38 Pantun Sindiran Menagih Utang yang Menohok, Unggah di Sosmed dan Mention Orangnya Biar Malu

TRIBUNKALTARA.COM - Punya teman yang tidak kunjung membayar utang padahal kita sedang butuh uang tentu membuat emosi.

Terlebih jika orang yang berhutang adalah teman dekat sehingga terasa sungkan untuk meminta.

Apalagi jika utang tersebut tak juga dilunasi dan hanya dibayar dengan janji-janji palsu saat ditagih.

Saat ditagih, kebanyakan dari mereka malah pura-pura lupa, menghindar, bahkan marah-marah.

Menghadapi orang-orang menjengkelkan itu, kamu membutuhkan trik khusus yakni melalui Pantun Sindiran.

Melalui Pantun Sindiran menagih utang ini, kamu bisa membuat mereka kebakaran jenggot dan tersindir.

Dengan begitu, mungkin saja hati mereka akan tergerak dan membayar kewajibannya.

Baca juga: 35 Pantun Menagih Utang, Sindiran Pedas untuk Orang yang Berhutang Biar Peka dan Segera Bayar

Kumpulan pantun menagih utang ini bisa membuat si pengutang peka dan malu.

Tak hanya itu, kumpulan pantun ini juga bisa digunakan untuk seru-seruan bareng teman.

Yuk simak kumpulan pantun menagih utang yang telah dihimpun oleh TribunKaltara.com dari sejumlah sumber:

Kumpulan pantun menagih utang

1. Ada pembajak mencuri rantang
Rantang disulap jadi kolintang
Orang bijak mencicil utang
Orang bejat menilap utang.

2. Kerja keluar di negeri Spanyol
Disuruh menebang sebatang pohon
Dunia terasa semakin konyol
Yang nagih utang, memohon-mohon.

3. Pohon tomat di tengah sawah
Petik buahnya buat berlayar
Di sosmed terlihat mewah
Tapi utang tak pernah dibayar.

4. Mata terpejam, badannya malas
Kuda menyantap daun kelapa
Saat meminjam, wajahnya memelas
Setelah didapat, pura-pura lupa.

5. Lantai marmer diinjak buaya
Marmer mahal dari Eropa
Silakan pamer di dunia maya
Tapi utangnya jangan dilupa.

Kumpulan pantun menagih utang

6. Sebelum tiga adalah dua
Tulis dengan bahasa Persia
Lama sudah tiada bersua
Utang dilupa bagai amnesia.

7. Ayam berbulu tinggal sarangnya
Suaranya sumbang bunyi kokoknya
Aku tak perlu bunga-bunganya
Kembalikan saja pinjaman pokoknya.

8. Setelah siang datanglah petang
Bersama kakak main bilyar
Pantun sindiran buat yang berhutang
Moga-moga lekas dibayar.

9. Pohon rambutan tumbuh sebatang
Duduk sebentar pedagang asongan
Berbulan-bulan menagih utang
Uang tak dapat, tinggal kenangan.

10. Ayam bekisar mengejar kancil
Lalu ditangkap sama si Bocil
Tak peduli besar ataupun kecil
Yang namanya utang harus dicicil.

Kumpulan pantun menagih utang

11. Disulut korek sampai meringis
Pedih mata kena minyak tumis
Merengek-rengek sampai menangis
Ku tagih utang seperti pengemis.

12. Pedang tajam memotong kayu
Kayu digergaji terkena batu
Saat meminjam pandai merayu
Saat ditagih selalu menggerutu.

13. Kakek tinggal di panti jompo
Berharap selalu mendapat jodoh
Sudah banyak kuberi tempo
Tapi sikapmu masa bodoh.

14. Tukang sulap ciptakan intrik
Agar terkesan lebih menarik
Dari gayanya terlihat nyentrik
Tapi pinjaman susah ditarik.

15. Bebek putih masak di kuali
Simpan dagingnya di dalam peti
Utang ku tagih berkali-kali
Urat malunya mungkin t’lah mati.

Kumpulan pantun menagih utang

16. Malam gelap mata terpejam
Saat mahgrib kue dihabiskan
Barang siapa suka meminjam
Hukumnya wajib mengembalikan.

17. Ke museum lihat sarkofagus
Sambil mengunyah sebuah krupuk
Jangan pamer perhiasan bagus
Kalau utangnya bertumpuk-tumpuk.

18. Naik perahu harus giliran
Agar sesuai dengan ukuran
Ini pantun untuk sindiran
Buat yang lupa sama angsuran.

19. Setelah empat adalah tiga
Tulis dengan bahasa Sunda
Sudah lama tiada berjumpa
Utang dilupa bagai amnesia.

20. Monyet melompat jatuh ke bawah
Karena membawa sekeranjang nanas
Jangan sok-sokan terlihat mewah
Utangnya banyak, tak lunas-lunas.

Kumpulan pantun menagih utang

21. Nasi goreng diambil gratis
Sambil makan buah manggis
Gayanya layaknya seorang selebritis
Tapi utangnya berlapis-lapis.

22. Sarapan pagi di Kota Medan
Setelah sarapan pergi ke gua
Bukannya aku rindu seorang teman
Hanya saja ingat utangnya.

23. Ada orang memakai bedak
Karena banyak buat tersedak
Meminjam uang datang mendadak
Saat diminta, emosinya meledak.

24. Pisau tajam punggungnya tebal
Sambil mengiris tersengal-sengal
Saat meminjam pandai ngegombal
Saat ditagih, kupingnya bengal.

25. Pagi hari tanam bengkoang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran ditagih sangat pelit.

Kumpulan pantun menagih utang

26. Sopir masinis nabrak jerapah
Ke Pangkal Pinang mencari nafkah
Kalau bisnis untung berlimpah
Bayarlah utang supaya berkah.

27. Kelapa muda buat sajian
Tamu datang dengan dadakan
Tanggal muda pada gajian
Bayar hutang jangan terlewatkan.

28. Kulit kurap terkena kudis
Belang-belang ada sebaris
Jangan sok-sokan tampil modis
Kalau utang tak pernah digubris.

29. Bapak guru membawa pita
Pita digulung di atas bata
Jangan mengaku kaum sosialita
Hutang menggunung bikin menderita.

30. Jika ingin menjadi penyanyi
Jangan menyerah, selalu gigih
Kalau dicari selalu sembunyi
Yang pinjam uang takut ditagih.

Kumpulan pantun menagih utang

31. Pohon pisang tumbuh bertunas
Daun selembar jatuh di Monas
Buat yang utangnya belum lunas
Cepatlah bayar, sebelum hatiku panas.

32. Kue coklat isinya caramel
Unta di Inggris disebut camel
Dari gayanya terlihat comel
Utang ditagih, selalu ngomel.

33. Daun jerami dari ilalang
Rusak banyak, tinggal sebatang
Tali silaturahmi menjadi hilang
Gara-gara tak bayar hutang.

34. Tanah liat dipegang lunak
Nyamuk datang dimakan katak
Makanan lezat terasa tak enak
Menagih hutang malah dibentak.

35. Adik datang membawa kacang
Kacang dimasak bersama pacar
Sungguh tega tidak membayar utang
Padahal rezekinya amatlah lancar.

Kumpulan pantun menagih utang

36. Belanja ke toko membeli leci
Leci tak ada jadinya stroberi
Lama sudah menanti janji
Utang ditagih tiada diberi.

37. Batang geragih dimakan ikan
Ikan ditangkap buat pepesan
Utang kutagih, mohon maafkan
Tolonglah jangan banyak alasan.

38. Ke Kota Malang beli bikini
Mencari selendang di Cimahi
Sungguh malang nasibku ini
Menagih utang dimarah-marahi.

(*)