Gempa Hari Ini

Terungkap Penyebab Gempa Bandung Jawa Barat, Cek Penjelasan BMKG Disertai Imbauan soal Gempa Terkini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) jelaskan soal terjadinya gempa Bandung, Jawa Barat hari ini, lengkap imbauan terbaru.

Editor: Amiruddin
HO/BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) jelaskan soal terjadinya gempa Bandung, Jawa Barat hari ini, lengkap imbauan terbaru. 

Dalam rilisnya, BMKG bilang gempa terkini di tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat miliki magnitudo 5.0.


"#Gempa Mag:5.0, 18-Sep-24 09:41:08 WIB, Lok:7.19 LS,107.67 BT (24 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis aplikasi X resmi BMKG di @infoBMKG

 

 

Meski berkekuatan magnitudo 5.0, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG sebut gempa Bandung, Jawa Barat pagi ini tak berpotensi tsunami.
Meski berkekuatan magnitudo 5.0, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG sebut gempa Bandung, Jawa Barat pagi ini tak berpotensi tsunami. (Laman X resmi BMKG @infoBMKG)

 

Baca juga: Baru Saja Gempa M 5.0 Hantam Bandung Jawa Barat Pagi Ini, BMKG: Gempa Terkini tak Berpotensi Tsunami

Pasca gempa guncang tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, BMKG berikan penjelasan soal gempa terkini.

Melansir TribunJabar.id, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa yang terjadi tergolong sebagai gempa dangkal. 

Hal ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Garsela, salah satu sesar aktif di Jawa Barat.

Mekanisme pergerakan yang tercatat menunjukkan bahwa gempa ini memiliki karakter pergerakan geser turun (oblique normal), yang umum terjadi di wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi.

Meskipun tidak menyebabkan tsunami, gempa tersebut terasa di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung dan sekitarnya.

Daerah Majalaya merasakan guncangan dengan skala intensitas III-IV MMI, di mana getarannya cukup kuat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. 

Sementara itu, Banjaran mencatat intensitas III MMI, di mana getaran terasa seperti truk besar yang melintas.

Beberapa wilayah lainnya seperti Lembang, Parongpong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, dan Cileunyi juga merasakan getaran dengan intensitas II-III MMI.

Daryono mengatakan hingga pukul 10.10 WIB, BMKG mencatat adanya lima gempa susulan yang terjadi setelah gempa utama, dengan magnitudo terbesar 3,1. 

"BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Daryono.

Masyarakat juga diingatkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memastikan bahwa bangunan tempat tinggal mereka aman sebelum kembali ke dalam rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved