Dua Kali Gempa Guncang Indonesia Timur Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami, Cek Lokasi dan Magnitudonya

TRIBUNKALTARA.COM – Info BMKG, dua kali gempa guncang wilayah Indonesia Timur pagi ini, Senin (14/10/2024), tidak berpotensi tsunami, simak lokasi gempa dan magnitudo.

Menurut BMKG, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,4 terjadi di Kabupaten Jayapura, Papua, setelah 17 menit sebelumnya juga terjadi di Bitung, Sulawesi Utara dengan magnitudo 3,1.

Dikutip dari akun media sosial resmi X Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) @infoBMKG, pusat gempa di Papua berada pada 38 km barat daya Kabupaten Jayapura dengan kedalaman 10 Km.

Gempa terjadi sekitar pukul 01.07 WIB.

Titik koordinat gempa berada di 3,33 Lintang Selatan dan 139,78 Bujur Timur.

Sementara, 17 menit sebelumnya yakni sekitar pukul 00.50 WIB, gempa juga terjadi di 137 Km Timur Laut Bitung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.

Dalam unggahan tersebut, tidak disebutkan adanya potensi tsunami akibat gempa di laut yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara tersebut.

#Gempa Mag:3.4, 14-Oct-2024 01:07:44WIB, Lok:3.33LS, 139.78BT (38 km BaratDaya KAB-JAYAPURA-PAPUA), Kedlmn:10 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Baca juga: Gempa Hari Ini Magnitudo 4.7 Getarkan Maluku Barat Daya, BMKG: Cek Pusat Gempa Terkini dan Dampaknya

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI dan dampaknya yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga: Info BMKG: Gempa Magnitudo 5.8 Guncang Banda Aceh, Pusat Gempa di Laut, Cek Daerah Terdampak

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

Baca juga: Gempa Guncang Batang Jawa Tengah, Kedalaman 10 Km, Cek Titik Koordinat via BMKG

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: Gempa Hari Ini Guncang Barat Daya Jayapura Papua, Cek Pusat Gempa Terkini dan Magnitudonya via BMKG

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca juga artikel dan berita menarik lainnya di Google News