Liga 1

Alasan Tavares Usai PSM Makassar Dipermalukan Arema FC, Modal Buruk Lawan PSIS Semarang di Liga 1

Kekalahan PSM Makassar kontra Arema FC, tentunya jadi modal buruk buat PSM Makassar saat melawan PSIS Semarang di Liga 1, simak alasan Tavares.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @psm_makassar
Kekalahan PSM Makassar kontra Arema FC, tentunya jadi modal buruk buat PSM Makassar saat melawan PSIS Semarang di Liga 1, simak alasan Bernardo Tavares. 

Wasit Thoriq M Alkatiri  yang pimpin duel PSM vs Arema FC di Liga 1, merupakan wasit lisensi FIFA asal Indonesia.

Namun usai duel PSM vs Arema FC di Liga 1, Bernardo Tavares sorot sejumlah keputusan wasit Thoriq M Alkatiri.

Termasuk yang disorot Bernardo Tavares, karena Juku Eja tak dapat hadiah penalti saat kapten Arema FC yakni Johan Alafarizie dianggap menyentuh bola di kotak penalti.

"Saya tidak ingin mengucapkan kita kalah dikarenakan dari wasit

Menurut saya, insiden tadi (Johan Alfarizi handball) memang penalti,” ungkap Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs Arema FC, Minggu (15/9/2024) sore.

 

 

PSM vs Arema FC. Kekalahan PSM Makassar kontra Arema FC, tentunya jadi modal buruk buat PSM Makassar saat melawan PSIS Semarang di Liga 1, simak alasan Bernardo Tavares. (TribunKaltara.com)
PSM vs Arema FC. Kekalahan PSM Makassar kontra Arema FC, tentunya jadi modal buruk buat PSM Makassar saat melawan PSIS Semarang di Liga 1, simak alasan Bernardo Tavares. (TribunKaltara.com) (TribunKaltara.com)

 

Baca juga: Sosok Zulkifli Syukur Pelatih Sepak Bola PON Sulteng, Eks PSM Makassar dan Persib, Sorot Ulah Wasit

Mengutip Tribun Timur pada Senin 16 September 2024, Juru taktik berlisensi UEFA Pro ini menilai, harusnya PSM Makassar mendapat hadiah penalti di menit 32 setelah Johan Alfarizi handball di dalam kotak penalti.

Tangan Johan Alfarizi menyentuh bola usai berupaya memblok sepakan Latyr Fall.

Namun, setelah Thoriq M Alkatiri meninjau ulang lewat VAR, kapten Arema itu dianggap tak sengaja menyentuh bola.

Lantaran bola lebih dulu mengenai perut Johan Alfarizi lalu mengenai tangannya.

“Sangat jelas terlihat bola mengenai tangan. 

Saya tidak mengerti, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dilihat agar PSM Makassar dapatkan penalti. 

Sementara kejadian tersebut sangat jelas,” keluh Bernardo Tavares 

Andai kata PSM Makassar diberi hadiah penalti, bisa saja mereka mencetak gol. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved