Liga Champions
3 Masalah yang Bikin Inzaghi Geleng Kepala Jelang Man CIty vs Inter Milan di Liga Champions
Simak prediksi Man City vs Inter Milan di Liga Champions, Simone Inzaghi ungkap 3 masalah yang dihadapi Nerazzurri.
TRIBUNKALTARA.COM - Simak prediksi Man City vs Inter Milan di Liga Champions, Simone Inzaghi ungkap 3 masalah yang dihadapi Nerazzurri.
Laga panas akan tersaji pada matchday 1 Liga Champions yang mempertemukan Man City vs Inter Milan.
Pertandingan Man City vs Inter Milan bakal digelar di Stadion Ettihad, Kamis (19/9/2024) pukul 02.00 WIB.
Kedua tim pernah bertemu di final Liga Champions 2023, dengan Manchester City sebagai pemenangnya.
Kali ini, Inter Milan telah berbenah dan siap memberikan kejutan pada Manchester City.
Namun pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tidak terlalu yakin timnya mampu menjegal anak asuh Pep Guardiola.
Pasalnya, Nerazzurri datang ke Ettihad Stadium dengan sejumlah masalah, terutama soal kebugaran.
Wingback Federico Dimarco tak bisa dimainkan karena mengalami cedera paha.

Baca juga: Inter Milan Tanpa Dimarco saat Hadapi Man City di Liga Champions, Tumbal Keputusan Nekat Inzaghi
Absennya Federico Dimarco jelas mengurangi kekuatan Inter Milan untuk bisa menandingi Manchester City.
Di sisi lain, Simone Inzaghi mengungkap 3 masalah Nerazzurri yang membuatnya geleng kepala jelang bersua Manchester City.
Masalah itu, menjadi penghalang Inter Milan untuk mencuri poin penuh di tanah Inggris.
Berikut 3 masalah yang buat Inter Milan sulit menang melawan Manchester City.
1. Manchester City punya rekor mentereng
Menurut Simone Inzaghi, Manchester City punya rekor mentereng di Liga Champions, apalagi ketika bermain di hadapan pendukung sendiri.
Setidaknya selama 4 tahun, Manchester City tak terkalahkan di kandang sendiri melawan tim-tim Liga Champions.
"Kami bertemu tim yang terorganisir dan kuat. Di sini, di kandang sendiri, mereka belum pernah kalah," ucap Simone Inzaghi.
Berdasarkan catatan, kekalahan terakhir Manchester City di Ettihad Stadium saat melakoni laga Liga Champions, terjadi pada Agustus 2020.
Saat itu, anak asuh Pep Guardiola takluk dalam laga perempat final melawan Olympique Lyon dengan skor akhir 1-3.
Sejak kekalahan itu, Manchester City tancap gas dengan meraih 23 kemenangan dan 2 imbang di kandang sendiri.
Hanya dua tim yang berhasil mengimbangi Manchester City di Ettihad, yakni Sporting Lisbon dan Real Madrid.
"Akan menjadi laga penting dan kami harus memainkan pertandingan yang hebat," ucap Simone Inzaghi.

Baca juga: Prediksi Man City vs Inter Milan di Liga Champions, Sinyal Lautaro Martinez Diparkir
2. Satu-satunya tim Italia yang bermain tandang
Inzaghi juga menyebutkan faktor kejanggalan dalam penyusunan jadwal Liga Champions musim ini.
Sebab, hanya Inter Milan satu-satunya tim asal Italia yang bermain di laga tandang pada matchday pertama UCL.
Sedangkan Juventus, AC Milan, Bologna, dan Atalanta, semuanya memainkan pertandingan kandang lebih dulu.
Faktor ini yang bisa menjadi penyebab Inter Milan kehilangan dorongan dari para Tifosi.
Baca juga: Kans Inter Milan Curi Poin di Laga Awal Liga Champions, Nerazzurri Bukan Lawan Mudah bagi Man City
Mengingat di laga sebelumnya, Nerazzurri juga bermain di kandang lawan (menghadapi AC Monza di Serie A).
"Perlu diingat, Manchester City adalah tim terkuat di Eropa dan kami menghadapi mereka di laga tandang," kata Simone Inzaghi.
"Kami adalah satu-satunya tim Italia yang bermain tandang dan kami bermain pada hari Minggu di Liga Italia, bukan hari Sabtu," ucapnya menambahkan.
Pernyataan itu seolah menegaskan bahwa persiapan Inter Milan menghadapi Manchester City diganggu faktor kebugaran, mengingat Inter Milan bermain tandang di dua kompetisi berbeda dengan waktu yang berdekatan.
3. Pasukan Pep Guardiola unggul penguasaan bola
Masalah ketiga yang dihadapi Nerazzurri adalah keunggulan Manchester City dalam hal penguasaan bola.
Inzaghi menilai, anak asuh Pep Guardiola punya karakter memenangkan penguasaan bola.
Hal tersebut sangat sulit bagi Inter Milan untuk menerapkan permainan seperti biasanya.
Allenatore asal Piacenza ini khawatir anak asuhnya bertindak ceroboh seperti ketika menghadapi AC Monza, dengan membuang bola percuma.

Baca juga: Rating Pemain Inter Milan usai Ditahan AC Monza, Lautaro dan Frattesi Kena Sentil Inzaghi
Iapun mengingatkan timnya untuk tidak memberikan kesempatan pada Manchester City nyaman dalam menguasai bola.
"Kami harus tampil bagus di kedua fase, baik saat Manchester City menguasai bola maupun saat kami menguasai bola," ujar Simone Inzaghi.
"Pep Guardiola sangat pandai dalam hal ini. Tentumenyerahkan penguasaan bola kepada Manchester City bukanlah hal yang baik, itu tidak bagus dan kami sudah merasakannya di final Liga Champions," pungkas Inzaghi.
Berikut prediksi susunan pemain Man City vs Inter Milan di Liga Champions:
- Manchester City (3-4-2-1)
31-Ederson
25-Manuel Akanji
3-Ruben Dias
24-Josko Gvardiol
26-Savinho
8-Mateo Kovacic
16-Rodri
11-Jeremi Doku
20-Bernardo Sllva
17-Kevin De Bruyne
9-Erling Haaland
Pelatih: Pep Guardiola
- Inter Milan (3-5-2)
1-Yann Sommer
28-Benjamin Pavard
15-Francesco Acerbi
95-Alessandro Bastoni
36-Matteo Darmian
23-Nicolo Barella
20-Hakan Calhanoglu
22-Henrikh Mkhitaryan
99-Mehdi Taremi
9-Marcus Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Man City vs Inter Milan
Liga Champions
Inter Milan
Simone Inzaghi
Manchester City
Nerazzurri
Pep Guardiola
Link Resmi Nonton Gratis Drawing Liga Champions, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Beda Pendapat Pemain PSG Soal Peraih Ballon d’Or: Hakimi Percaya Diri, Vitinha Dukung Dembele |
![]() |
---|
4 Kejanggalan Inter Milan saat Dibantai PSG di Liga Champions, Dua Sosok Penuh Sorotan |
![]() |
---|
Inter Milan Gagal Raih Trofi Musim Ini, Bagaimana Nasib Simone Inzaghi di Giuseppe Meazza? |
![]() |
---|
Profil Achraf Hakimi Jagoan PSG, Sakiti Inter Milan di Final Liga Champions, Dulu Idola Interisti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.