Liga 1
Alasan Tavares Usai PSM Makassar Dipermalukan Arema FC, Modal Buruk Lawan PSIS Semarang di Liga 1
Kekalahan PSM Makassar kontra Arema FC, tentunya jadi modal buruk buat PSM Makassar saat melawan PSIS Semarang di Liga 1, simak alasan Tavares.
TRIBUNKALTARA.COM - Inilah alasan Bernardo Tavares usai PSM Makassar dipermalukan oleh Arema FC di Liga 1.
Kekalahan PSM Makassar kontra Arema FC, tentunya jadi modal buruk buat PSM Makassar saat melawan PSIS Semarang di Liga 1.
Usai kalah lawan Arema FC, PSM Makassar akan jamu PSIS Semarang di pekan ke-6 Liga 1 pada Jumat 20 September 2024.
Sama seperti saat keok lawan Arema FC, PSM Makassar akan jamu PSIS Semarang di pekan ke-6 Liga 1 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Untuk diketahui, PSM Makassar baru saja tumbang di tangan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 pada Minggu 15 September 2024 kemarin.

Baca juga: Daftar Susunan Pemain PSM Makassar vs Arema FC di Liga 1, Yuran Menghilang, Lokolingoy Starter
Laga PSM vs Arema FC di Liga 1 dihelat di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Laga PSM vs Arema FC di Liga 1 berakhir 1-0 untuk kemenangan Singo Edan julukan tim tamu atas Juku Eja.
Kekalahan dalam laga PSM vs Arema FC di Liga 1, sekaligus jadi kekalahan perdana Juku Eja musim ini.
Sementara kemenangan Singo Edan dalam laga PSM vs Arema FC di Liga 1, jadi kemenangan perdana buat tim idola Aremania itu musim ini.
Usai Juku Eja kalah dalam laga PSM vs Arema FC di Liga 1, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares buka suara.
Coach Bernardo Tavares bicara alasan sehingga Juku Eja keok dalam laga PSM vs Arema FC di Liga 1.
Dalam keterangannya, Bernardo Tavares ikut soroti kinerja wasit yang pimpin laga PSM vs Arema FC di Liga 1.
Laga PSM vs Arema FC di Liga 1 dipimpin wasit Thoriq M Alkatiri.
Wasit Thoriq M Alkatiri yang pimpin duel PSM vs Arema FC di Liga 1, merupakan wasit lisensi FIFA asal Indonesia.
Namun usai duel PSM vs Arema FC di Liga 1, Bernardo Tavares sorot sejumlah keputusan wasit Thoriq M Alkatiri.
Termasuk yang disorot Bernardo Tavares, karena Juku Eja tak dapat hadiah penalti saat kapten Arema FC yakni Johan Alafarizie dianggap menyentuh bola di kotak penalti.
"Saya tidak ingin mengucapkan kita kalah dikarenakan dari wasit.
Menurut saya, insiden tadi (Johan Alfarizi handball) memang penalti,” ungkap Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs Arema FC, Minggu (15/9/2024) sore.

Baca juga: Sosok Zulkifli Syukur Pelatih Sepak Bola PON Sulteng, Eks PSM Makassar dan Persib, Sorot Ulah Wasit
Mengutip Tribun Timur pada Senin 16 September 2024, Juru taktik berlisensi UEFA Pro ini menilai, harusnya PSM Makassar mendapat hadiah penalti di menit 32 setelah Johan Alfarizi handball di dalam kotak penalti.
Tangan Johan Alfarizi menyentuh bola usai berupaya memblok sepakan Latyr Fall.
Namun, setelah Thoriq M Alkatiri meninjau ulang lewat VAR, kapten Arema itu dianggap tak sengaja menyentuh bola.
Lantaran bola lebih dulu mengenai perut Johan Alfarizi lalu mengenai tangannya.
“Sangat jelas terlihat bola mengenai tangan.
Saya tidak mengerti, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dilihat agar PSM Makassar dapatkan penalti.
Sementara kejadian tersebut sangat jelas,” keluh Bernardo Tavares
Andai kata PSM Makassar diberi hadiah penalti, bisa saja mereka mencetak gol.
Namun, wasit tidak memberikannya.
Bernardo Tavares menyebut, Thoriq M Alkatiri sudah berulang kali merugikan timnya.
Padahal Thoriq M Alkatiri adalah wasit terbaik di Indonesia.
“Ini adalah wasit yang sama yang sering melakukan kesalahan yang banyak ke pertandingan kita sebelumnya,” ujar Bernardo Tavares
Menurut Bernardo Tavares , perlakuan wasit kepada timnya membuat para pemainnya grogi.
“Saya tidak bilang wasit memberikan pengaruh yang besar di pertandingan seperti ini.
Namun, perlakuan seperti ini membuat pemain kita agak sedikit nervous.
Jelas terlihat bola mengenai tangan,” tutur Bernardo Tavares
Kondisi lainnya, tambah Bernardo Tavares, adalah kiper Arema FC, Lucas Frigeri terlalu lama menahan bola.
Ia menghitung, Lucas Frigeri menahan bola sampai 40 detik.
Namun, tak ada kartu diberikan.
“Tapi okelah ini sepak bola Indonesia, kita lihat ke depannya,” ucap mantan talent scouting FC Porto ini.

Baca juga: Gagal Kalahkan Persib di Liga 1, PSM Makassar Tunggu Arema FC dan PSIS Semarang di Balikpapan Kaltim
Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025
1 BORNEO FC SAMARINDA 10
2 PSM MAKASSAR 10
3 PERSEBAYA SURABAYA 10
4 PERSIB BANDUNG 9
5 PERSIJA JAKARTA 7
6 BALI UNITED FC 7
7 PERSITA 7
8 MALUT UNITED FC 6
9 PSIS SEMARANG 6
10 AREMA FC 6
11 PERSIK KEDIRI 5
12 DEWA UNITED FC 5
13 PS BARITO PUTERA 4
14 PERSIS SOLO 3
15 PSBS BIAK 3
16 SEMEN PADANG FC 3
17 MADURA UNITED FC 1
18 PSS SLEMAN -2
(*)
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kalah 1-0 dari Arema FC, Bernardo Tavares Sebut PSM Makassar Harusnya Dapat Penalti, https://makassar.tribunnews.com/2024/09/15/kalah-1-0-dari-arema-fc-bernardo-tavares-sebut-psm-makassar-harusnya-dapat-penalti?page=all.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Bernardo Tavares
alasan
PSM Makassar
PSIS Semarang
PSM vs Arema FC
Liga 1
Arema FC
Juku Eja
Singo Edan
Stadion Batakan Balikpapan
Kalimantan Timur
TribunKaltara.com
wasit
Thoriq M Alkatiri
FIFA
modal
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.