Liga 1
Sorotan Legenda PSM Makassar Usai Persib, Arema FC, dan PSIS Semarang Curi Poin di Markas Juku Eja
Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar beri sorotan ke skuat besutan Bernardo Tavares di Liga 1, usai Persib, Arema FC, dan PSIS Semarang curi poin.
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru dari legenda PSM Makassar yang beri sorotan ke skuat besutan Bernardo Tavares, usai Persib, Arema FC, dan PSIS Semarang sukses curi poin di markas Juku Eja dalam lanjutan Liga 1.
Sosok legenda PSM Makassar yang beri sorotan ke skuat besutan Bernardo Tavares di Liga 1 yakni Syamsuddin Umar.
Nama Syamsuddin Umar pernah jadi pemain andalan Juku Eja, dan juga pernah jadi pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000.
Tak hanya itu, Syamsuddin Umar eks PSM Makassar itu pernah jadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Kini, legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar beri sorotan ke skuat besutan Bernardo Tavares di Liga 1, usai Persib, Arema FC, dan PSIS Semarang sukses curi poin di markas Juku Eja dalam lanjutan Liga 1.

Baca juga: Kata-kata Gilbert Agius, PSIS Semarang Curi Poin Duel PSM Makassar di Liga 1, Sentil Stadion Batakan
Tercatat Persib tahan imbang PSM Makassar 0-0 di pekan ke-4 Liga 1.
Selanjutnya, Arema FC permalukan PSM Makassar di pekan ke-5 Liga 1 dengan skor 1-0.
Terbaru, PSM Makassar ditahan imbang 0-0 oleh PSIS Semarang di pekan ke-6 Liga 1.
Skuat PSM Makassar saat itu, jamu Persib, Arema FC, dan PSIS Semarang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Apes buat PSM Makassar, karena Persib, Arema FC, dan PSIS Semarang curi poin di markas Juku Eja dalam lanjutan Liga 1 tersebut.
Padahal markas PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur selama ini terkenal 'angker' bagi tim lawan untuk curi poin.
Namun di tiga laga terakhir Liga 1, Persib, Arema FC, dan PSIS Semarang malah sukses curi poin di markas Juku Eja dalam lanjutan Liga 1 tersebut.
Pasca Persib, Arema FC, dan PSIS Semarang sukses curi poin di markas Juku Eja dalam lanjutan Liga 1, Syamsuddin Umar mengingatkan PSM Makassar bahwa ini kompetisi, akan bergulir terus.
Olehnya itu, PSM Makassar harus selalu evaluasi.
Sebab, ada 17 tim jadi kompetitor.
Pasti mereka mempelajari kekuatan dan kelemahan Laskar Pinisi.
" PSM harus selalu mengevaluasi kondisinya karena 17 klub yang jadi kompetitor, pasti menganalisa kekuatan, kelebihan dan kemampuan tim ( PSM Makassar) baik secara unit atau individu dan taktik bermain," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: Alasan Bernardo Tavares Usai PSM Makassar tak Bisa Kalahkan PSIS Semarang di Liga 1, Tebar Janji
Syamsuddin Umar mengutarakan, PSM Makassar saat ditahan imbang 0-0 PSIS Semarang, Jumat (20/9/2024) malam, mendominasi serangan.
Namun, dalam permainan PSM Makassar tak mampu mengontrol emosi.
Padahal menurut dia kontrol emosi salah satu bagian penting dari permainan sepak bola.
Terlepas dari kualitas teknik, cara memainkan bola, penguasaan bola, menyerang bertahan dan transisi.
"Lebih penting lagi mengatur emosi kepada seluruh pemain," papar Syamsuddin Umar
Mantan Asisten Timnas Indonesia itu melihat, permainan Yuran Fernandes cs saat ini berbeda ketika awal kompetisi.
Kala itu mereka bermain lebih sabar, sehingga penyerangannya tidak tergopoh-gopoh, unitnya berjalan baik.
Sekarang, tim besutan Bernardo Tavares meninggalkan posisi dan perannya.
Ia mencontohkan Yuran Fernandes yang sampai naik membantu penyerangan.
Lalu penyeimbang lapangan tengah, Akbar Tanjung dan Ananda Raehan tak lagi menguasai lapangan tengah yang jadi fokusnya.

Kedua pemain tersebut bergerak ke kanan dan kiri.
Kemudian bek, Aloisio Neto Soares juga sampai lari ke kanan maupun kiri.
"Itu harus kembali normal lagi (peran pemain)," tuturnya.
Syamsuddin Umar melanjutkan, pemain PSM Makassar mudah terpancing.
Dampaknya begitu diprovokasi, permainannya mudah berubah bentuk.
Bermain tidak sabaran.
Bola yang harus dimainkan, diubah lagi.
Bola belum saatnya di shooting, tapi sudah di shooting.
"Jadi timing waktunya cetak bola dan menyerang harus dikembalikan lagi.
Itu yang jadi fokus dibenahi," pungkas juru taktik yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini.

Baca juga: PSIS Semarang Ambisi Curi Poin Lawan PSM Makassar Usai Digasak Persib di Liga 1, Ikut Jejak Arema?
Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025
1 BORNEO FC SAMARINDA 13
2 PERSEBAYA SURABAYA 13
3 BALI UNITED FC 11
4 PSM MAKASSAR 11
5 PERSIB BANDUNG 9
6 PERSIJA JAKARTA 8
7 PERSIK KEDIRI 8
8 PERSITA 7
9 DEWA UNITED FC 7
10 PSIS SEMARANG 7
11 PS BARITO PUTERA 7
12 PSBS BIAK 6
13 MALUT UNITED FC 6
14 AREMA FC 6
15 PERSIS SOLO 3
16 SEMEN PADANG FC 3
17 PSS SLEMAN 2
18 MADURA UNITED FC 2
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Permainan Terbaca, Pengamat Minta PSM Makassar Terus Evaluasi, https://makassar.tribunnews.com/2024/09/21/permainan-terbaca-pengamat-minta-psm-makassar-terus-evaluasi?page=all.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
sorotan
legenda
Syamsuddin Umar
PSM Makassar
Persib
Arema FC
PSIS Semarang
Liga 1
TribunKaltara.com
Stadion Batakan
Balikpapan
Kalimantan Timur
Juku Eja
markas
Timnas Indonesia
Bernardo Tavares
PSM
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.