Berita Nasional Terkini

Profil Benny Laos, Cagub Maluku Utara Meninggal Dunia dalam Kebakaran Speedboat saat Hendak Kampanye

Simak profil Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara yang meninggal dunia dalam kebakaran speedboat saat hendak kampanye di Kabupaten Pulau Taliabu.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
TribunKaltara.com/Instagram @benny.laos
Profil Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara yang meninggal dunia dalam kebakaran speedboat saat hendak kampanye. 

Benny Laos lahir di Ternate, Maluku Utara pada 8 Agustus 1972.

Ia adalah anak keenam dari delapan bersaudara.

Istrinya bernama Sherly Tjoanda. Benny dan sang istri dikaruniai tiga anak, yakni dua anak laki-laki dan satu perempuan.

Sejak kecil, Benny telah menunjukkan semangat belajar dan tinggi dan pekerja keras.

Diketahui, Benny memulai pendidikan di SD Raja Kritis dan melanjutkan ke SMP di yayasan yang sama.

Saat menginjak SMA, Benny memilih untuk merantau ke Kota Malang.

Profil Benny Laos
Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara. (TribunManado.co.id)

Mantan Bupati Pulai Morotai tahun 2017-2022 ini bersekolah di SMA Cor Jesu.

Sayang, usai satu semester bersekolah, ia harus pulang ke kampung halaman karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan.

Kembali ke Ternate, Benny mencoba berbagai pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidup.

Dirinya bekerja di toko elektronik, juga menekuni bisnis kayu dan menjadi kontaktor.

Meski sempat putus sekolah karena kendala biaya, Benny tak menyerah melanjutkan pendidikan dan mengambil paket C di Manado sehingga berhasil mendapatkan ijazah SMA.

Pada 2009, ayah tiga anak itu melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado, dan lulus pada tahun 2016.

Baca juga: Mengenal Sosok Zainal Paliwang, Bakal Calon Gubernur di Pilkada Kaltara, Purnawirawan Jenderal Polri

Berkat kegigihannya, ia berhasil menjadi politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022 bersama Asrun Padoma.

Benny Loas juga pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil Gubernur Maluku Utara periode 2013-2018, menjadi pasangan Syamsir Andili.

Sayangnya, mereka tidak berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved