Sanksi Komdis PSSI: Malut United Dihukum Gegara Botol, Kapten Persib karena Langgar Pemain Persija 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini daftar lengkap sanksi Komdis PSSI terbaru kepada sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2, di antaranya Malut United dihukum gegara lemparan botol, serta Marc Klok Kapten Persib Bandung dihukum karena langgar pemain Persija Jakarta.

Tak hanya kepada klub, dalam sanksi Komdis PSSI terbaru ada juga hukuman kepada pemain klub Liga 1 dan Liga 2.

Daftar lengkap sanksi Komdis PSSI terbaru ini merupakan hasil dari tiga kali sidang Komdis PSSI.

Terlihat dalam sanksi Komdis PSSI terbaru, Malut United dihukum gegara adanya lemparan botol.

Dalam sidang Komdis PSSI tanggal 25 September 2024, disebutkan terjadi pelemparan satu buah botol minuman air mineral ke arah bench Tim Bali United FC yang dilakukan oleh tamu undangan dari Tribun Tim Malut United FC.

Baca juga: Daftar Sanksi Komdis PSSI Terbaru, Pemain Persebaya dan PSIS Semarang di Liga 1 Kena Hukuman

Kejadian pelemparan botol itu terjadi saat duel Malut United FC vs Bali United FC pada 21 September 2024.

Akibat pelemparan botol itu, Komdis PSSI jatuhkan hukuman berupa denda Rp20.000.000,- kepada Malut United.

Hasil sidang Komdis PSSI itu juga jatuhkan sanksi kepada Tatsuro Nagamatsu ( pemain Tim Malut United FC ).

Dalam putusan Komdis PSSI, Tatsuro Nagamatsu ( pemain Tim Malut United FC ) disebbut melakukan tekel keras kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung

Akibat ulah Tatsuro Nagamatsu ( pemain Tim Malut United FC ), Komdis PSSI jatuhkan sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.

Termasuk juga, Komdis PSSI jatuhkan denda Rp10.000.000,- kepada Tatsuro Nagamatsu ( pemain Tim Malut United FC ).

Hasil sidang Komdis PSSI tanggal 25 September 2024 juga jatuhkan sanksi kepada Kapten Persib Bandung di Liga 1, yakni Marc Klok.

Hasil sidang Komdis PSSI menyebut Kapten Persib Bandung di Liga 1, yakni Marc Klok melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.