Momen Thuram dan Retegui Panaskan Persaingan Bomber Gacor Liga Italia, Vlahovic dan Lautaro Payah

TRIBUNKALTARA.COM - Momen Marcus Thuram dan Mateo Retegui panaskan persaingan bomber gacor Liga Italia Serie A, Dusan Vlahovic dan Lautaro Martinez payah.

Persaingan capocannoniere Liga Italia Serie A mulai panas memasuki giornata 7.

Nama-nama seperti Dusan Vlahovic dan Lautaro Martinez yang dijagokan bakal bersaing di daftar pencetak gol terbanyak, justru tampil payah.

Padahal musim lalu, Lautaro Martinez tampil gacor dengan 24 gol, disusul Dusan Vlahovic 16 gol.

Musim 2024/2025 ini, Dusan Vlahovic dan Lautaro Martinez tenggelam, meski keduanya kerap tampil sebagai andalan tim masing-masing.

Muncul nama baru yang memanaskan persaingan bomber gacor Liga Italia Serie A, mereka adalah Marcus Thuram dan Mateo Retegui.

Sebelumnya, Marcus Thuram hanya mengoleksi 13 gol dan Mateo Retegui cuma 7 gol sepanjang musim 2023/2024.

Tetapi musim ini, keduanya menunjukkan peningkatan ketajaman dengan 7 gol dari tujuh pertandingan awal Liga Italia.

Baca juga: Profil Mateo Retegui, Bomber Atalanta Mengamuk Hancurkan Mantan, Tertajam di Liga Italia

Persaingan capocannoniere semakin panas, karena Mateo Retegui dan Marcus Thuram sama-sama mengoleksi 3 gol pada giornata 7 Serie A.

Diawali dengan aksi Mateo Retegui yang mencetak hat trick ketika menghadapi mantan klubnya, Genoa.

Penyerang Atalanta tersebut mencetak dua gol dari skema open play, dan satu dari titik putih, dalam kemenangan 5-1.

Berkat penampilan apik tersebut, Mateo Retegui berhak meraih predikat man of the match di akhir laga.

Namun moncernya Mateo Retegui direspons cepat oleh Marcus Thuram yang juga mencetak hat trick beberapa jam kemudian.

Bomber Prancis itu tak mau kalah dari Retegui, tiga gol dicetak Thuram ke gawang Torino untuk membawa Inter Milan menang 3-2.

Dua gol pertama Marcus Thuram berasal dari skema sundulan, sedangkan satu gol lainnya dicetak via tendangan pantulan.

Sama seperti Retegui, Thuram juga mencetak hat trick perdananya untuk klub.

Baca juga: Rating Pemain Inter Milan usai Raih Kemenangan Sulit Lawan 10 Pemain Torino, Marcus Thuram Mengamuk

Di akhir laga, Marcus Thuram juga menyabet man of the match.

Berdasarkan statistik, sebenarnya Mateo Retegui lebih konsisten membobol gawang lawan dalam 7 pertandingan pertama Liga Italia Serie A.

Penyerang Timnas Italia itu mencetak brace pada partai pembuka musim ini.

Lalu mengemas satu gol di pekan kedua dan keempat, tetapi mandul pada pekan 3, 5, dan 6.

Sedangkan Marcus Thuram hanya bisa mencetak gol di 3 pertandingan saja.

Uniknya, Marcus Thuram selalu mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan.

Ketika menghadapi Genoa, Marcus Thuram mengemas brace. Dilanjutkan saat bersua Atalanta pada giornata 3.

Setelah itu, Marcus Thuram absen mencatatkan namanya di papan skor dalam 3 laga beruntun.

Ia baru bisa menebusnya di pekan ke-7 dengan torehan hat trick.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Hat Trick Marcus Thuram Beri Inter Milan Kemenangan Payah Lawan 10 Pemain Torino

Meski kalah konsisten dari Mateo Retegui dalam mencetak gol, sebenarnya Marcus Thuram lebih baik.

Sebab, tidak ada gol yang dicetak Marcus Thuram dari titik putih, semuanya via open play.

Sedangkan Mateo Retegui telah 2 kali mencetak gol dari situasi penalti.

Kendati demikian, Marcus Thuram ogah memikirkan capocannoniere.

"Itu (pencetak gol terbanyak) adalah hal-hal yang tidak menarik minat saya," ucap Marcus Thuram kepada Sky Sport Italia.

"Saya belum mencetak gol dalam beberapa pertandingan, namun yang terpenting adalah Inter Milan menang.

Pertandingan di Serie A sulit dan kami harus menghadapi banyak hal di antara mereka, kami adalah skuad yang kuat dan kami akan berusaha menjadi lebih baik," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Italia Pekan ke-7: AC Milan Turun Kasta, Napoli Belum Goyah

Sementara itu, ketajaman dia peman ini disusul oleh winger AC Milan, Christian Pulisic.

Pemain asal Amerika Serikat itu telah mengemas 5 gol, satu dari penalti.

Pulisic menjadi pemain AC Milan paling tajam musim ini meski bukan berstatus penyerang utama.

Adapun Dusan Vlahovic hanya bisa mencetak 5 gol, 3 diantaranya terjadi di kotak penalti.

Top skor Liga Italia Serie A musim lalu, Lautaro Martinez lebih memprihatinkan lagi, lantaran baru mencetak 2 gol dari 6 pertandigan Liga Italia Serie A.

Torehan Lautaro Martinez masih tertinggal dari mantan rekannya, Romelu Lukaku yang telah mengoleksi 3 gol bersama Napoli.

Ada pula top skor Liga Spanyol musim lalu, Artem Dovbyk muncul dengan 3 gol untuk AS Roma.

Daftar top skor Liga Italia Serie A hingga giornata 7:

7 Gol

- Marcus Thuram - Inter Milan

- Mateo Retegui - Atalanta

5 Gol

- Christian Pulisic - AC Milan

- Dusan Vlahovic - Juventus

4 Gol

- Patrick Cutrone - Como

3 Gol

- Artem Dovbyk - AS Roma

- Boulaye Dia - Lazio

- Che Adams - Torino

- Daniel Mosquera - Hellas Verona

- Dennis Man - Parma

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)