Gempa Hari Ini
Terungkap Penyebab Gempa Bandung Jawa Barat, Cek Penjelasan BMKG Disertai Imbauan soal Gempa Terkini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) jelaskan soal terjadinya gempa Bandung, Jawa Barat hari ini, lengkap imbauan terbaru.
TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya terungkap penyebab gempa Bandung, Jawa Barat pada Rabu 18 September 2024 hari ini.
Adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) yang jelaskan soal terjadinya gempa Bandung, Jawa Barat hari ini.
Tak hanya itu, BMKG hari ini juga berikan imbauan soal gempa terkini yang hantam wilayah Bandung, Jawa Barat.
Untuk diketahui, gempa hari ini yang guncang tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat disampaikan langsung Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG via laman resmi X @infoBMKG.
Unggahan BMKG di laman X resmi terlihat ramai dikomentari warganet.
Rerata warganet yang bermukim di Bandung, Jawa Barat merasakan getaran gempa bumi pagi ini.
Info BMKG terbaru, menyebut gempa hari ini yang getarkan tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat terjadi sekira pukul 09:41:08 WIB.

Baca juga: BMKG: Gempa Hari Ini Guncang Garut Jawa Barat Kedalaman 10 Km, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit Lalu
Lokasi gempa terkini di tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat berada di titik koordinat 7.19 LS,107.67 BT.
Rilis BMKG sebut pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada 24 km di tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Informasi BMKG sebut gempa terkini di tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat terjadi di kedalaman 10 Km.
Dalam rilisnya, BMKG bilang gempa terkini di tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat miliki magnitudo 5.0.
"#Gempa Mag:5.0, 18-Sep-24 09:41:08 WIB, Lok:7.19 LS,107.67 BT (24 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis aplikasi X resmi BMKG di @infoBMKG

Baca juga: Baru Saja Gempa M 5.0 Hantam Bandung Jawa Barat Pagi Ini, BMKG: Gempa Terkini tak Berpotensi Tsunami
Pasca gempa guncang tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, BMKG berikan penjelasan soal gempa terkini.
Melansir TribunJabar.id, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa yang terjadi tergolong sebagai gempa dangkal.
Hal ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Garsela, salah satu sesar aktif di Jawa Barat.
Mekanisme pergerakan yang tercatat menunjukkan bahwa gempa ini memiliki karakter pergerakan geser turun (oblique normal), yang umum terjadi di wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi.
Meskipun tidak menyebabkan tsunami, gempa tersebut terasa di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Daerah Majalaya merasakan guncangan dengan skala intensitas III-IV MMI, di mana getarannya cukup kuat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.
Sementara itu, Banjaran mencatat intensitas III MMI, di mana getaran terasa seperti truk besar yang melintas.
Beberapa wilayah lainnya seperti Lembang, Parongpong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, dan Cileunyi juga merasakan getaran dengan intensitas II-III MMI.
Daryono mengatakan hingga pukul 10.10 WIB, BMKG mencatat adanya lima gempa susulan yang terjadi setelah gempa utama, dengan magnitudo terbesar 3,1.
"BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Daryono.
Masyarakat juga diingatkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memastikan bahwa bangunan tempat tinggal mereka aman sebelum kembali ke dalam rumah.
Dengan adanya guncangan ini, masyarakat diharapkan tetap waspada dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait keselamatan pasca-gempa.
Baca juga: Gempa Bandung Jawa Barat Pagi Ini, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG, Magnitudo 5.0
Apa Yang Harus Dilakukan SEBELUM, SESAAT, SESUDAH gempa bumi
Sebelum Terjadi gempa bumi
A. Kunci Utama adalah
Mengenali apa yang disebut gempa bumi;
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
B. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
Belajar melakukan P3K;
Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
C. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
D. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).
E. Alat yang harus ada di setiap tempat
Kotak P3K;
Senter/lampu baterai;
Radio;
Makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi gempa bumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
C. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
Lakukan point B.
D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi gempa bumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
B. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
C. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
E. Mendengarkan informasi.
Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(*)
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BMKG Catat 5 Gempa Susulan di Bandung, Disebabkan Sesar Garsela, https://jabar.tribunnews.com/2024/09/18/bmkg-catat-5-gempa-susulan-di-bandung-disebabkan-sesar-garsela.
gempa Bandung
Kabupaten Bandung
Bandung
pusat gempa terkini 2 menit yang lalu
gempa terkini
gempa bumi
gempa hari ini
gempa
penyebab
Jawa Barat
BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
magnitudo
titik koordinat
TribunKaltara.com
imbauan
Gempa Hari Ini M 3.1 Guncang Daruba Maluku Utara, Cek Kedalaman dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Bumi Terkini Kepulauan Yapen Papua Hari Ini, Cek Pusat Gempa Hari Ini dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Bumi Getarkan Poso Sulawesi Tengah Hari Ini Kedalaman 10 km, Cek Magnitudo via BMKG |
![]() |
---|
Gempa Hari Ini di Tana Tidung Kaltara Kedalaman 1 Km Terasa hingga Tarakan, Cek Pusat Gempa Terkini |
![]() |
---|
Gempa M 4.1 Hantam Lumajang Jawa Timur Siang Ini, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.