Derap Nusantara

Gempa Magnitudo 6.4 Guncang Gorontalo, BMKG: Terasa hingga Bolaang Mangondow, Tak Berpotensi Tsunami

Update gempa magnitudo 6.4 guncang Bone Bolango Gorontalo, BMKG sebut getaran gempa terasa hingga Bolaang Mangondow, namun tak berpotensi tsunami.

Editor: Sumarsono
ANTARA
Update gempa magnitudo 6.4 guncang Bone Bolango Gorontalo, BMKG sebut getaran gempa terasa hingga Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara, tak berpotensi tsunami. 

TRIBUNKALTARA.COM, GORONTALO - Update gempa magnitudo 6.4 guncang Bone Bolango Gorontalo, BMKG sebut getaran gempa terasa hingga Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara, tak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mencatat gempa bumi dengan magnitudo 6,4 guncang Bone Bolango, Gorontalo pada Selasa (24/9/2024) dini hari, tidak berpotensi tsunami.

Data BMKG Gorontalo menunjukkan, pusat gempa terjadi pada 74 Km barat daya Bone Bolango, Gorontalo pada kedalaman 145 Km.

Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Menurut informasi warga, gempa mengguncang Gorontalo selama beberapa detik.

Salah seorang warga Kota Gorontalo, Aisiyah Apriliani, mengaku guncangan terasa kencang, hingga jendela dan sejumlah barang lainnya bergoyang.

"Saya kaget dan terbangun dari tidur karena jendela kamar dan barang-barang di atas meja ikut bergoyang," ucap dia seperti dikutip ANTARA.

Baca juga: Gempa Hari Ini M 3.0 Guncang Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah, Cek Pusat Gempa Terkini dari BMKG

Informasi BMKG, gempa bumi di barat daya Bone Bolango, Gorontalo miliki magnitudo 6.4.
Informasi BMKG, gempa bumi di barat daya Bone Bolango, Gorontalo miliki magnitudo 6.4. (Laman X resmi BMKG @infoBMKG)

Ia mengaku sempat panik dan membangunkan keluarganya untuk segera keluar rumah dan mencari ruang terbuka.

Sementara itu sejumlah warga Kabupaten Gorontalo mengaku gempa kuat terasa hingga beberapa detik.

"#Gempa Mag:6.4, 24-Sep-2024 02:51:04WIB, Lok:0.12LS, 122.92BT (76 km BaratDaya BONEBOLANGO-GORONTALO), Kedlmn:139 Km #BMKG 

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di laman X resmi @infoBMKG.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI dan dampaknya yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved