bola Indonesia juga sempat menerpa karier Zulkifli Syukur.
Pada 2015 ia sempat hijrah ke Borneo FC, sebelum akhirnya bermain untuk PSM Makassar pada akhir 2016.
Sebenarnya, Zulkifli Syukur dan PSM Makassar nyaris berjodoh pada 2008.
Kala itu, dia dan manajemen Juku Eja sudah sepakat soal harga.
Zulkifli Syukur bahkan sudah membeli rumah buat istri dan anaknya di kawasan Tanjung Bunga, Makassar.
Akan tetapi, jelang ISL 2008-2009, kesepakatan itu kandas karena pelatih PSM Makassar saat itu, Hanafing, hanya mau merekrut Zulkifli tanpa menyertakan Hendra, paket Zulkifli selama ini.
Bergabungnya Zulkifli Syukur ke PSM Makassar untuk mengarungi Liga 1 2017 semacam mimpi menjadi nyata bagi dirinya yang merupakan putra asli kelahiran Makassar.
Zul langsung menjadi andalan sektor kanan pertahanan kala itu, meski usianya sudah berkepala tiga.
Zulkifli Syukur pernah menjadi kapten PSM Makassar.
Sayangnya, cedera yang sempat menimpa dan usia yang sudah 35 tahun membuatnya perlahan mulai tergusur.
Pada putaran kedua Liga 1 2019, karena masih ingin banyak bermain, maka Zulkifli Syukur pindah ke Sriwijaya dengan status pinjaman.
Disana ia bertemu dengan rekan lamanya, Hendra Ridwan yang juga baru bergabung dengan Laskar Wong Kito.
Zulkifli Syukur sempat memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada 2006 hingga 2007.
Debut timnas Indonesia senior Zulkifli Syukur jalani pada 1 Desember 2010, dalam laga pembuka Piala AFF 2010 yang dimenangi Indonesia atas Malaysia dengan skor telak 5-1.
Semenjak itu, nama Zulkifli Syukur rutin mengisi pos bek kanan tim Garuda di berbagai ajang dan pertandingan.
Pada 2014, Zulkifli Syukur pensiun dari sepak bola internasional.
Tercatat ia masuk ke skuad timnas Indonesia di berbagai kompetisi dan ajang semacam kualifikasi Piala Asia, Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Zulkifli Syukur yang Didatangkan Persela Lamongan, Gemar Main Sepakbola Sejak Kelas 3 SD, https://jatim.tribunnews.com/2024/07/30/sosok-zulkifli-syukur-yang-didatangkan-persela-lamongan-gemar-main-sepakbola-sejak-kelas-3-sd?page=all.
sepak bola
sepakbola
Zulkifli Syukur
pelatih
sosok
PON
Aceh
Sumatera Utara
Pekan Olahraga Nasional
Sulteng
Sulawesi Tengah
PSM Makassar
Arema FC
Persib Bandung
wasit
Timnas Indonesia
Liga 1
Liga 2
Arema
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.